Bandar Lampung (berandalappung.com) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Evaluasi Standar Pelayanan pada Pelayanan Statistik Terpadu” di Hotel Emersia, Selasa (10/12/2024).
Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk berbagi dan berdiskusi terkait data serta standar pelayanan di wilayah Lampung.
“Sebagai institusi pemerintah, sudah menjadi tugas kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ini adalah tanggung jawab bersama semua instansi,” ujar Atas dalam sambutannya.
Komitmen terhadap Pelayanan Statistik
Atas menegaskan bahwa BPS sebagai penyedia data terus berupaya meningkatkan pelayanan, meskipun mengakui bahwa masih ada ruang untuk perbaikan.
Oleh karena itu, BPS membuka diri terhadap masukan dari berbagai pihak agar kinerja di masa mendatang semakin optimal.
Empat Layanan Utama BPS Lampung
1. Layanan Perpustakaan
Layanan ini menyediakan data dan informasi terkait statistik sebagai referensi.
Namun, keberadaan perpustakaan konvensional semakin berkurang seiring kemajuan teknologi digital.
BPS terus mencari cara agar layanan ini lebih efektif dan efisien sesuai kebutuhan masyarakat.
2. Layanan Konsultasi
BPS menyediakan konsultasi bagi masyarakat yang membutuhkan pemahaman lebih mendalam terkait data statistik.
Masyarakat dapat datang langsung ke kantor BPS Lampung atau mengakses layanan online melalui aplikasi Talika dan WhatsApp.
Selain itu, BPS aktif meningkatkan literasi statistik melalui program seperti “Pojok Statistik,” yang menyasar mahasiswa, dosen, hingga masyarakat pedesaan.
3. Layanan Paparan Data Strategis
Secara rutin, BPS menyampaikan informasi mengenai indikator strategis seperti inflasi, indeks pembangunan manusia, dan tingkat kemiskinan.
Edukasi ini bertujuan agar masyarakat lebih melek data.
Namun, BPS menyadari pentingnya masukan untuk menyempurnakan layanan ini ke depannya.
4. Layanan Rekomendasi
BPS memberikan rekomendasi terkait pelaksanaan survei bagi pemangku kepentingan.
Koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas survei sesuai dengan kaidah ilmiah dan kebutuhan data yang relevan.
“Melalui FGD ini, BPS Lampung berharap dapat memperoleh masukan konstruktif untuk meningkatkan standar pelayanan, sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara lebih baik,” tandas Atas.