OTT Wamen, Noel yang Dikorbankan, dan Silverstel yang Tak Tersentuh

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 22 Agustus 2025 - 21:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OTT Wamen, Noel yang Dikorbankan, dan Silverstel yang Tak Tersentuh

 

berandalappung.com— Teluk Betung, Operasi tangkap tangan KPK terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan seolah menjadi tontonan baru yang menyita perhatian publik. Tapi di balik gegap-gempita penangkapan pejabat negara, ada satu luka lama yang kembali menganga, mengapa Silvester “Silverstel” Matutina, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, yang putusannya sudah inkrah sejak 2019, masih melenggang bebas tanpa dieksekusi jaksa?

Pertanyaan ini makin menyakitkan ketika nama Imanuel “Noel” Ebenezer kembali disebut-sebut. Aktivis yang kini terjerat kasus justru terlihat lebih cepat “dihabisi” ketimbang Silverstel yang tak tersentuh. Publik pun digiring pada satu pertanyaan getir apakah Noel korban dari hukum yang tebang pilih, atau memang sengaja dikorbankan untuk menutupi kelambanan aparat dalam mengeksekusi Silverstel?

Kita seperti sedang dipaksa menyaksikan panggung sandiwara. Di satu sisi, KPK rajin menggelar OTT demi menunjukkan giginya. Di sisi lain, jaksa seolah ompong menghadapi eksekusi perkara yang jelas-jelas sudah inkrah.

Ironis, hukum di negeri ini begitu gesit ketika menjerat yang lemah, tapi bisa sebegitu sabarnya menunda terhadap mereka yang punya kedekatan dengan lingkaran kuasa.

Dalam kasus ini, Noel ibarat kambing hitam. Dikorbankan agar publik percaya hukum bekerja, padahal ada eksekusi besar yang sengaja diulur-ulur. Sedangkan Silverstel yang seharusnya sudah lama dipenjara, justru dibiarkan bebas, bahkan masih bisa bermain di panggung politik.

Baca Juga :  DPW Persadin Lampung Akan Gelar Muswil Pertama

Pertanyaan publik makin tajam apakah hukum di Indonesia hanya berani menundukkan yang kecil, tapi bertekuk lutut di hadapan yang kuat?

Baca Juga :  Patrick Kluivert Resmi Latih Timnas Indonesia

Jika jawaban dari pertanyaan itu adalah iya, maka penangkapan demi penangkapan hanya menjadi kosmetik. Operasi tangkap tangan hanya jadi pertunjukan layar, sementara drama besar di belakang panggung tetap berlangsung orang yang seharusnya dipenjara malah dilindungi, orang yang bisa dijadikan korban segera diseret.

Di titik inilah, publik berhak marah. Kasus Noel dan Silverstel bukan lagi soal individu, tapi soal wajah hukum Indonesia bengkok, tumpul ke atas, tajam ke bawah.

Dan sampai hari ini, dua pertanyaan masih menggantung di kepala banyak orang:
1. Apakah Imanuel Noel benar-benar korban atau sengaja dikorbankan?
2. Kapan Jaksa berani mengeksekusi Silverstel atau memang sengaja tak akan pernah?

Penulis : H Irawanto

Editor : Alex Buay Sako

Berita Terkait

Polda Lampung Diminta Ambil Alih Kasus Narkoba HIPMI
Kemerdekaan Bukan Hanya Untuk Pers, Tapi Pilar Demokrasi, dan Tanggung Jawab Wartawan
Pengelolaan Hama Berbasis Ekologi: Kunci Ketahanan dan Keberlanjutan Pertanian
Peluang dan Tantangan Nanoteknologi untuk Pakan ternak Unggas
Ardito Gagal Tampil Sebagai Pemimpin, Terjebak Bayang-Bayang Sang Ayah
Hidroponik di Lahan Sempit, Solusi Produksi Pangan Keluarga
PP Muhamadiyah Lampung Sebut LGBT Musuh Kemanusiaan
Keberanian Orang Beriman, Ketika Ancaman Dunia Tak Lagi Menakutkan
Berita ini 117 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 18:57 WIB

Polda Lampung Diminta Ambil Alih Kasus Narkoba HIPMI

Jumat, 22 Agustus 2025 - 21:39 WIB

OTT Wamen, Noel yang Dikorbankan, dan Silverstel yang Tak Tersentuh

Senin, 18 Agustus 2025 - 07:03 WIB

Kemerdekaan Bukan Hanya Untuk Pers, Tapi Pilar Demokrasi, dan Tanggung Jawab Wartawan

Senin, 11 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Pengelolaan Hama Berbasis Ekologi: Kunci Ketahanan dan Keberlanjutan Pertanian

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:45 WIB

Peluang dan Tantangan Nanoteknologi untuk Pakan ternak Unggas

Berita Terbaru

Pemerintahan

BMBK Lampung Berbenah, 29 ASN Rotasi Serentak di Era Taufiqullah

Jumat, 10 Okt 2025 - 21:06 WIB

Pemerintahan

Respon Keluhan Visum Bayar di RSUDAM

Rabu, 8 Okt 2025 - 14:11 WIB