Lampung Barat (berandalappung.com) – Berbagai lapisan masyarakat Lampung Barat, yang tergabung dalam 19 organisasi, menyatakan dukungan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin, untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024.
Dukungan tersebut juga datang dari kelompok relawan yang tergabung dalam organisasi “Anak Kampung Sini” (AKAMSI) Lampung Barat.
Ketua sementara AKAMSI, Anton Suryadi, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung pasangan Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin dalam Pilkada mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, pasangan ini memiliki kemampuan untuk melanjutkan program pembangunan yang berpihak kepada masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan Lampung Barat.
“Kami yakin Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin akan kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Lampung Barat. Mereka telah terbukti bekerja maksimal demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Anton saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi bersama Parosil di kediamannya Rabu, (4/9/2024).
Anton juga menambahkan bahwa Parosil dan Mad Hasnurin adalah pemimpin yang amanah dan menjadi teladan bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa AKAMSI berkomitmen untuk terus berjuang bersama pasangan ini dalam memajukan Lampung Barat.
Menanggapi dukungan tersebut, Parosil Mabsus menyatakan rasa terima kasih dan kebanggaannya. Menurutnya, dukungan yang mengalir secara alami tanpa diminta merupakan amunisi dan penyemangat baru bagi calon kepala daerah.
“Dukungan ini adalah penilaian objektif dari asosiasi komunitas dan organisasi. Seorang calon tidak boleh meminta dukungan, karena itu menunjukkan kurangnya kepercayaan diri. Dukungan yang datang sendiri menunjukkan kepercayaan masyarakat,” tegas Parosil.
Ia juga menambahkan bahwa situasi politik di Lampung Barat sangat kondusif dibandingkan daerah lain. Berdasarkan survei terbaru, sebanyak 74 persen masyarakat Lampung Barat masih menginginkan Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin untuk kembali memimpin daerah ini.
“Saya bersyukur bahwa meskipun anggaran banyak dipangkas dan dialihkan untuk kepentingan kemanusiaan, program-program unggulan kami tetap berjalan dan mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat,” pungkas Parosil.