Pelantikan Senyap Direktur RSUDAM, Ada Apa di Balik Kursi Panas?

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelantikan Senyap Direktur RSUDAM, Ada Apa di Balik Kursi Panas?

 

berandalappung.com— Tanjung Karang, tanpa tercatat dalam agenda resmi, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Jumat pagi, 8 Agustus 2025, tiba di Aula RSUDAM. Di hadapan pejabat internal dan segelintir perwakilan Pemprov, ia melantik Imam Ghozali sebagai Direktur definitif rumah sakit milik pemerintah tersebut.

Imam sebelumnya hanya berstatus Pelaksana Tugas. Namun, proses pengangkatannya kali ini berlangsung nyaris tanpa sorotan publik. Informasi soal acara baru berembus pagi itu. “Mas, ada pelantikan hari ini. Jam 10.30 WIB di Aula RSUDAM,” ujar seorang sumber internal rumah sakit, singkat.

Kesan mendadak itu memicu tanda tanya. Mengapa pelantikan pimpinan rumah sakit rujukan terbesar di Lampung dilakukan senyap? Mengapa tak ada pengumuman terbuka, padahal jabatan direktur adalah posisi strategis yang menyangkut pelayanan kesehatan jutaan warga?

RSUDAM bukan sekadar institusi medis; ia adalah poros utama rujukan kesehatan di provinsi. Kursi direkturnya kerap disebut “kursi panas”, menyatukan urusan medis, manajemen keuangan, dan politik anggaran.

Baca Juga :  RSUD Abdul Moeloek Terapkan Layanan Berbasis KTP, Tanpa Hambatan Status BPJS

Pengangkatan Imam disebut sebagai bagian dari “stabilisasi” pasca gejolak struktural di internal RSUDAM beberapa bulan terakhir. Namun, tanpa penjelasan resmi, publik hanya bisa menerka-nerka apakah ini murni kebutuhan organisasi, atau ada kepentingan lain yang tak diucapkan?

Baca Juga :  Ada Nama Bayana dan Thomas Amirico Yang Akan Dirotasi Jabatan Eselon II Oleh Pj. Gubernur Lampung Samsudin

Kini, sorotan mengarah pada langkah pertama Imam sebagai direktur definitif. Mampukah ia menjawab tuntutan transparansi dan memperbaiki mutu layanan, atau justru tersandera oleh pola lama yang membuat publik tetap bertanya-tanya?

Editor : Alex Buay Sako

Berita Terkait

BMBK Lampung Berbenah, 29 ASN Rotasi Serentak di Era Taufiqullah
Respon Keluhan Visum Bayar di RSUDAM
Eva Dwiana Bongkar Susunan Pejabat, 7 Kursi Strategis di Pemkot Bandar Lampung Bergeser
Gubernur Lampung Apresiasi Kejati Atas Penyelamatan Aset Daerah Senilai Rp1,57 Miliar
Gubernur Mirza Kukuhkan Direksi Baru BUMD Wahana Raharja dan Lampung Jasa Utama
Sekdaprov Lampung Fokuskan Optimalisasi Penerimaan PKB dan BBNKB Tiga Bulan Ke Depan
Pemprov Lampung Salurkan Bantuan Warga Terdampak Bencana Gempa Bumi di Pekon Sidodadi, Semaka Tanggamus
Rp60 Miliar untuk Kejati dari Pajak Rakyat, Walikota Bandar Lampung Bukan Perbaiki Jalan dan Banjir
Berita ini 117 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:06 WIB

BMBK Lampung Berbenah, 29 ASN Rotasi Serentak di Era Taufiqullah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:11 WIB

Respon Keluhan Visum Bayar di RSUDAM

Senin, 6 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Eva Dwiana Bongkar Susunan Pejabat, 7 Kursi Strategis di Pemkot Bandar Lampung Bergeser

Selasa, 30 September 2025 - 22:40 WIB

Gubernur Lampung Apresiasi Kejati Atas Penyelamatan Aset Daerah Senilai Rp1,57 Miliar

Selasa, 30 September 2025 - 22:35 WIB

Gubernur Mirza Kukuhkan Direksi Baru BUMD Wahana Raharja dan Lampung Jasa Utama

Berita Terbaru

Pemerintahan

BMBK Lampung Berbenah, 29 ASN Rotasi Serentak di Era Taufiqullah

Jumat, 10 Okt 2025 - 21:06 WIB

Pemerintahan

Respon Keluhan Visum Bayar di RSUDAM

Rabu, 8 Okt 2025 - 14:11 WIB