Jangan Salahkan Bunda, Banjir di Bandar Lampung Tanggung Jawab Bersama

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 17:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandar Lampung, Erlan Heryanto. Foto: Ilustrasi: Wildanhanafi/berandalappung.com

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandar Lampung, Erlan Heryanto. Foto: Ilustrasi: Wildanhanafi/berandalappung.com

Berandalappung.com – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandar Lampung, Erlan Heryanto, mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong-royong mengatasi banjir yang melanda Kota Tapis Berseri.

Menurutnya, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk saling menyalahkan, terutama menyalahkan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

Bencana banjir seharusnya menjadi momentum bagi masyarakat Bandar Lampung untuk bersatu dan mencari solusi terbaik agar peristiwa ini tidak terulang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Menyalahkan Bunda Eva atas banjir yang terjadi tidaklah bijak. Saat ini, seluruh lapisan masyarakat, baik aktivis, politisi, akademisi, maupun praktisi, harus bersatu padu membantu Pemerintah Kota Bandar Lampung mencari solusi terbaik. Buah pemikiran solutif dari seluruh lapisan masyarakat dapat direkomendasikan kepada Pemerintah Kota untuk menjadi program kerja dalam mengatasi banjir di kota kita tercinta,” jelas Erlan.

Baca Juga :  Hujan Deras Lumpuhkan Lampung: 18 Titik Banjir, 1 Hilang, 1 Tewas Tersengat Listrik

Erlan menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung telah berupaya maksimal mengatasi banjir melalui pembangunan dan perbaikan drainase, pengerukan sungai, serta pembersihan aliran sungai dari sampah. Namun, tingginya curah hujan tetap menyebabkan banjir.

“Banjir adalah bencana alam yang tidak diinginkan siapa pun. Sebagai masyarakat cerdas, kita memahami bahwa seluruh aspek pembangunan di Kota Bandar Lampung tidak akan sukses tanpa dukungan masyarakat.

Oleh karena itu, mari kita bersatu dengan Pemerintah Kota untuk mengatasi banjir ini,” katanya.

Baca Juga :  Era Digitalisasi, SMA N 1 Terusan Nunyai Latih Siswa Branding Instansi Lewat Konten Kreatif

Erlan menambahkan bahwa bencana banjir bukan semata tanggung jawab Pemerintah Kota, melainkan tanggung jawab bersama.

“Sebagai Wali Kota, Bunda Eva tidak akan mampu menyelesaikan seluruh permasalahan di Bandar Lampung tanpa dukungan kita semua. Jadi, stop saling menyalahkan, lebih baik kita berpikir cerdas mencari jalan keluar,” imbuhnya.

Mengingat musim hujan yang sedang berlangsung, Erlan mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Jangan hanya menyalahkan Bunda Eva, sementara kita sendiri masih membuang sampah sembarangan dan tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan di tempat tinggal kita. Mari kita biasakan membuang sampah pada tempatnya,” tutup Erlan.

Berita Terkait

Seberapa Kuat Pikiran Dapat Mengalahkan Perasaan
Siap Bawa Perubahan, Cholik Dermawan Dorong IJP Lampung Makin Kreatif dan Inovatif
Bayangan Maut Mengintai di Gubuk Lapuk Panaragan Kisah Pilu Minak Ibu
Lampung Raja Singkong Dengan Berbagai Manfaat
Fenomena Lebaran Dengan Pinjol dan Paylater
Bencana Ekologi Di TNBBS, Salah Siapa
Germasi Kasih Tanggapan Ke DR Yusdianto Terkait TNI Langgar HAM Di TNBBS LAMBAR
Mau Buka Puasa Enak, WSPC Tubaba Tempatnya
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 16:16 WIB

Seberapa Kuat Pikiran Dapat Mengalahkan Perasaan

Kamis, 10 April 2025 - 05:45 WIB

Siap Bawa Perubahan, Cholik Dermawan Dorong IJP Lampung Makin Kreatif dan Inovatif

Minggu, 6 April 2025 - 16:55 WIB

Bayangan Maut Mengintai di Gubuk Lapuk Panaragan Kisah Pilu Minak Ibu

Jumat, 4 April 2025 - 15:35 WIB

Lampung Raja Singkong Dengan Berbagai Manfaat

Jumat, 4 April 2025 - 12:47 WIB

Fenomena Lebaran Dengan Pinjol dan Paylater

Berita Terbaru

Olahraga

Bhayangkara Presisi FC Resmi Berkandang Di Lampung

Rabu, 23 Apr 2025 - 05:40 WIB

Hukum

KPK Geledah Kantor Perkim Lampung Tengah

Selasa, 22 Apr 2025 - 20:32 WIB