Ketimbang Menyesal, Jangan Beli Motor-Mobil Sebelum Tahu Info Ini

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi mobil listrik

Ilustrasi mobil listrik

GRAFITI.ID — Anda berniat membeli alat transportasi baru? Umumnya kendaraan yang diincar berbahan bakar bensin atau solar. Kenapa tidak mulai mempertimbagkan kendaraan listrik? Karena sesungguhnya kendaraan semacam itu bakal ramai berseliweran di jalan-jalan Indonesia, kelak.

Informasi tersebut bukan sekadar isapan jempol semata. Lantaran Indonesia sudah mengambil ancang-ancang ke arah itu. Bahkan pemerintah pun sudah menggelindingkan rencana pemberhentian penjualan mobil dan motor konvensional mulai 2040 mendatang.

Kecenderungan penggunaan kendaraan listrik secara masal ini, setidaknya tercermin dari ungkapan Menteri Perindustrian atau Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita.

“Indonesia siap memasuki era elektrifikasi atau kendaraan listrik,” ucapnya, dalam pidato Webinar Forwin bertajuk Quo Vadis Industri Otomotif Indonesia di Era Elektrifikasi, Jumat (15/10/2021).

“Indonesia telah menyatakan kesiapan untuk kendaraan berbasis listrik dalam Perpres Nomor 55 Tahun 2019,” Agus kembali menegaskan. Semua itu, imbuhnya, sebagai upaya mendorong percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle).

Keseriusan pemerintah juga diuraikan melalui targetan yang sudah digariskan. Masih menurut Agus, pemerintah menargetkan dapat menghasilkan kendaraan listrik berupa 600 mobil listrik dan 2,4 juta sepeda motor listrik pada 2030. Realisasi ini diharapkan dapat memangkas emisi karbon 2,7 juta ton untuk mobil dan 1,1 juta ton untuk sepeda motor.

Baca Juga :  Pengawasan Partisipatif Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum

Paparan Agus Gumiwang tersebut turut diamini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. “Berbagai upaya itu dimaksudkan guna menjalankan komitmen mewujudkan nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) pada 2060,” terang Arifin.(*)

EDITOR: BINTANG

Berita Terkait

Fenomena Calon Tunggal, Pragmatisme Politik dan Suramnya Demokrasi Lokal
Unila Dalam Pusaran Politik dan Kekuasaan
Hancur Berkeping Palu Hakim di Hadapan Politik
Cerita Seorang Murid Tentang Mursidnya
Strategi ‘Prabowo Efek’ Jelang Pilgub Lampung 2024
Hari Kartini, Perempuan Masa Kini Tonggak Peradaban Bumi Pertiwi
Mengukir Sejarah, Bunda Eva Turunkan Angka Kemiskinan
Mengawal Pilkada Serentak di Lampung Tahun 2024
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 14:57 WIB

Fenomena Calon Tunggal, Pragmatisme Politik dan Suramnya Demokrasi Lokal

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:49 WIB

Unila Dalam Pusaran Politik dan Kekuasaan

Jumat, 31 Mei 2024 - 20:30 WIB

Hancur Berkeping Palu Hakim di Hadapan Politik

Minggu, 12 Mei 2024 - 20:47 WIB

Cerita Seorang Murid Tentang Mursidnya

Minggu, 12 Mei 2024 - 11:10 WIB

Strategi ‘Prabowo Efek’ Jelang Pilgub Lampung 2024

Minggu, 21 April 2024 - 08:35 WIB

Hari Kartini, Perempuan Masa Kini Tonggak Peradaban Bumi Pertiwi

Sabtu, 20 April 2024 - 20:53 WIB

Mengukir Sejarah, Bunda Eva Turunkan Angka Kemiskinan

Jumat, 12 April 2024 - 20:43 WIB

Mengawal Pilkada Serentak di Lampung Tahun 2024

Berita Terbaru

Ketua Tim Pemenangan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, Bachtiar Basri. Foto : Wildanhanafi/berandalappung.com

Politik

Bachtiar Basri:Kebersamaan adalah Kunci Keberhasilan

Kamis, 19 Sep 2024 - 21:46 WIB

Ketua Partai NasDem Lampung tegaskan dukung Rmd-Jihan di Pilgub Lampung. Foto : Ist

Politik

Herman HN Pertegas Dukungan ke Mirza-Jihan

Kamis, 19 Sep 2024 - 18:06 WIB

Anggota KPU Kota Bandar Lampung Hamami. Foto : Wildanhanafi/berandalappung.com

Politik

KPU Bandar Lampung Pastikan Tidak Ada Calo Rekrutmen KPPS

Kamis, 19 Sep 2024 - 15:57 WIB