BERANDALAMPPUNG – Trendingnya kritik bima terhadap lampung, baik di twiter maupun ditiktok menyusul pelaporan oleh advokat ansory, muhammad junaidi memandang dengan cara berbeda. Ini peluang harus dimanfaatkan, jangan di jadikan soal yang berlebihan.
Saya kira ini waktunya untuk Kak Ganjar Kadiskominfo Lampung mengkonsolidasikan kadiskominfo daerah yang memiliki potensi wisata, utama laut agar segera membangun kerjasama dengan media baik lokal maupun nasional bila perlu media internasional untuk promosikan wisata lampung.
Saya kira jalan yang terbangun ke lokasi wisata di Lampung sudah cukup bagus. Tunjukkan lokasi wisata kita sekaligus aksesnya yang sudah bagus ke mancanegara. Mumpung lagi viral.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari data yang ada wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada Januari 2023 didominasi wisman asal Malaysia, yakni 120.330 kunjungan diikuti wisman dari Australia 99.090 kunjungan.
Keberadaan bima di australia, bisa diberdayakan untuk jadi penarik wisatawan australia untuk melirik lampung dan datang kelampung. Saya masih yakin, bima sadar akan indahnya potensi wisata lampung. Tinggal diajak kolaborasi aja adinda kita itu, supaya tidak hanya kritik tapi juga promosikan Lampung sebagai destinasi wisata.
Soal kritiknya yang cukup memerahkan telinga pemerintahan daerah, saya kira kita harus lihat dari sisi positifnya, baguslah anak muda perduli terhadap daerahnya. Kan kritik itu bagian dari upaya perbaikan, bahasa yunaninya kritikos artinya bisa didiskusikan.
Jadi Ketua DPRD sebagai Ketua Badan Anggaran dan Gubernur sebagai pembina Tim Pembina Anggaran Daerah (TAPD) berdiskusi untuk perbaikan jalan yang jadi objek kritik.
Agak kurang adil juga kalo semua soal pembangunan di timpakan ke Gubernur, toh penganggaran adalah persetujuan antara DPRD dan Pemda. Terlebih DPRD berfungsi sebagai pengawas dan dari setiap daerah ada wakil rakyatnya.
Soal kesalnya beberapa warga lampung dengan kata dajjal, saya kira itu bukan soal besarlah, karena dajjal itu tokoh eskatologi islam, belum ada sekarang nunggu dekat kiamat baru dateng. Jadi gak bisa diperbandingkan, beda dengan tokoh firaun yang sudah pernah hidup dimasa Nabi Musa.