BERANDALAPPUNG.COM – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi panen kopi Arabika di Sekincau, Lampung Barat, Selasa (30/1/2024).
Arinal menyebut panen ini merupakan keberhasilan dan jerih payah para petani di Lampung Barat, khususnya di Sekincau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kopi Arabika dari daerah ini dikenal dengan kualitasnya yang tinggi, menjadi kebanggaan bagi kita semua,” kata Arinal dalam sambutannya di acara panen kopi Arabika tersebut.
Ia mengungkapkan, Lampung merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Pada tahun 2022, ekspor kopi Robusta Lampung mencapai 283.814 ton dengan nilai 536 juta US$.
“Untuk mendukung peningkatan produksi dan produktivitas kopi, Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan pembinaan kepada petani kopi, diantaranya dengan pengembangan tanaman kopi dengan sistem pagar,” kata Arinal.
Ia menjelaskan, sistem pagar ini memanfaatkan lahan secara lebih efisien, dengan jarak antar tanaman sekitar 1 meter tiap baris dan jarak setiap baris 2,5 meter. Dengan sistem ini, produksi petani dapat semakin meningkat yang secara langsung menambah pendapatan petani.
Arinal juga menyampaikan kebanggaannya kepada salah satu petani kopi di Sekincau, Supriyono. Supriyono merupakan petani kopi yang telah berhasil meningkatkan produksi kopinya secara signifikan.
“Saya bangga dengan Pak Supriyono, yang telah berhasil meningkatkan produksi kopinya dari 1 ton per hektar menjadi 4 ton per hektar. Ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi yang tinggi,” kata Arinal.
Arinal berharap, keberhasilan Supriyono dapat menjadi motivasi bagi para petani kopi lainnya untuk terus meningkatkan produktivitasnya.
“Saya yakin, dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, para petani kopi di Lampung dapat meningkatkan produksi dan produktivitas kopinya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,”tutupnya.