Eva-Deddy di Periode Kedua: Mampukah Tuntaskan Krisis Lingkungan dan Honor Pegawai?

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerhati kebijakan hukum dan pelayanan publik, Benny N.A. Puspanegara. Dok: berandalappung.com

Pemerhati kebijakan hukum dan pelayanan publik, Benny N.A. Puspanegara. Dok: berandalappung.com

Berandalappung.com – Pemerhati Kebijakan Hukum dan Publik, Benny N.A. Puspanegara, menyoroti berbagai tantangan yang harus segera dibenahi dalam kepemimpinan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dan Wakil Wali Kota Deddy Amrulloh di periode kedua?

Menurutnya, permasalahan utama yang perlu mendapat perhatian serius adalah pengelolaan sampah, ketersediaan armada pengangkut sampah, banjir, keterlambatan pembayaran honor pegawai, serta infrastruktur.

“Pemimpin itu harus selalu dikoreksi. Pencapaian tidak perlu terlalu diulas karena itu memang sudah menjadi tugas mereka,” ujar Benny Jum’at (14/2/2025).

Ia menegaskan bahwa permasalahan yang paling mendesak adalah sampah, armada pengangkut sampah, dan banjir.

Selain merugikan masyarakat, hal ini juga berdampak langsung terhadap keuangan negara.

Dampak Kerugian Negara Akibat Sampah dan Banjir

Benny memaparkan beberapa dampak kerugian negara yang ditimbulkan oleh permasalahan tersebut:

1. Kerugian Ekonomi

Kerusakan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan

Kehilangan properti dan aset masyarakat

Gangguan aktivitas ekonomi, termasuk produksi, distribusi, dan perdagangan

Biaya pemulihan dan rehabilitasi yang membebani anggaran negara

Baca Juga :  Eva-Deddy di Ujung Jabatan Janji Kampanye Gagal, Bandar Lampung Kian Sankat

2. Kerugian Lingkungan

Pencemaran air dan tanah akibat sampah yang tidak terkelola dengan baik Kerusakan ekosistem dan habitat alami.

Kehilangan biodiversitas dan terganggunya keseimbangan lingkungan

Dampak terhadap perubahan iklim akibat pengelolaan sampah yang tidak ramah lingkungan

3. Kerugian Sosial

Munculnya pengungsi akibat banjir

Gangguan kesehatan masyarakat akibat lingkungan yang tidak bersih Kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian.

Trauma dan stres psikologis bagi warga terdampak

4. Kerugian Kesehatan

Penyebaran penyakit seperti diare, malaria, dan demam berdarah akibat lingkungan yang kotor

Terbatasnya akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan

Kekurangan nutrisi dan air bersih yang memperburuk kondisi kesehatan masyarakat

5. Kerugian Sektor Pariwisata

Berkurangnya jumlah wisatawan akibat citra kota yang buruk

Kerusakan destinasi wisata dan infrastruktur pendukungnya

Gangguan terhadap aktivitas ekonomi yang bergantung pada sektor pariwisata

Benny juga menilai bahwa jika permasalahan ini terus berlarut, maka bukan hanya masyarakat yang dirugikan, tetapi juga pembangunan dan kesejahteraan daerah secara keseluruhan.

Baca Juga :  Truk Sampah Bobrok, Pengamat: Rakyat Bisa Gugat dan Pejabat Jangan Cuma Makan Gaji Buta

Pentingnya Komunikasi yang Baik antara Pemimpin dan Masyarakat

Selain persoalan teknis, Benny juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pemimpin dan masyarakat. Menurutnya, masyarakat harus diberikan ruang untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka.

“Jangan alergi terhadap kritik. Hadapilah masyarakat dengan bijak dan bangun komunikasi dua arah. Setelah dilantik dan disumpah, semua fasilitas yang dinikmati pejabat itu ditanggung negara dan anggarannya berasal dari rakyat,” tegasnya.

Benny juga mengingatkan bahwa setelah terpilih, seorang pemimpin bukan hanya milik pendukungnya saja, tetapi milik seluruh rakyat.

Oleh karena itu, semua warga harus mendapatkan perlakuan yang sama tanpa membeda-bedakan latar belakang politik.

“Hal seperti ini selalu ditekankan oleh Presiden Prabowo kepada para pejabat, baik di pusat maupun di daerah. Pemimpin harus melayani semua rakyat, bukan hanya kelompok tertentu,” tutup Benny yang juga dikenal sebagai aktivis serta relawan independen 02 pada Pilpres lalu.

Berita Terkait

Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik
Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung
Sudin Raih Dukungan Mutlak Calon Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung
“Nasi Datang, Demo Jadi Tenang” Potret Gerakan Mahasiswa Era Delivery Order
Nasdem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach
Aktivis 98 Kecam Tindakan Represif Aparat dan Tuntut Keadilan atas Gugurnya Kawan Ojol Pejuang Demokrasi
Tanggapan Ketua KI Lampung Periode 2010-2014 Juniardi SIP SH MH, terkait sorotan lebaga KIP Lampung.
Pimpinan dan Anggota Komisi VII Siap Hadiri “Kita Indonesia” RRI
Berita ini 110 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 21:27 WIB

Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik

Rabu, 10 September 2025 - 16:52 WIB

Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung

Sabtu, 6 September 2025 - 13:54 WIB

Sudin Raih Dukungan Mutlak Calon Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung

Senin, 1 September 2025 - 21:10 WIB

“Nasi Datang, Demo Jadi Tenang” Potret Gerakan Mahasiswa Era Delivery Order

Minggu, 31 Agustus 2025 - 12:59 WIB

Nasdem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach

Berita Terbaru

Peristiwa

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Minggu, 21 Sep 2025 - 08:07 WIB