Forum Perhutanan Sosial KPH Gedong Wani Dibentuk, Langkah Awal atau Sekadar Seremoni?

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Forum Perhutanan Sosial KPH Gedong Wani Dibentuk, Langkah Awal atau Sekadar Seremoni?

berandalappung.com — Lampung Selatan, di tengah beragam persoalan klasik pengelolaan hutan rakyat dari konflik lahan, lemahnya kelembagaan kelompok, hingga minimalnya pendampingan pemerintah Dinas Kehutanan Provinsi Lampung bersama KPH Gedong Wani membentuk Forum Komunikasi Perhutanan Sosial di Balai Desa Malangsari, Kecamatan Tanjung Sari, Selasa, 7 Oktober 2025.

Forum ini digadang sebagai wadah sinergi antar kelompok perhutanan sosial (KPS) di wilayah kerja KPH Gedong Wani, yang tersebar di beberapa kecamatan di Lampung Selatan.

Hadir dalam kegiatan itu perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Kepala KPH Gedong Wani, Camat Tanjung Sari, Kepala Desa Malangsari, serta sejumlah pengurus KPS dari berbagai desa.

Baca Juga :  Percepat Program Gubernur, Thomas Amirico Gelar Pembinaan Kepala Sekolah SMA/SMK Wilayah II

Dalam arahannya, perwakilan Dinas Kehutanan menekankan pentingnya memperkuat komunikasi antarkelompok agar program perhutanan sosial tidak sekadar berhenti di tataran administrasi.

“Kita tidak ingin perhutanan sosial hanya menjadi papan nama tanpa gerakan nyata di lapangan,” ujarnya di hadapan peserta.

Namun di balik semangat kolaborasi itu, sejumlah peserta diskusi menyoroti fakta di lapangan banyak kelompok perhutanan sosial masih berjalan sendiri-sendiri, tanpa dukungan teknis yang mampu. Pendampingan dari pemerintah daerah sering tersendat, sementara akses menuju pasar dan modal belum terbuka lebar.

Baca Juga :  PKD Lampung Dimulai Hari Ini, Isbedy dan Dzafira Tampil Sabtu

Kepala KPH Gedong Wani menyambut forum ini sebagai upaya awal memperbaiki pola koordinasi. Ia berharap forum dapat menjadi jembatan antara aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah. “Kita ingin suara dari bawah tidak hilang di tengah program hiruk-pikuk,” katanya.

Terbentuknya Forum Komunikasi Perhutanan Sosial Lingkup KPH Gedong Wani menjadi momentum penting bagi pengelolaan hutan berbasis masyarakat di Lampung Selatan.

Meski begitu, pekerjaan besar masih menanti: forum ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan benar-benar menjadi ruang perjuangan bagi kelompok tani hutan yang menjaga hutan dan hidup dari hutan.

Editor : Alex Jefri

Berita Terkait

KPK Supervisi Di Lampung, Antusias Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Luar Biasa
Gelar Aksi di Kejati, Simpul Desak APH Tangkap Pemilik SPBU TUBA
Pemda Way Kanan Dukung dan Support Institusi Hukum Dalam Pembangunan
Antisipasi gerakan teroris dan Radikalisme GP Ansor Lamtim Hadirkan kepala BINDA Lampung dan Bupati Lamtim
Inspektorat Tanggamus Investigasi Dugaan Mark-Up Dana Desa di Tanjung Heran Berdasarkan Surat dari Kejaksaan
PUTUSAN MK DAN SK DATIN LEGALISASI HALUS PERUSAKAN HUTAN
Ketum Cakra Surya Manggala Apresiasi Satgas PKH: “Tangkap dan Adili Pejabat yang Beking Perusakan Hutan!”
Triga Lampung Desak Periksa Bupati Lampung Timur dan Tetapkan Tersangka Kasus Suap Zarof Ricar
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 14:28 WIB

KPK Supervisi Di Lampung, Antusias Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Luar Biasa

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:20 WIB

Gelar Aksi di Kejati, Simpul Desak APH Tangkap Pemilik SPBU TUBA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:21 WIB

Pemda Way Kanan Dukung dan Support Institusi Hukum Dalam Pembangunan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:11 WIB

Antisipasi gerakan teroris dan Radikalisme GP Ansor Lamtim Hadirkan kepala BINDA Lampung dan Bupati Lamtim

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:27 WIB

Inspektorat Tanggamus Investigasi Dugaan Mark-Up Dana Desa di Tanjung Heran Berdasarkan Surat dari Kejaksaan

Berita Terbaru