Bandar Lampung (berandalappung.com)- KPU Kota Bandar Lampung memastikan debat Pilkada Bandar Lampung 2024 hanya berlangsung dua kali.
Adapun debat pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung itu diproyeksikan akan berlangsung pada Akhir Oktober dan November 2024.
Ketua KPU Bandar Lampung, Dedy Triadi mengatakan, alasan debat Pilkada Bandar Lampung hanya berlangsung dua kali lantaran terkendala waktu yang singkat.
“Rencananya kita hanya akan melaksanakan dua kali debat, yaitu satu kali di bulan Oktober, satu kali di bulan November, karena waktunya tidak memungkinkan kalau mau diselenggarakan tiga kali,” ujar Dedy Triadi saat diwawancara Senin (7/10/2024).
Dedy pun mengatakan bahwa, kedua debat tersebut nantinya akan menghadirkan kedua pasang calon sekaligus.
“Debatnya tidak kita pilih calon walikota saja atau wakil saja, nanti keduanya akan kita hadirkan berpasangan.
Terkait Waktu dan tempat pelaksanaan debat, Dedy menyebut saat ini pihaknya masih belum menentukan lantaran sedang tahap membentuk tim pakar yang akan merumuskan mekanisme debat.
“Waktunya masih tentatif, karena kita masih menyiapkan tim pakar, kemudian persiapan acara dan juga publikasinya,” ucap Dedy.
“Tim pakar ini nanti ada dari akademisi, mereka yang akan menentukan tema debatnya sama mekanismenya,” jelasnya
Terkait tema debat, Dedy mengatakan bahwa terdapat enam tema yang diatur dalam Peraturan KPU.
Adapun keenam tema tersebut antara lain, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kemudian, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, dan yang terakhir memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Nanti saat debat tim pakar akan merumuskan juga terkait seputar pertanyaan dalam debat, dan juga akan ada pertanyaan antar pasangan calon,” kata Dedy.
“Enam tema itu nanti dibagi dalam dua debat, tiga tema di debat pertama, dan tiga tema di debat kedua,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dedy mengatakan jika sejauh ini pihaknya belum menentukan waktu dan lokasi serta tema debat.
“Tim pakar belum terbentuk, karena saat rapat terakhir kita baru membahas berapa kali debat, untuk lokasi dan tanggal belum,” urainya.
Dia pun menjelaskan alasan debat pilwakot Bandar Lampung hanya berlangsung dua kali.
“Alasannya kita mempertimbangkan waktu, karena waktu debat itu kan saat masa kampanye, sedangkan kampanye itu waktunya sampai 23 November,” tutupnya.