Putra Lampung Pimpin Kodam XXI/Radin Intan, Tonggak Baru Pertahanan di Sumatera
Kompastuntas.com— Jakarta, TNI Angkatan Darat resmi menambah enam komando daerah militer (Kodam) baru. Salah satunya, Kodam XXI/Radin Intan, yang membentang mengawal dua provinsi di ujung selatan Sumatera Lampung dan Bengkulu. Upacara pengesahan akan digelar di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Batujajar, Jawa Barat, Minggu, 10 Agustus 2025.
Kursi panglima pertama Kodam XXI akan diisi putra daerah. Mayjen Kristomei Sianturi, perwira kelahiran Kotabumi, Lampung Utara, ditunjuk memimpin markas baru yang akan menjadi garda terdepan pertahanan di selatan Sumatera.
Bagi Kristomei, alumnus Akademi Militer 1997 dari satuan infanteri ini, tanah Lampung bukan wilayah asing. Sepuluh tahun silam ia pernah menjabat Komandan Distrik Militer 0424/Tanggamus (2014–2016). Pengalaman memimpin satuan teritorial di kampung halaman diyakini menjadi modal penting membangun sistem komando yang efektif di wilayah Kodam XXI.
“Penambahan kodam baru mempertegas kewenangan dan tugas komandan wilayah, sehingga kebijakan militer bisa lebih tepat sasaran,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana.
Sebelum lahirnya Kodam XXI, wilayah Lampung dan Bengkulu berada di bawah kendali Kodam II/Sriwijaya. Dengan pemekaran ini, rentang kendali akan lebih pendek, koordinasi lapangan kian cepat, dan pengendalian operasi lebih responsif terhadap dinamika keamanan daerah.
Upacara pengesahan enam Kodam baru itu juga menandai perluasan struktur komando TNI AD di era Presiden Prabowo Subianto, yang dijadwalkan hadir sebagai inspektur upacara.
Langkah ini dipandang sebagai bagian dari strategi memperkuat kapasitas pertahanan nasional, di tengah meningkatnya tantangan keamanan, baik di perbatasan maupun di wilayah strategis domestik.
Bagi Lampung, penunjukan putra daerah sebagai panglima tak sekadar simbol. Ia membawa harapan baru bahwa pertahanan bukan hanya urusan senjata dan pasukan, melainkan juga soal keterhubungan emosional dengan tanah yang dijaga.
Editor : Alex Buay Sako