ENZ latih guru soal alat-alat digital

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 10 Oktober 2021 - 10:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Guru. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/pras.

Ilustrasi - Guru. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/pras.

Jakarta – Merayakan Hari Guru Internasional 5 Oktober, Education New Zealand (ENZ) bermitra dengan Jaringan Sekolah CIKAL menyelenggarakan School Influencer Workshop (Lokakarya Pemengaruh Sekolah) yang ditujukan bagi guru-guru sains di Indonesia.

Lokakarya virtual ini bertujuan membekali guru dengan pengetahuan tentang alat-alat digital untuk membangun ruang kelas dan kurikulum sains yang lebih efektif.

Berlangsung pada 9 Oktober 2021 mulai pukul 09.00 hingga 11.00, lokakarya ini dibimbing oleh Dr Sriparna Saha, seorang kandidat PhD jurusan GeoEducation di University of Canterbury, New Zealand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jaringan Sekolah CIKAL menyelenggarakan pendidikan untuk siswa di Indonesia mulai dari tingkat pra-sekolah hingga sekolah menengah, yang mengaplikasikan metode pengajaran inovatif untuk mentransformasikan definisi pendidikan yang konvensional.

Menurut laporan UNICEF, saat lebih banyak ruang kelas mengadopsi teknologi digital sebagai hasil dari pandemi yang masih berjalan, lebih dari 67 persen guru di Indonesia melaporkan kesulitan dalam mengoperasikan perangkat dan menggunakan platform pembelajaran daring untuk memenuhi kebutuhan para siswa.

Pentingnya teknologi informasi dan komunikasi menjadi semakin nyata seiring semakin banyaknya guru yang mencari cara-cara baru untuk melibatkan para siswanya dan menawarkan pengalaman belajar yang lebih kaya.

Edisi School Influencer Workshop yang diikuti 50 peserta kali ini memperkenalkan para guru serangkaian sumber daya digital yang memungkinkan mereka untuk menciptakan kurikulum baru.

Baca Juga :  Petani Kopi Terjebak Sistem Izon, Sistem Pagar Masih Terbatas Konsep, Begini kata DR Usep Saifudin

Mereka diperkenalkan dengan alat-alat digital yang berbeda seperti karya wisata virtual, platform daring, dan penceritaan digital yang akan lebih jauh meningkatkan kurikulum sains mereka dan melibatkan para siswa di masa interaksi tatap muka menjadi terbatas.

Dr. Srirparna Saha, selaku pembimbing lokakarya, aktif menggunakan penceritaan digital dalam merancang materi edukasi untuk mengajarkan tentang gunung berapi Caldera. Dalam lokakarya, ia berbagi praktik-praktik terbaiknya untuk solusi inovatif menggabungkan penceritaan dan komunikasi dengan sains dan seni.

Baca Juga :  MERPATI NUSANTARA Gusur COPASUS FC 4 : 0, Heri Subarjo Ucap "Alhamdulillah"

“New Zealand dan Indonesia berbagi kesamaan besar dalam hal gunung berapi– kedua negara memiliki banyak gunung berapi dan penting untuk mempelajarinya. Menggunakan teknologi dan peralatan digital untuk mengajar dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa, khususnya ketika mereka belajar tentang topik-topik menarik seperti gunung berapi.”

Direktur Regional Asia ENZ, Ben Burrowes, mengatakan lokakarya ini menegaskan komitmen New Zealand untuk berbagi informasi dan pengetahuan dengan lebih banyak pemerintah, sekolah, dan masyarakat di seluruh dunia.

“Menggabungkan aspek digital dalam mengajar menjadi sangat penting di tahun-tahun belakangan ini, khususnya dengan pembelajaran virtual yang kini hampir menjadi sebuah jalan hidup,” katanya. (antaranews.com)

Berita Terkait

Prasasti Batu Bedil dan Palas Pasemah Direkomendasi Jadi Cagar Budaya Nasional
SIARAN PERS HASIL PENELUSURAN INFORMASI AWAL DUGAAN PELANGGARAN NETRALITAS ASN
Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan, Kapolres Pringsewu Imbau Pengendara Tertib Berlalu Lintas
Babinsa Pekon Dadapan, Bantu Pengamanan Distribusi Bansos Beras
Peduli Anak-anak, Mahasiswa KKN Unila Edukasi Pentingnya Kesehatan
Krisis Air Bersih, Warga Desa Waringinsari Barat Dapat Bantuan Sumur Bor Dari Polres Pringsewu
Gelar Pelatihan Linmas, Pekon Margodadi Siap Sukseskan Pemilu 2024
Polres Pringsewu Ajak Masyarakat Bijak Hadapi Informasi Hoax Jelang Pemilu
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 15:03 WIB

Prasasti Batu Bedil dan Palas Pasemah Direkomendasi Jadi Cagar Budaya Nasional

Kamis, 1 Agustus 2024 - 22:04 WIB

SIARAN PERS HASIL PENELUSURAN INFORMASI AWAL DUGAAN PELANGGARAN NETRALITAS ASN

Sabtu, 2 Maret 2024 - 17:39 WIB

Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan, Kapolres Pringsewu Imbau Pengendara Tertib Berlalu Lintas

Kamis, 29 Februari 2024 - 11:16 WIB

Babinsa Pekon Dadapan, Bantu Pengamanan Distribusi Bansos Beras

Selasa, 6 Februari 2024 - 20:15 WIB

Peduli Anak-anak, Mahasiswa KKN Unila Edukasi Pentingnya Kesehatan

Kamis, 28 Desember 2023 - 12:22 WIB

Krisis Air Bersih, Warga Desa Waringinsari Barat Dapat Bantuan Sumur Bor Dari Polres Pringsewu

Senin, 11 Desember 2023 - 11:45 WIB

Gelar Pelatihan Linmas, Pekon Margodadi Siap Sukseskan Pemilu 2024

Jumat, 1 Desember 2023 - 14:36 WIB

Polres Pringsewu Ajak Masyarakat Bijak Hadapi Informasi Hoax Jelang Pemilu

Berita Terbaru