Ketua Gerindra Kota Bandar Lampung Respon Banjir dengan cepat

- Jurnalis

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berandalampung.com- Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Asroni Paslah, mengkritisi rencana pembangunan kereta gantung yang diusulkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. Ia menilai proyek ini tidak seharusnya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), mengingat masih banyak masalah mendesak yang lebih membutuhkan perhatian, terutama perbaikan sistem drainase untuk mengatasi banjir.

“Saya tadi di Rajabasa, dan melihat sendiri kondisi drainasenya sangat memprihatinkan. Tidak ada talud, bahkan drainasenya banyak yang menyempit dan tersumbat,” ujar Asroni setelah melakukan pemantauan di wilayah tersebut, Sabtu (22/2/2025).

Menurutnya, mitigasi banjir harus menjadi prioritas utama dibandingkan proyek infrastruktur lain yang belum mendesak.

Baca Juga :  Anindya Novyan Bakrie Officially Inaugurated as Chairman of Kadin Indonesia

“Kita harus melihat skala prioritas. Saat ini, warga masih menghadapi banjir akibat buruknya drainase. Ini yang seharusnya diperhatikan dulu sebelum berbicara soal kereta gantung,” tegas Legislator Partai Gerindra ini.

Meskipun tidak menolak sepenuhnya rencana pembangunan kereta gantung, Asroni menegaskan bahwa proyek tersebut sebaiknya hanya dilakukan jika ada investor swasta yang membiayainya, bukan menggunakan dana APBD.

“Kalau ada investor yang mau membangun, silakan. Tapi kalau pakai APBD, sebaiknya jangan,” tambahnya.

Dalam pembahasan dengan anggota Komisi III DPRD Bandar Lampung, Rizaldi Adrian dan Aderly Imelia Sari, Asroni menyampaikan bahwa mereka sepakat agar alokasi anggaran lebih diutamakan untuk perbaikan drainase guna mengurangi dampak banjir yang kerap melanda kota.

Baca Juga :  Penerima PIP 2025, berikut syarat dan cara daftarnya!

Selain menyoroti kebijakan Pemkot, Asroni juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, karena hal tersebut menjadi salah satu penyebab utama penyumbatan drainase.

“Banyak drainase yang tertutup karena pembangunan rumah yang tidak memperhitungkan sistem drainase. Hal ini harus menjadi perhatian pengembang dan pemerintah agar masalah banjir tidak semakin parah,” pungkasnya.

Selain melakukan tinjauan langsung ke lokasi banjir, Asroni juga membagikan makanan kepada warga terdampak banjir Bandar Lampung

Berita Terkait

MUI Lampung Ingatkan Aksi Jangan Jadi Ajang Anarkis
Instruksi Polri Lindungi Wartawan, Kenyataan di Lapangan Masih Jauh Panggang dari Api
Allianz Life Indonesi diduga Berangus Serikat Pekerja
Carut Marut Pengelolaan Sampah Pasar Natar, LSM KAKI Bongkar Dugaan Pungli dan Mark-Up Anggaran DLH Lampung Selatan
“Euforia P3K, Derita di Balik SK, Lampung Wajib Antisipasi Gelombang Cerai”
RSUD Abdul Moeloek Terapkan Layanan Berbasis KTP, Tanpa Hambatan Status BPJS
Seberapa Kuat Pikiran Dapat Mengalahkan Perasaan
Siap Bawa Perubahan, Cholik Dermawan Dorong IJP Lampung Makin Kreatif dan Inovatif
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 20:32 WIB

MUI Lampung Ingatkan Aksi Jangan Jadi Ajang Anarkis

Rabu, 27 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Instruksi Polri Lindungi Wartawan, Kenyataan di Lapangan Masih Jauh Panggang dari Api

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:19 WIB

Allianz Life Indonesi diduga Berangus Serikat Pekerja

Selasa, 29 Juli 2025 - 16:03 WIB

Carut Marut Pengelolaan Sampah Pasar Natar, LSM KAKI Bongkar Dugaan Pungli dan Mark-Up Anggaran DLH Lampung Selatan

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:04 WIB

“Euforia P3K, Derita di Balik SK, Lampung Wajib Antisipasi Gelombang Cerai”

Berita Terbaru

Hukum

PUTUSAN MK DAN SK DATIN LEGALISASI HALUS PERUSAKAN HUTAN

Sabtu, 18 Okt 2025 - 22:39 WIB

Pendidikan

Gubernur Mirza, Literasi Pondasi Kemajuan Peradaban Bangsa

Sabtu, 18 Okt 2025 - 22:31 WIB

Pemerintahan

“Lampung Fest dan OPD yang Tak Punya Jurus di Tengah Efisiensi”

Kamis, 16 Okt 2025 - 07:48 WIB