Implementasi Literasi Digital Thomas Amirico Ajak Guru Bangkit, Tak Sanggup Silahkan Mundur

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Implementasi Literasi Digital di Lampung Selatan Thomas Americo Ajak Guru Bangkit Dari Zona Nyaman Tak Sanggup Silahkan Mundur


berandalappung.com
— Kalianda, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, mengingatkan kepada para guru dan penggerak pendidikan di Lampung Selatan, untuk serius dan benar-benar meningkatkan kualitas pendidikan.

Bangkit dan keluar dari zona nyaman Hingga target IPM Lampung meningkat pada tahun 2026.

Mari kita kembali bergerak bangkit meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung terutama literasi, agar IPM meningkat. Jika tahun depan tidak ada perbaikan, maka artinya para kepala sekolah dan guru tidak layak.

Jangan karena merasa dalam zona nyaman hingga kewajiban mendidik pendidik,” Kata Thomas saat memberikan Berbagai pada Bintek Implementasi Literasi Digital SMA dan SMK se Lampung Selatan, di SMA Negeri 2 Lampung Selatan, di Kalianda, Selasa 6 Oktober 2025.

Thomas bersama rombongan didampingi Kabid SMA Diona Khatarina S.Sos, MPd, Kacabdin I, MKKS, dan tim Pemred Club sempat disambut prosesi adat hingga pencat silat, dalam rangka melakukan penguatan literasi di SMA dan SMK dalam rangka mendongkrak IPM Lampung yang selama ini masih rendah.

“Secara data Literasi di Lampung Selatan rendah, dari 115 sekolah, baru satu perpustakaan terakreditasi hanya SMA Negeri 2 Kalianda. Karena itu kita harus kembali membangkitkan minat membaca, menulis, kreatifitas, kreasi siswa hingga Literasi di sekolah meningkat,” Kata Thomas.

Thomas menjelaskan literasi digital adalah kemampuan seseorang untuk mengakses, memahami, menggunakan, menilai, dan menciptakan informasi melalui teknologi digital seperti komputer, internet, dan perangkat lainnya secara efektif dan bertanggung jawab.

Baca Juga :  Ngeri, Katak Kuning Yang Dapat Mematikan 15 Orang

“Kemampuannya mencakup keterampilan untuk bernavigasi di dunia digital, kritis terhadap informasi, berkomunikasi secara digital, serta menjaga keamanan dan etika dalam beraktivitas di ruang siber,” ujarnya.

Thomas menjelaskan literasi digital mencakup berbagai keterampilan dan aspek, di antaranya Pemahaman dan Penggunaan Teknologi. “Kemampuan untuk menggunakan perangkat dan aplikasi digital untuk mengakses informasi dan menjalankan aktivitas,” urainya.

Baca Juga :  Kadis Perpusip Lampung Ajak Kaum Muda Bangkit dan Cinta Akan Sastra

Lalu ada penilaian kritis yaitu kemampuan menyebarkan dan menyebarkan kebenaran informasi digital untuk menghindari hoaks dan disinformasi. Lalu ada komunikasi dan kolaborasi yaitu keterampilan untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain melalui platform digital dengan etika yang baik.

“Kemampuan luar biasa membuat konten yang relevan dan menarik menggunakan teknologi digital.

Pemahaman untuk melindungi data pribadi dan mencegah penipuan online. Termasuk memahami dan menerapkan norma-norma yang sesuai dalam berinteraksi di dunia digital,” katanya.

Literasi digital menjadi penting untuk menangani Informasi Palsu. Bagaimana kita ikut membantu masyarakat membedakan informasi yang benar dan salah, terutama dengan meningkatnya penyebaran hoaks.

“Kita ikut memberikan pengetahuan cara melindungi data diri dan keluarga dari risiko kejahatan siber. Keinginan individu untuk memanfaatkan teknologi guna mencapai tujuan masyarakat pribadi, profesional, dan juga memfasilitasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kehidupan digital secara aktif dan produktif,” katanya. (Merah)

Editor : Alex Buay Sako

Berita Terkait

Kontras Tajam Dunia Pendidikan: Sekolah Mewah di Kota, Nyaris Roboh di Pesisir Barat
PKD Lampung Dimulai Hari Ini, Isbedy dan Dzafira Tampil Sabtu
Gubernur Mirza, Literasi Pondasi Kemajuan Peradaban Bangsa
Hotel Serangga dan Refugia Jadi Solusi Ekologis Pengendalian Hama
Disdikbud Lampung Gandeng Bimbel untuk Dongkrak APK Perguruan Tinggi
Selamat, STIES ALIFA Pringsewu Resmi Miliki Program Magister Bisnis Syari’ah
Ironi Pendidikan di Ujung Pulau: Guru SMKN Tabuan Hidup dari Honor Rp150 Ribu
Menag RI Resmikan Fakultas Psikologi Islam dan Saintek Di UIN RIL
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 20:27 WIB

Kontras Tajam Dunia Pendidikan: Sekolah Mewah di Kota, Nyaris Roboh di Pesisir Barat

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:01 WIB

PKD Lampung Dimulai Hari Ini, Isbedy dan Dzafira Tampil Sabtu

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:31 WIB

Gubernur Mirza, Literasi Pondasi Kemajuan Peradaban Bangsa

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:34 WIB

Hotel Serangga dan Refugia Jadi Solusi Ekologis Pengendalian Hama

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Implementasi Literasi Digital Thomas Amirico Ajak Guru Bangkit, Tak Sanggup Silahkan Mundur

Berita Terbaru