Bandar Lampung (berandalappung.com) – DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung menggelar rapat kerja daerah (Rakderda) persiapan menghadapi Pilkada serentak di Lampung, Sabtu (1/6/2024) malam.
Dalam rapat kerja yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Bandar Lampung itu, membahas sebanyak 120 bakal calon kepala yang akan bersaing memperebutkan surat rekomendasi partai Demokrat.
Sekretaris DPD Demokrat Lampung Midi Ismanto mengatakan, bakal calon kepala daerah tersebut berasal dari 15 Kabupaten/Kota se Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebanyak 156 orang yang mengambil berkas pendaftaran, dan sebanyak 120 yang mengembalikan termasuk calon gubernur dan wakil gubernur akan diusulkan kepada DPP Demokrat,” ungkap Midi Iswanto saat konferensi pers.
“Nanti malam akan ada ramah tamah dan keakraban bakal calon, yang harapannya pemilu bisa riang gembira,”tambahnya.
Midi mengatakan, dari sebanyak 120 calon jepala daerah, terdapat 9 bakal calon gubernur dan 5 bacawagub yang akan diusulkan kepada DPP Demokrat.
Dia pun mengatakan dari semua kandidat tersebut, terdapat beberapa orang yang sudah mendapat surat tugas dari partai demokrat.
“Jadi surat tugas itu bisa diminta oleh siapapun yang ingin menjadi calon baik internal maupun eskternal,”kata Midi
“Tapi surat tugas itu ada limitnya (batas), jadi itu belum menjadi rekomendasi,” ungkapnya.
Midi melanjutkan, surat tugas itu sendiri memiliki batas waktu selam satu bulan bagi para kandidat untuk membangun koalisi dan mencari kandidat pendampingbya.
Selain itu, calon akan dilihat survei elektabilitas dan popularitas yang akan menentukan rekomendasi dari partai Demokrat.
“Surat tugas itu, di dalamnya termasuk dalam bisa bekerja sama mencari partai koalisi untuk memenuhi 20 persen dan juga melakukan survey,”kata Midi
“Tapi kalau hasil survei tidak mengangkat, ya tidak dikasih juga (rekomendasi), itu ada banyak indikatornya,”tegasnya.
Bendahara DPD Partai Demokrat Lampung Yozi Rizal menambahkan, surat tugas yang diberikan kepada para bakal calon kepala daerah merupakan tanda bentuk keseriusan mereka maju Pilkada.
“Jadi kalau sudah ada surat tugas sudah terlihat keseriusanya, tapi peluang mendapatkan rekomendasi tetap sama sama dengan yang lain,”pungkas Yozi.