Kampanye Pilkada di Media Massa Dimulai, KPU Lampung: Desain dan Biaya Ditanggung Paslon

- Jurnalis

Minggu, 10 November 2024 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penandatanganan MoU iklan Kampanye di Media Massa yang diselenggarakan oleh Bawaslu Lampung. Foto: Wildanhanafi/berandalappung.com

Penandatanganan MoU iklan Kampanye di Media Massa yang diselenggarakan oleh Bawaslu Lampung. Foto: Wildanhanafi/berandalappung.com

Bandar Lampung (berandalappung.com)- Pelaksanaan kampanye Pilkada Serentak 2024 melalui media massa, baik cetak, elektronik, televisi, maupun radio, resmi dimulai pada Minggu (10/11/2024) dan akan berlangsung selama empat belas hari hingga 23 November 2024.

Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami, menyatakan bahwa terdapat sejumlah ketentuan yang harus diperhatikan oleh pasangan calon dan tim kampanye terkait materi kampanye di media massa.

“Desain iklan harus disiapkan oleh pasangan calon atau tim kampanye, termasuk seluruh pembiayaan yang menjadi tanggung jawab paslon. Desain ini kemudian diserahkan kepada KPU,” ujar Erwan usai acara penandatanganan perjanjian pengawasan dan pemantauan iklan kampanye Pilkada 2024 di Hotel Radisson, Bandar Lampung, Minggu (10/11/2024).

Erwan menjelaskan, iklan kampanye di media massa dapat ditayangkan dalam bentuk gambar, visual, atau secara kumulatif dengan batasan tertentu. “Kampanye di media cetak dibatasi maksimal satu halaman, sedangkan di radio maksimal sepuluh spot dengan durasi tiga puluh detik per spot. Untuk televisi, iklan maksimal ditayangkan sepuluh kali dengan durasi enam puluh detik per spot,” jelasnya.

Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P. Panggar, berharap pelaksanaan kampanye di media massa ini berjalan sesuai aturan yang berlaku.

“Kami berharap iklan kampanye diterbitkan sesuai jadwal dan ketentuan yang telah disepakati,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bawaslu Lampung Timur Tanggapi Gagalnya Pendaftaran Dawam-Ketut dan Investigasi Dugaan Ancaman

Iskardo menambahkan, hingga saat ini belum ada temuan pelanggaran kampanye di media massa dalam proses Pilkada 2024. Ia menilai, komunikasi yang baik antara Bawaslu dan media massa turut mendukung kepatuhan terhadap aturan kampanye.

“Pada Pilkada 2020 lalu, di Lampung hanya tercatat tiga pelanggaran kampanye di media massa, yang sebagian besar terjadi karena ketidaktahuan, bukan kesengajaan,” katanya.

Ia juga mengapresiasi kesadaran pihak-pihak terkait untuk menaati regulasi kampanye di Pilkada 2024.

“Beberapa waktu lalu kami menyurati pihak-pihak terkait, dan hingga kini belum ada iklan kampanye yang tayang. Ini langkah positif untuk menjaga kondusivitas Pilkada 2024,” tambah Iskardo.

Berita Terkait

PAW Yus Bariah Atas Usulan Fraksi PKB Disetujui Mendagri
Dewi Nadi Kunjungi Sukabinangun, Warga Minta Perbaikan Drainase
KPU Pesawaran Tetapkan Dua Pasang Calon
Demokrat pada Pilkada Pesawaran: Berkendara tanpa Kaca Spion
Golkar dan PPP Usung Supriyanto-Suriansyah untuk PSU Pesawaran
Hanifah Sosialisasi Pancasila di Padang Cermin Pesawaran
Fauzi Heri Terobosan Bangun Embung sebagai Penampung Air adalah Langkah Strategis
Yusnadi Inspeksi Lokasi Jembatan Kali Bungur, Desak Pembangunan Segera Dilanjutkan
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 15:49 WIB

PAW Yus Bariah Atas Usulan Fraksi PKB Disetujui Mendagri

Jumat, 28 Maret 2025 - 15:04 WIB

Dewi Nadi Kunjungi Sukabinangun, Warga Minta Perbaikan Drainase

Minggu, 23 Maret 2025 - 18:36 WIB

KPU Pesawaran Tetapkan Dua Pasang Calon

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:40 WIB

Demokrat pada Pilkada Pesawaran: Berkendara tanpa Kaca Spion

Senin, 10 Maret 2025 - 16:49 WIB

Golkar dan PPP Usung Supriyanto-Suriansyah untuk PSU Pesawaran

Berita Terbaru

Olahraga

Bhayangkara Presisi FC Resmi Berkandang Di Lampung

Rabu, 23 Apr 2025 - 05:40 WIB

Hukum

KPK Geledah Kantor Perkim Lampung Tengah

Selasa, 22 Apr 2025 - 20:32 WIB