Putra Lampung Pimpin Kodam XXI/Radin Intan, Tonggak Baru Pertahanan di Sumatera

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Putra Lampung Pimpin Kodam XXI/Radin Intan, Tonggak Baru Pertahanan di Sumatera

 

 

Kompastuntas.com— Jakarta, TNI Angkatan Darat resmi menambah enam komando daerah militer (Kodam) baru. Salah satunya, Kodam XXI/Radin Intan, yang membentang mengawal dua provinsi di ujung selatan Sumatera Lampung dan Bengkulu. Upacara pengesahan akan digelar di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Batujajar, Jawa Barat, Minggu, 10 Agustus 2025.

Kursi panglima pertama Kodam XXI akan diisi putra daerah. Mayjen Kristomei Sianturi, perwira kelahiran Kotabumi, Lampung Utara, ditunjuk memimpin markas baru yang akan menjadi garda terdepan pertahanan di selatan Sumatera.

Bagi Kristomei, alumnus Akademi Militer 1997 dari satuan infanteri ini, tanah Lampung bukan wilayah asing. Sepuluh tahun silam ia pernah menjabat Komandan Distrik Militer 0424/Tanggamus (2014–2016). Pengalaman memimpin satuan teritorial di kampung halaman diyakini menjadi modal penting membangun sistem komando yang efektif di wilayah Kodam XXI.

“Penambahan kodam baru mempertegas kewenangan dan tugas komandan wilayah, sehingga kebijakan militer bisa lebih tepat sasaran,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana.

Sebelum lahirnya Kodam XXI, wilayah Lampung dan Bengkulu berada di bawah kendali Kodam II/Sriwijaya. Dengan pemekaran ini, rentang kendali akan lebih pendek, koordinasi lapangan kian cepat, dan pengendalian operasi lebih responsif terhadap dinamika keamanan daerah.

Upacara pengesahan enam Kodam baru itu juga menandai perluasan struktur komando TNI AD di era Presiden Prabowo Subianto, yang dijadwalkan hadir sebagai inspektur upacara.

Langkah ini dipandang sebagai bagian dari strategi memperkuat kapasitas pertahanan nasional, di tengah meningkatnya tantangan keamanan, baik di perbatasan maupun di wilayah strategis domestik.

Baca Juga :  Sekda Provinsi Lampung, Sambangi Rumah Duka Akibat Pohon Tumbang

Bagi Lampung, penunjukan putra daerah sebagai panglima tak sekadar simbol. Ia membawa harapan baru bahwa pertahanan bukan hanya urusan senjata dan pasukan, melainkan juga soal keterhubungan emosional dengan tanah yang dijaga.

Editor : Alex Buay Sako

Berita Terkait

“Kapolda Lampung Diganti, Irjen Helmy Diparkir ke Itwasum”
Ketua Gepak Sebut Dijebak, Polisi Diminta Periksa Siapa Yuda Yang Memasukan Uang Kedalam Mobil
Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam
Kejati Lampung Ditantang: Berani Sentuh Kepala Daerah Aktif atau Hanya Mantan Jadi Tumbal?
Mantan Petinggi HIPMI Provinsi Lampung Terjerat Narkoba Layak Diproses Pidana
Kasus HIPMI Lampung dan Celah Penegakan Hukum Narkotika
Aroma Uang Minyak di Rumah Sang Gubernur
“Gerombolan” HIPMI, Jangan Nodai Marwah Gubernur Lampung dan Ketua DPRD Lampung
Berita ini 226 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 20:49 WIB

“Kapolda Lampung Diganti, Irjen Helmy Diparkir ke Itwasum”

Selasa, 23 September 2025 - 06:57 WIB

Ketua Gepak Sebut Dijebak, Polisi Diminta Periksa Siapa Yuda Yang Memasukan Uang Kedalam Mobil

Senin, 15 September 2025 - 07:10 WIB

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Kamis, 11 September 2025 - 21:15 WIB

Kejati Lampung Ditantang: Berani Sentuh Kepala Daerah Aktif atau Hanya Mantan Jadi Tumbal?

Rabu, 10 September 2025 - 19:55 WIB

Mantan Petinggi HIPMI Provinsi Lampung Terjerat Narkoba Layak Diproses Pidana

Berita Terbaru

Peristiwa

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Minggu, 21 Sep 2025 - 08:07 WIB