Polisi Selidiki Kasus Belasan Siswa SD di Bandar Lampung Keracunan Jajanan

- Jurnalis

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto. Foto:Wildanhanafi/berandalappung.com

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto. Foto:Wildanhanafi/berandalappung.com

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Polisi selidiki kasus belasan siswa SD di Bandar Lampung keracunan akibat jajanan yang dibeli di sekitar sekolah, Selasa 22 Oktober 2024.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak kantin yang menjual jajanan tersebut.

“Pihak kantin mengaku beli dari salahsatu toko di Pasar Kangkung, itu sudah kita interogasi juga,” kata Kasatreskrim Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (22/10/2024).

Baca Juga :  Karang Indah Mall Resmi Dibuka: Pusat Perbelanjaan Baru 24 Jam di Bandar Lampung

Selain itu, polisi juga akan mengambil sampel darah dari para siswa SD yang keracunan tersebut.

“Nanti kita akan ambil hasil lab darah dari siswa keracunan itu, tadinya mau ngambil sampel dari muntahan tapi sudah dibersihkan karena di kamar mandi,” ucap dia.

“Sampel darah itu, nanti akan dipadukan dengan hasil lab makanan yang diduga meracuni anak-anak tersebut,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa saat ini kondisi korban masih dirawat di rumah sakit karena masih lemas, sampel makan sudah diamankan.

Baca Juga :  Ratusan Mundur dari Sekolah Rakyat: Antara Idealisme Program dan Realitas Lapangan

“Untuk tindaklanjutnya akan berkoordinasi dengan BPOM untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium,” jelas dia.

Sebelumnya, sebanyak belasan pelajar dari SD Negeri 1 Durian Payung, Kota Bandar Lampung, mengalami keracunan usai mengkonsumsi jajanan di sekolahnya.

Hal tersebut sebabkan 12 siswa dilarikan ke RSUD Dadi Tjokrodipo, sementara beberapa lainnya dirawat di RS Bumiwaras.

Berita Terkait

Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik
BNNP Lampung Akan Dikepung, Tuntut Mantan Pengurus HIPMI Pemakai Narkoba Ditahan
Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung
Soal Kasus HIPMI, Prof Hamzah: BNNP Lampung “Keliru Total”
“Nasi Datang, Demo Jadi Tenang” Potret Gerakan Mahasiswa Era Delivery Order
Respons Pengacara Usai PK Silfester Matutina Gugur
Aktivis 98 Kecam Tindakan Represif Aparat dan Tuntut Keadilan atas Gugurnya Kawan Ojol Pejuang Demokrasi
PT Tanjung Karang Kuatkan Vonis Terdakwa Kasus Persetubuhan Anak
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 21:06 WIB

BNNP Lampung Akan Dikepung, Tuntut Mantan Pengurus HIPMI Pemakai Narkoba Ditahan

Rabu, 10 September 2025 - 16:52 WIB

Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung

Minggu, 7 September 2025 - 14:37 WIB

Soal Kasus HIPMI, Prof Hamzah: BNNP Lampung “Keliru Total”

Senin, 1 September 2025 - 21:10 WIB

“Nasi Datang, Demo Jadi Tenang” Potret Gerakan Mahasiswa Era Delivery Order

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:57 WIB

Respons Pengacara Usai PK Silfester Matutina Gugur

Berita Terbaru

Peristiwa

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Minggu, 21 Sep 2025 - 08:07 WIB