Bandar Lampung (berandalappung.com) – Bawaslu Kota Bandar Lampung menggelar rapat koordinasi bersama jajaran Panwaslu Kecamatan dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kota Bandar Lampung di Hotel Sheraton, Sabtu (13/7/2024).
Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Apriliwanda, menyampaikan bahwa tujuan utama rapat ini adalah memberikan motivasi terkait tahapan yang terus berjalan dalam proses pemutakhiran data.
“Terkait pemutakhiran data dan tahapan yang berjalan, kita mensinkronisasi terkait dengan temuan di lapangan,” ujar Apriliwanda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Apriliwanda menjelaskan, temuan di lapangan menunjukkan bahwa ada data yang belum tercoklit tetapi pantarlih sudah melaporkan dicoklit dan ada beberapa stiker yang tidak ditandatangani.
“Bahkan, stiker ada yang belum tercoklit. Dengan temuan tersebut, Bawaslu menegaskan dalam rapat koordinasi hari ini, di sisa waktu yang sangat singkat ini, jajaran Bawaslu betul-betul mengawasi terkait evaluasi kepada KPU terhadap temuan-temuan yang sudah diinventarisir oleh Panwascam dan PKD yang dilaporkan Bawaslu Bandar Lampung,” tegas Apriliwanda.
Lebih lanjut, Apriliwanda mengatakan bahwa temuan di lapangan membuat Bawaslu memberikan saran perbaikan dari Panwas ke PPK sampai ke PPS dan sudah ditindaklanjuti oleh PPS untuk diperbaiki.
“Ada warga Bandar Lampung yang tidak mau dicoklit, di Kecamatan Labuhan Ratu, dengan alasan dicoklit atau tidak dicoklit sama saja,” ujar Apriliwanda.
Bawaslu Bandar Lampung sudah sepakat dengan para penyelenggara pemilu untuk mengawal dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mau dicoklit.
“Karena dinilai mubazir suaranya, kita ambil contoh jika dalam satu keluarga memiliki lima suara, ya sangat disayangkan jika tidak digunakan hak pilihnya,” jelas Apriliwanda.
Oleh karena itu, pemutakhiran data pemilih ini berlangsung sampai H-1 sebelum pencoblosan. Proses pemutakhiran data akan terus berjalan hingga penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Bahkan setelah penetapan DPT, masih bisa dicoklit.
“Ada pemilih tambahan DPTb, kemudian seterusnya. Untuk joki pantarlih, jajaran Bawaslu Kota Bandar Lampung belum ada temuan, tetapi sudah kita tegaskan saat pengawasan melekat kepada kawan-kawan pantarlih bahwa jika ada joki akan kita proses,” pungkasnya.