Bandar Lampung (Berandalappung.com) – Politisi PDI Perjuangan Lampung Umar Ahmad membuka peluang untuk berpasangan dengan Hanan A Razak dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.
Hal itu dikatakan oleh Umar saat diwawancarai oleh awak media di kantor DPD PDI Perjuangan Lampung di jalan P. Emir Noer, Teluk Betung Bandar Lampung pada Sabtu, (27/4/2024).
“Kalau di pasangkan dengan A dan B termasuk pak Hanan saya kira sah-sah saja, dan itu kita jalanin kita lihat gelombang pasarnya seperti apa semua pertimbangan itu kita lihat,”ujar Umar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Umar mengaku mengenal sosok Hanan A Rozak secara personal serta secara profesional dan begitu sebaliknya.
“Saya secara profesional tuntas menilai pak Hanan, secara kelembagaan partai perlu ngobrol. Secara personal saya banyak tau lebihya pak Hanan, beliau juga begitu,”tukasnya.
Umar Ahmad mengatakan, pada saat ini dirinya dalam fase-fase konsolidasi syarat-syarat untuk meraih kemenangan, dikarenakan PDI Perjuangan mendapat 13 kursi pada pileg 2024.
“Kita juga melakukan komunikasi lintas partai untuk melakukan langkah bersama menuju pemilihan gubernur,”bebernya.
“Itu yang sedang kita konsolidasi, tinggal kita berhitung, sebulan dua bulan kedepan apakah kita ini layak atau tidak,”tuturnya
Umar mengatakan, dirinya melemparkan ide dan gagasan, untuk kemajuan Lampung dengan hal-hal yang fundamental.
“Terutama terkait prinsip piil pesenggiri.
Falsafah inilah yang harus mendasari seluruh program dan kegiatan yang ada di provinsi Lampung,”bebernya.
“Misalnya, kita berbicara soal wisata ya kita harus nemuin nyimah. Jadi itu berbicara karakter orang, kalau karakter itu bukan sesuatu yang diturunkan oleh tuhan, tapi dibuat oleh manusia,”tuturnya
Umar mengatakan bahwa DPP PDI Perjuangan yang memiliki kewenangan menetapkan apakah dirinya maju atau tidak.
“Yang jelas kita tidak ingin membebani partai, karena inginya kita menang yang harus bermanfaat. Kewenangan apakah bisa menang dan bermanfaat itu adalah DPP PDI Perjuangan,” katanya.
“Tugas saya adalah melihat bisa bermanfaat atau tidak untuk di Lampung, lalu soal menang atau kalah,” bebernya.
Terkait dengan posisi Gubenur atau bahkan menjadi wakil Gubenurnya Hanan A Rozak, Umar mengaku perlu melihat lebih bermanfaat yang mana, dan kewenangan itu di DPP PDI Perjuangan.
“Sebagai kader kita harus siap. Sebagai Gubernur, Wakil Gubenur, gak jadi Gubenur wakil gubernur harus siap,”tutupnya.
Sebelumnya, bakal calon gubernur Lampung dari partai Golkar Hanan A Rozak membuka peluang berpasangan dengan politisi PDI Perjuangan Umar Ahmad.
Hal itu disampaikan oleh Hanan, pada saat hadir di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kamis sore, (25/4/2024).
“Ini lagi membangun komunikasi, intinya saya ini yang penting cukup, kemudian dari pusat tidak ada arahan harus ini dan itu,” ujar Hanan.
“Tapi prioritas dari koalisi Indonesia maju (KIM) tapi terbuka untuk partai-partai lain diluar KIM,”tukas Hanan.