HUT PWI Lampung, Satgas Pangan Dukung Ketahanan Pangan

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 28 Mei 2025 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HUT PWI Lampung, Satgas Pangan Dukung Ketahanan Pangan

 

berandalappung.com — Tanjung Karang, Kepala Satgas Pangan Lampung, Kombes Pol Dery Agung Wijayamemaparkan saat ini produksi pangan di Lampung masih menghadapi berbagai tantangan. Termasuk adanya mafia pangan dan ekonometrik harga.
Hal itu disampaikan Kombes Pol Dery Agung Wijaya sebagai panelis dalam Diskusi HUT ke-55 PWI Lampung bertema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan Nasional.”
Dery mengatakan mafia pangan merupakan tindakan kejahatan yang terorganisir.

Sementara spekulasi harga dilakukan oleh oknum-oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan besar dari proses jual beli bahan pangan.
“Tapi kami di Satgas Pangan tidak hanya fokus pada mafia pangan dan spekulasi harga. Tapi juga masih ada beberapa kegiatan atau aktivitas yang berhubungan untuk menyukseskan swasembadan pangan,” jelasnya Kombes Pol Dery Agung di Hotel Grand Mercure Lampung, Rabu (28/5/2025).
Menurutnya Polda Lampung berkomitmen mendukung program swasembada pangan yang digencarkan pemerintah.
Pihaknya menilai swasembada pangan ini menjadi prioritas utama. Namun untuk mewujudkannya diperlukan kerjasama dengan semua pihak dan pemangku kepentingan.

Baca Juga :  HUT ke-55, PWI Lampung Ambil Bagian Wujudkan Ketahanan Pangan

Untuk itu, Satgas Pangan terus berupaya memastikan produksi dan pengelolaan pangan di Lampung berjalan optimal.
Terkait produksi beras, menurutnya Provinsi Lampung saat ini merupakan lumbung pangan sudah hampir mencapai titik ideal.

“Kita bisa menjadi 3 besar selain kita memiliki pangan yang berlimpah juga pengelolaan yang sudah dianggap baik dan tentunya merupakan peran serta masyarakat dan semua pemangku kepentingan,” kata Kombes Pol Dery yang merupakan Dirreskrimsus Polda Lampung.
Untuk memastikan produksi dan pengelolaan pangan berjalan baik, Satgas Pangan Polda Lampung telah meminta seluruh jajaran satgas di tingkat kabupaten/kota untuk rutin melakukan pengecekan ke pasar-pasar di daerah.

“Jadi tidak hanya Bandar Lampung, seluruh wilayah Lampung di 15 kabupaten/kota. Alhamdulillah 12 bahan pokok kita sampai saat ini terjaga. Dan itu kami sudah memberitakan secara berkelanjutan,” bebernya.
Ia memastikan Satgas Pangan akan terus melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dan Pemda di daerahnya masing-masing.

Baca Juga :  Puan Desak Israel Hentikan Agresi Militer di Aksi Bela Palestina

Adapun Polda Lampung telah membagi 8 tim pengawasan yakni terdiri dari tim pengawasan pupuk sampai ke barang subsidi dan non subsidi pangan, BBM, tapioka, gabah dan lain sebagainya.
Di akhir pemaparannya, Satgas Pangan memastikan akan melakukan tindakan tegas terhadap aksi kejahatan pengan yang dilakukan mafia untuk mewujudkan ketahanan pangan.
“Kami aparat penegak hukum akan terus bekerja maksimal, bila ada yang berhubungan dengan kemaslahatan orang banyak prinsip hukum akan ditegakkan. Polda Lampung konsen dalam hal swasem panganbadan. Kami selalu mendukung program Asta Cita Presiden,” tandasnya.
Kegiatan diskusi PWI Lampung bertajuk “Pers Mengawal Ketahanan Pangan Nasional” didukung sejumlah perusahaan swasta dan BUMN.

Di antaranya PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES), PT Bukit Asam, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lampung, Bank Mandiri, BRI, BNI dan Bank Lampung.
Selain itu, PTPN 4 dan PTPN 1 Regional 7, Perum Bulog Kanwil Lampung dan beberapa instansi lainnya.(*)

Editor : Alex Buay Sako

Berita Terkait

Visum Berbayar di RSUDAM, Antara Pergub dan Rasa Keadilan Korban
Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan
Pasca Jatuhnya Rezim Komunis Pro Tiongkok, Nepal Kini Dipimpin Sushila Karki
Petani di Lampung Barat Diduga Diterkam Binatang Buas, Alami Luka-Luka
Sekda Provinsi Lampung, Sambangi Rumah Duka Akibat Pohon Tumbang
Harimau Sumatera Kembali ‘Berkata’ di TNBBS: Warga Lampung Barat Tewas Diterkam
PPATK Dikecam Mahfud MD, Ivan Yustiavandana Balas dengan Data Penurunan Deposit Judol 70 Persen
Menteri ATR BPN RI disambut Karangan Bunga Desakan Ukur Ulang HGU SGC
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:01 WIB

Visum Berbayar di RSUDAM, Antara Pergub dan Rasa Keadilan Korban

Minggu, 21 September 2025 - 08:07 WIB

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Sabtu, 20 September 2025 - 13:33 WIB

Pasca Jatuhnya Rezim Komunis Pro Tiongkok, Nepal Kini Dipimpin Sushila Karki

Jumat, 5 September 2025 - 22:34 WIB

Petani di Lampung Barat Diduga Diterkam Binatang Buas, Alami Luka-Luka

Rabu, 3 September 2025 - 20:43 WIB

Sekda Provinsi Lampung, Sambangi Rumah Duka Akibat Pohon Tumbang

Berita Terbaru

Pemerintahan

BMBK Lampung Berbenah, 29 ASN Rotasi Serentak di Era Taufiqullah

Jumat, 10 Okt 2025 - 21:06 WIB

Pemerintahan

Respon Keluhan Visum Bayar di RSUDAM

Rabu, 8 Okt 2025 - 14:11 WIB