Rakor Fasilitasi Sertifikasi Halal Perkuat Kolaborasi Pusat-Daerah dan Dukung UMKM Lampung

- Jurnalis

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (Mirza) membuka Rapat Koordinasi Fasilitasi Sertifikasi Halal di Provinsi Lampung yang dihadiri langsung oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan, di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Jumat (1/8/2025).

Rakor yang digelar oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta sektor swasta, dalam pelaksanaan program Sertifikasi Halal Gratis bagi pelaku UMK.

Dalam acara tersebut, Gubernur Mirza menekankan pentingnya sertifikasi halal sebagai salah satu hak dasar umat Islam sekaligus peluang besar untuk mendorong produk-produk Lampung ke pasar global.

Gubernur Mirza menyoroti bahwa sertifikasi halal bukan sekadar kewajiban agama, tetapi juga modal penting untuk meningkatkan daya saing produk lokal, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menurutnya, Lampung memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produk halal, dan sertifikasi merupakan pintu masuk untuk memanfaatkannya.

“Salah satu hak orang Muslim adalah bagaimana kita menjaga dan memproduksi produk yang halal. Namun, lebih dari itu, sertifikasi halal adalah sebuah peluang ekonomi,” ujar Gubernur Mirza.

“Kita harus melihat sertifikasi ini sebagai kesempatan untuk menempatkan produk-produk kita di pasar global,” tambahnya.

Baca Juga :  Nama Samsudin Mengerucut Sebagai PJ Gubernur Lampung, Simak Profilnya

Mirza mengungkapkan, banyak negara lain seperti Vietnam, Korea, dan bahkan Australia telah memanfaatkan sertifikasi halal untuk membuka akses pasar dan mendapatkan insentif tarif. Hal ini menunjukkan bahwa jaminan halal diakui secara internasional dan memberikan nilai tambah yang signifikan.

“Di Korea Selatan, Sudan, Jepang, hampir semua negara yang mengimpor produk sudah mengakui pentingnya sertifikasi ini. Ini adalah kesempatan bagi Indonesia, terutama Lampung yang memiliki potensi besar,” jelasnya.

Untuk itu, Gubernur Mirza mengajak semua pihak segera bertindak dan tidak menunda proses sertifikasi. Ia meyakini bahwa kesadaran akan pentingnya produk halal akan terus meningkat secara global, menjadikan jaminan halal sebagai “keunikan” yang sangat dicari.

“Ini adalah kesempatan bagi kita semua. Percayalah, di masa depan, orang akan melihat halal sebagai sebuah keunikan yang bernilai tinggi,” pungkasnya.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan menekankan bahwa sertifikasi halal adalah amanah historis yang telah didukung oleh berbagai pemerintahan, dari presiden-presiden terdahulu hingga saat ini. Ia menyoroti bahwa jaminan halal merupakan bagian dari sistem perlindungan konsumen, penguatan ekonomi syariah, dan pemberdayaan pelaku usaha, khususnya UMKM.

“Halal bukan hanya untuk umat Islam, halal untuk semua orang. Halal itu soal kebersihan, kesehatan, dan gizi,” ujar Ahmad Haikal.

Baca Juga :  Pemprov Lampung Dorong Pesantren Lampung Jadi Pelopor Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Ia juga mengungkapkan bahwa Lampung menjadi salah satu provinsi yang paling responsif dan menunjukkan kemajuan signifikan dalam mendorong sertifikasi halal. Hal ini terbukti dari adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan pelaku usaha.

Haikal Hasan menyoroti potensi pasar halal global yang sangat besar, dengan nilai mencapai triliunan dolar.

Namun, ia menyayangkan masih kecilnya porsi Indonesia dalam pangsa pasar tersebut.
Oleh karena itu, ia mendorong para kepala daerah untuk mengintegrasikan program sertifikasi halal dalam perencanaan pembangunan daerah dan memanfaatkan APBD untuk mendukung inisiatif ini. Menurutnya, sertifikasi halal dapat menjadi indikator keberhasilan kepala daerah, selain indikator lain seperti penurunan angka stunting dan inflasi.

Haikal juga secara khusus menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin dan mengajak semua pihak untuk terus bersinergi. “Kerja sama dan kolaborasi ini menjadi hal yang sangat penting. Lampung adalah salah satu yang menunjukkan kemajuan paling signifikan,” tutupnya.

Agenda rakor mencakup paparan kebijakan terbaru, penyampaian program percepatan sertifikasi halal, konsultasi pelaksanaan fasilitasi, serta penandatanganan komitmen antara BPJPH, pemerintah daerah, dan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung. Rakor juga diisi sesi diskusi bersama para fasilitator sertifikasi halal.

Berita Terkait

BMBK Lampung Berbenah, 29 ASN Rotasi Serentak di Era Taufiqullah
Respon Keluhan Visum Bayar di RSUDAM
Eva Dwiana Bongkar Susunan Pejabat, 7 Kursi Strategis di Pemkot Bandar Lampung Bergeser
Gubernur Lampung Apresiasi Kejati Atas Penyelamatan Aset Daerah Senilai Rp1,57 Miliar
Gubernur Mirza Kukuhkan Direksi Baru BUMD Wahana Raharja dan Lampung Jasa Utama
Sekdaprov Lampung Fokuskan Optimalisasi Penerimaan PKB dan BBNKB Tiga Bulan Ke Depan
Pemprov Lampung Salurkan Bantuan Warga Terdampak Bencana Gempa Bumi di Pekon Sidodadi, Semaka Tanggamus
Rp60 Miliar untuk Kejati dari Pajak Rakyat, Walikota Bandar Lampung Bukan Perbaiki Jalan dan Banjir
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:06 WIB

BMBK Lampung Berbenah, 29 ASN Rotasi Serentak di Era Taufiqullah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:11 WIB

Respon Keluhan Visum Bayar di RSUDAM

Senin, 6 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Eva Dwiana Bongkar Susunan Pejabat, 7 Kursi Strategis di Pemkot Bandar Lampung Bergeser

Selasa, 30 September 2025 - 22:40 WIB

Gubernur Lampung Apresiasi Kejati Atas Penyelamatan Aset Daerah Senilai Rp1,57 Miliar

Selasa, 30 September 2025 - 22:35 WIB

Gubernur Mirza Kukuhkan Direksi Baru BUMD Wahana Raharja dan Lampung Jasa Utama

Berita Terbaru

Pemerintahan

BMBK Lampung Berbenah, 29 ASN Rotasi Serentak di Era Taufiqullah

Jumat, 10 Okt 2025 - 21:06 WIB

Pemerintahan

Respon Keluhan Visum Bayar di RSUDAM

Rabu, 8 Okt 2025 - 14:11 WIB