Pihak Puri Fathonah Berikan Klarifikasi, Terkait Anak ‘Diasingkan’ dan Nakal, Begini Kata Kepsek

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 21 Januari 2024 - 19:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERANDALAPPUNG.COM – Pihak sekolah Raudhatul Athfal (RA) Puri Fathonah angkat bicara soal dugaan seorang siswa yang ‘diasingkan’ di sekolah tersebut lantaran nakal.

 

Anak yang dimaksud berinisial GB yang sudah tidak ikut belajar bersama teman-temannya sejak bulan November 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kepala RA Puri Fathonah, Asria Robiatul Adawiyah membantah pihak sekolah mencap GB sebagai anak nakal.

 

Namun ia mengakui GB sudah beberapa kali melakukan perundungan kepada siswa lain.

 

“Dengan berat hati, perlu kami akui bahwa memang telah terjadi beberapa kali perbuatan perundungan dari ananda GB terhadap anak didik kami yang lainnya.

 

Saya sebagai kepala RA Puri Fathonah beserta para guru tidak pernah memberi stempel negatif kepada anak didik RA Puri Fathonah,” kata Asria saat konferensi pers di Kania Café Bandar Lampung, Minggu (21/1/2024).

 

Kemudian pihak sekolah juga membantah terkait GB sengaja ‘diasingkan’ dari sekolah.

Baca Juga :  Cumlaude, Sulpakar Resmi Sandang Gelar Doktor Pendidikan Unila

 

Menurut Asria, mereka hanya melakukan treatment dan pendekatan personal kepada GB. Karena GB memiliki emosional yang tidak stabil dan membutuhkan perhatian khusus.

 

“Kami melakukan treatment tersebut demi menjaga tertibnya kegiatan belajar mengajar (KBM). Treatment kami yaitu proses belajar di ruangan kepala sekolah, ini sudah sesuai berdasarkan SOP keadaan darurat yang ada di lampiran KTSP RA Puri Fathonah,” ujarnya.

 

Asria mengatakan treatment ini sebelumnya sudah pernah dilakukan kepada siswa lain dan berhasil.

 

Treatment tersebut berupa KBM di ruangan kepsek dengan materi dari wali kelas, anak mengerjakan tugas. Sementara Kepsek melakukan komunikasi, dan memberikan motivasi positif agar anak dapat memahami yang benar dan yang salah.

 

Terkait belajar daring yang dijalani GB sampai saat ini, pihak RA Puri Fathonah menyebut awalnya di bulan Juli GB aktif belajar di kelas bersama teman-temannya.

 

Namun pada akhir Oktober 2023, wali murid kelas B1 mengkomunikasikan bahwa anak-anak mereka mendapat perundungan dari GB. Sampai pada awal November 2023, siswa kelas B1 yang hadir hanya 4 siswa.

Baca Juga :  Promovendous Paparkan Implementasi Kecerdasan Buatan untuk Identifikasi dan Klasifikasi Sperma Manusia

 

Maka pihak sekolah mengundang seluruh wali murid kelas B1 untuk rapat dan duduk bersama demi mencari solusi. Hasilnya lebih dari 20 orang tidak berkenan anak mereka digabungkan dengan GB.

 

“Kemudian penolakan tersebut saya tanyakan kepada ibunda GB dan dijawab, ‘GB daring saja Bu’.

 

Saya selaku pihak sekolah dan memahami hak GB untuk memperoleh pengasuhan, maka saya membuat kebijakan ananda GB tetap ke sekolah. Tapi sementara waktu belajar di ruangan saya dan saya menjamin ananda GB tidak akan mengganggu anak-anak lain,” ujarnya.

 

Terakhir, pihak sekolah juga membantah tidak memberikan hak pendidikan kepada GB.

 

Menurut Asria, dengan belajar di ruangan kepsek, justru salah satu cara saya untuk melindungi hak GB tetap mendapat pendidikan dan pengasuhan. (*)

Berita Terkait

Muhammad Junaidi Perjuangkan Hak Siswa, Ratusan Ijazah Akhirnya Bisa Diambil
Lampung Selatan Berpotensi Jadi Tourism Hub, Investasi dan SDM Jadi Kunci
Dr. Albet Maydiantoro: Dari Desa ke Kampus, Menjadi Akademisi dan Dekan FKIP Unila
Rektor Unila Lantik Pejabat Baru, Dorong Transformasi Kampus
Pesan Ketua Ikaperta Elvira Umihani, Lulusan Pertanian Unila Siap Hadapi Tantangan Pangan Nasional
Fakultas Pertanian Unila Gelar Yudisium Perdana, Akhiri Penantian Lima Tahun
KIP Kuliah 2025, Peluang Emas bagi Mahasiswa Berprestasi dengan Keterbatasan Ekonomi
Profesor Kusuma: Strategi Ternak Ruminansia Kunci Ketahanan Pangan Nasional
Berita ini 173 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 21:49 WIB

Muhammad Junaidi Perjuangkan Hak Siswa, Ratusan Ijazah Akhirnya Bisa Diambil

Minggu, 16 Februari 2025 - 18:37 WIB

Lampung Selatan Berpotensi Jadi Tourism Hub, Investasi dan SDM Jadi Kunci

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:53 WIB

Dr. Albet Maydiantoro: Dari Desa ke Kampus, Menjadi Akademisi dan Dekan FKIP Unila

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:29 WIB

Rektor Unila Lantik Pejabat Baru, Dorong Transformasi Kampus

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:25 WIB

Pesan Ketua Ikaperta Elvira Umihani, Lulusan Pertanian Unila Siap Hadapi Tantangan Pangan Nasional

Berita Terbaru

Anggota DPRD Lampung Fraksi PKS M.Syukron Muchtar menemui masa aksi. Foto: Wildanhanafi/berandalappung.com

Nasional

Diterpa Hujan Deras, Syukron Muchtar Temui Ratusan Massa Aksi

Senin, 17 Feb 2025 - 18:34 WIB

Ratusan Mahasiswa Aliansi Lampung gelar aksi damai di depan halaman DPRD dan Pemprov Lampung. Foto: Wildanhanafi/berandalappung.com

Mahasiswa

Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD dan Pemprov Lampung

Senin, 17 Feb 2025 - 13:47 WIB