Bandar Lampung (berandalappung.com) – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menindaklanjuti kesepakatan kerja sama yang telah dicapai antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tersebut ditandatangani di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (9/9/2024).
Ketua KPU Lampung Erwan Bustami, mengapresiasi kerja sama ini, terutama dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada 2024, khususnya di Provinsi Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini adalah bagian dari kesepakatan untuk bekerja sama. Sebagai KPU, kami senang karena dukungan terhadap agenda Pilkada 2024 sangat penting,” ujarnya pada Kamis (19/9/2024).
Erwan juga menegaskan bahwa meskipun telah ada kerja sama, ruang untuk kritik dari mahasiswa tetap terbuka lebar.
Menurutnya, mahasiswa, termasuk HMI, harus tetap kritis terhadap penyelenggaraan pemilu demi memastikan KPU menjalankan tugasnya dengan baik.
“Walaupun sudah ada MoU, kami tetap harus diingatkan jika ada kekeliruan, terutama di jajaran KPU Provinsi Lampung dan kabupaten/kota. Ini juga bagian dari kesepakatan,” jelas Erwan.
Kerja sama ini, lanjut Erwan, tidak hanya sebatas puja-puji atau dukungan semata, namun juga mencakup peran untuk saling mengingatkan.
“Jika ada kesalahan dalam pengelolaan kebijakan, kami berharap diingatkan dengan cara yang baik melalui dialog atau audiensi,” tambahnya.
Di sisi lain, Ketua Umum Badko HMI Sumbagsel, Tommy Perdana Putra, menyambut baik kerja sama yang telah dijalin oleh PB HMI dengan KPU RI.
Menurutnya, ini merupakan bentuk aktualisasi peran kader HMI dalam mengawal Pilkada 2024.
“Kami kader HMI, harus berperan aktif dalam proses ini. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton,” tegas Tommy.
Tommy juga mengajak seluruh kader Badko HMI Sumbagsel untuk berpartisipasi aktif dalam mensukseskan Pilkada di Provinsi Lampung dan wilayah kabupaten/kota.
Ia menekankan pentingnya soliditas di antara kader HMI, terutama setelah pelantikan kepengurusan baru.
“Ini adalah awal gerakan kita untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” pungkas Tommy.