Tragedi di TNBBS, Penggarap Kopi Tewas, Masyarakat Desak Gubernur Tepati Janji
berandalappung.com — Lampung Barat, Jasad Sudarso (50), penggarap kopi musiman, ditemukan tewas di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan(TNBBS)dengan kondisi mengenaskan. Diduga korban meninggal akibat serangan satwa liar jenis harimau.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tragedi ini memicu desakan masyarakat kepada Gubernur Lampung, Mirza, untuk segera menepati janjinya terkait penertiban kawasan TNBBS. Janji tersebut disampaikan beberapa bulan lalu saat berkunjung ke Suoh, namun belum terealisasi hingga kini.
Aktivis GERMASI, Wahdi Syarif, yang selama ini vokal dalam mengawali isu-isu di kawasan TNBBS, mengulas keseriusan pemerintah. Ia menilai bahwa ketidakjelasan status lahan, lemahnya pengawasan, serta ketiadaan kebijakan konkret dari pemerintah daerah maupun pusat membuat masyarakat terus berada dalam kondisi rentan dan terabaikan.
“Janji itu bukan sekedar ucapan di atas panggung. Harus ada tindakan nyata untuk melindungi masyarakat,” tegas Wahdi.
Masyarakat berharap tragedi ini menjadi momentum bagi Pemerintah Provinsi Lampung untuk segera mengambil langkah tegas—memberikan kepastian hukum, dan segera melaksanakan penertiban kawasan hutan TNBBS agar tidak ada lagi korban jiwa yang jatuh karena konflik satwa manusia.
Editor : Alex Buay Sako