Lampung Viral Karena Di Kritik Bima, Mas Jun : Ini Peluang Promosikan Wisata Lampung

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 15 April 2023 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERANDALAMPPUNG – Trendingnya kritik bima terhadap lampung, baik di twiter maupun ditiktok menyusul pelaporan oleh advokat ansory, muhammad junaidi memandang dengan cara berbeda. Ini peluang harus dimanfaatkan, jangan di jadikan soal yang berlebihan.

Saya kira ini waktunya untuk Kak Ganjar Kadiskominfo Lampung mengkonsolidasikan kadiskominfo daerah yang memiliki potensi wisata, utama laut agar segera membangun kerjasama dengan media baik lokal maupun nasional bila perlu media internasional untuk promosikan wisata lampung.

Saya kira jalan yang terbangun ke lokasi wisata di Lampung sudah cukup bagus. Tunjukkan lokasi wisata kita sekaligus aksesnya yang sudah bagus ke mancanegara. Mumpung lagi viral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari data yang ada wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada Januari 2023 didominasi wisman asal Malaysia, yakni 120.330 kunjungan diikuti wisman dari Australia 99.090 kunjungan.

Baca Juga :  Rahmat Mirzani Djausal: Kuatkan Ekonomi Lokal, Prioritaskan Pengusaha Lampung

Keberadaan bima di australia, bisa diberdayakan untuk jadi penarik wisatawan australia untuk melirik lampung dan datang kelampung. Saya masih yakin, bima sadar akan indahnya potensi wisata lampung. Tinggal diajak kolaborasi aja adinda kita itu, supaya tidak hanya kritik tapi juga promosikan Lampung sebagai destinasi wisata.

Soal kritiknya yang cukup memerahkan telinga pemerintahan daerah, saya kira kita harus lihat dari sisi positifnya, baguslah anak muda perduli terhadap daerahnya. Kan kritik itu bagian dari upaya perbaikan, bahasa yunaninya kritikos artinya bisa didiskusikan.

Baca Juga :  Meski PSU, Antusias Masyarakat mencoblos di TPS 006 Rajabasa Raya

Jadi Ketua DPRD sebagai Ketua Badan Anggaran dan Gubernur sebagai pembina Tim Pembina Anggaran Daerah (TAPD) berdiskusi untuk perbaikan jalan yang jadi objek kritik.

Agak kurang adil juga kalo semua soal pembangunan di timpakan ke Gubernur, toh penganggaran adalah persetujuan antara DPRD dan Pemda. Terlebih DPRD berfungsi sebagai pengawas dan dari setiap daerah ada wakil rakyatnya.

Soal kesalnya beberapa warga lampung dengan kata dajjal, saya kira itu bukan soal besarlah, karena dajjal itu tokoh eskatologi islam, belum ada sekarang nunggu dekat kiamat baru dateng. Jadi gak bisa diperbandingkan, beda dengan tokoh firaun yang sudah pernah hidup dimasa Nabi Musa.

Berita Terkait

Fortnite 2024: Bertahan di Puncak dengan Pembaruan dan Kolaborasi Epik
ABR-I Buka Pelatihan Paralegal Tanpa Latar Belakang Hukum, Anda Bisa Bantu Masyarakat Dapatkan Keadilan
Tips Main Mobile Legends untuk Pemula: Raih Kemenangan dengan Cepat
Mobile Legends, Raja Esports yang Tak Tergoyahkan di Indonesia
Amplop Putih, Janji Manis Calon Kepala Daerah
UIN Raden Intan Lampung Gelar Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula, Hadirkan 138 Narasumber
Sunyi Membungkam Keadilan di Kota Bandar Lampung
Bawaslu Pesisir Barat Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, 532 Pengawas Pemilu Dijamin Sosial
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 05:53 WIB

Fortnite 2024: Bertahan di Puncak dengan Pembaruan dan Kolaborasi Epik

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:20 WIB

ABR-I Buka Pelatihan Paralegal Tanpa Latar Belakang Hukum, Anda Bisa Bantu Masyarakat Dapatkan Keadilan

Sabtu, 30 November 2024 - 06:13 WIB

Tips Main Mobile Legends untuk Pemula: Raih Kemenangan dengan Cepat

Jumat, 29 November 2024 - 23:01 WIB

Mobile Legends, Raja Esports yang Tak Tergoyahkan di Indonesia

Selasa, 26 November 2024 - 21:23 WIB

Amplop Putih, Janji Manis Calon Kepala Daerah

Berita Terbaru

Ilustrasi:Net

Humaniora

Syarat Penerima PIP 2025, berikut syarat dan cara daftarnya!

Rabu, 15 Jan 2025 - 18:37 WIB

Ilustrasi: Wildanhanafi/berandalappung.com

Nasional

Garis Kemiskinan Lampung naik, baik dikota maupun desa

Rabu, 15 Jan 2025 - 18:23 WIB