Arinal Apresiasi Panen Kopi Arabika Tanam Sistem Pagar di Sekincau

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 30 Januari 2024 - 18:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Arinal Apresisasi Panen Kopi Arabika di Sekincau, Foto : Yopie Pankey

Gubernur Arinal Apresisasi Panen Kopi Arabika di Sekincau, Foto : Yopie Pankey

BERANDALAPPUNG.COM – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi panen kopi Arabika di Sekincau, Lampung Barat, Selasa (30/1/2024).

 

Arinal menyebut panen ini merupakan keberhasilan dan jerih payah para petani di Lampung Barat, khususnya di Sekincau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Kopi Arabika dari daerah ini dikenal dengan kualitasnya yang tinggi, menjadi kebanggaan bagi kita semua,” kata Arinal dalam sambutannya di acara panen kopi Arabika tersebut.

 

Ia mengungkapkan, Lampung merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Pada tahun 2022, ekspor kopi Robusta Lampung mencapai 283.814 ton dengan nilai 536 juta US$.

Baca Juga :  Jalin Sinergitas, GRIB Bandar Lampung Silaturahmi Dengan GRIB Metro

“Untuk mendukung peningkatan produksi dan produktivitas kopi, Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan pembinaan kepada petani kopi, diantaranya dengan pengembangan tanaman kopi dengan sistem pagar,” kata Arinal.

 

Ia menjelaskan, sistem pagar ini memanfaatkan lahan secara lebih efisien, dengan jarak antar tanaman sekitar 1 meter tiap baris dan jarak setiap baris 2,5 meter. Dengan sistem ini, produksi petani dapat semakin meningkat yang secara langsung menambah pendapatan petani.

 

Arinal juga menyampaikan kebanggaannya kepada salah satu petani kopi di Sekincau, Supriyono. Supriyono merupakan petani kopi yang telah berhasil meningkatkan produksi kopinya secara signifikan.

Baca Juga :  Bawaslu Pesawaran Temukan Dugaan Penggelembungan Suara, dari Caleg PPP Supriyadi

 

“Saya bangga dengan Pak Supriyono, yang telah berhasil meningkatkan produksi kopinya dari 1 ton per hektar menjadi 4 ton per hektar. Ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi yang tinggi,” kata Arinal.

 

Arinal berharap, keberhasilan Supriyono dapat menjadi motivasi bagi para petani kopi lainnya untuk terus meningkatkan produktivitasnya.

 

“Saya yakin, dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, para petani kopi di Lampung dapat meningkatkan produksi dan produktivitas kopinya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,”tutupnya. 

Berita Terkait

PWI Gelar Jum’at Berkah Makan Siang Gratis Ke-78 Kali
Sinergi DPD RI dan TVRI Lampung untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Potensi Lokal
Warga Margasari Bangkitkan Potensi Lokal Lewat Jurnalisme Warga
Polda Lampung Apresiasi Workshop Jurnalistik AMSI untuk Pemerintahan Berkualitas
Dampak Kebiasaan Menggigit Kuku
Dampak Negatif Begadang Terhadap kesehatan
Lampung, Raksasa yang Tertidur: Ekonomi Tertinggal Meski Potensi Melimpah
Kapolresta Cup 2024: Lomba Burung Berkicau di Bandar Lampung Meriahkan Komunitas Kicau Mania
Berita ini 87 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:17 WIB

PWI Gelar Jum’at Berkah Makan Siang Gratis Ke-78 Kali

Senin, 6 Januari 2025 - 10:06 WIB

Sinergi DPD RI dan TVRI Lampung untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Potensi Lokal

Jumat, 20 Desember 2024 - 13:50 WIB

Warga Margasari Bangkitkan Potensi Lokal Lewat Jurnalisme Warga

Jumat, 13 Desember 2024 - 18:28 WIB

Polda Lampung Apresiasi Workshop Jurnalistik AMSI untuk Pemerintahan Berkualitas

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:02 WIB

Dampak Kebiasaan Menggigit Kuku

Berita Terbaru

Ilustrasi:Net

Humaniora

Penerima PIP 2025, berikut syarat dan cara daftarnya!

Rabu, 15 Jan 2025 - 18:37 WIB

Ilustrasi: Wildanhanafi/berandalappung.com

Nasional

Garis Kemiskinan Lampung naik, baik dikota maupun desa

Rabu, 15 Jan 2025 - 18:23 WIB