Ardjuno Lanjutkan Program Prabowo, RMD: Wujudkan Pilkada Riang Gembira

- Jurnalis

Senin, 23 September 2024 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024 menjadi momentum penting bagi kedua paslon yang siap memperebutkan kursi Gubernur.

Pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024 menjadi momentum penting bagi kedua paslon yang siap memperebutkan kursi Gubernur.

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024 menjadi momentum penting bagi kedua paslon yang siap memperebutkan kursi Gubernur.

Acara yang berlangsung pada Senin, (23/9/2025) di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, dihadiri langsung oleh Arinal Djunaidi-Sutono dan Rahmat Mirzani Djausal (RMD)-Jihan Nurlela.

Keduanya membawa pesan damai dan visi pembangunan yang berbeda untuk masa depan Lampung.

Arinal Djunaidi: “Lampung Butuh Pemimpin yang Memperkuat Desa dan Ekonomi Kerakyatan”

Usai ditetapkan sebagai pemegang nomor urut 1, Arinal Djunaidi, calon petahana yang maju untuk periode kedua bersama Sutono, menyampaikan visinya untuk memperkuat pembangunan dari desa.

Arinal menekankan bahwa mayoritas penduduk Lampung tinggal di pedesaan dan bekerja di sektor pertanian, sehingga pembangunan desa menjadi prioritas utama dalam visinya.

“Alhamdulillah, Provinsi Lampung hanya memiliki dua pasangan calon. Meskipun hanya dua, saya yakin kedua calon ini adalah calon yang berkualitas. Pemilihan ini adalah untuk menentukan pemimpin terbaik, tetapi pemilihnya adalah rakyat Lampung,” ujar Arinal.

Baca Juga :  Di Balik 'Mencari Muka' Mengapa Budaya Ini Merusak Pemerintahan?

Sebagai Gubernur periode 2019-2024, Arinal menyoroti pentingnya menyempurnakan program-program yang sudah berjalan, terutama dalam hal kedaulatan pangan dan infrastruktur.

Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa Lampung dapat menjadi provinsi pertama yang mandiri secara pangan sesuai dengan program Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

“Kami akan fokus pada pembangunan infrastruktur yang mencapai 95% dan meningkatkan produksi pangan. Lampung telah menjadi pemasok besar untuk DKI Jakarta, dengan produksi padi yang meningkat dari 2,1 juta ton menjadi 3,2 juta ton selama periode saya,” urainya.

“Kami akan melanjutkan program yang mendukung ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan desa,” pungkas Arinal.

Sementara itu, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) “Kami Siapkan Lampung Menjadi Bagian dari Indonesia Emas 2045”

Di sisi lain, Rahmat Mirzani Djausal, yang mendapatkan nomor urut 2 bersama pasangannya Jihan Nurlela, mengusung visi besar untuk mempersiapkan Lampung menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045.

RMD menegaskan bahwa fokus mereka adalah membangun pondasi yang kokoh selama lima tahun ke depan untuk menyambut era kemajuan nasional.

Baca Juga :  Qomaru Zaman Ditetapkan Sebagai Tersangka Pelanggaran Kampanye di Metro

“Harapan kami, Pilkada ini berjalan dengan baik, adil, profesional, dan transparan. Saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pasangan calon bapak Arinal Djunaidi dan Sutono atas semangat kebersamaannya dalam kompetisi ini,” kata RMD.

“Kami sama-sama punya niat mulia untuk membangun Lampung yang lebih maju dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat,” ujar RMD.

RMD juga menyampaikan, bersama dengan Jihan Nurlela, mereka akan fokus pada pemberdayaan generasi muda Lampung sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas.

“Kami yakin Lampung memiliki potensi besar dengan generasi mudanya yang akan memberdayakan komoditas lokal. Visi kami adalah menjadikan Lampung sebagai salah satu provinsi yang siap bersaing di kancah nasional dan internasional,” tegasnya.

Dengan visi yang berbeda namun sama-sama bertujuan memajukan Lampung, kedua pasangan calon ini membawa harapan baru bagi masyarakat.

Pilgub Lampung 2024 tak hanya menjadi pertarungan politik, tetapi juga sebuah kompetisi gagasan yang membawa Lampung menuju masa depan yang lebih cerah. (*)

Berita Terkait

Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik
Izin Gelap, Kerusakan Besar: Way Laga & Celah Kerugian yang Ditanggung Masyarakat
Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung
Sudin Raih Dukungan Mutlak Calon Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung
“Nasi Datang, Demo Jadi Tenang” Potret Gerakan Mahasiswa Era Delivery Order
Nasdem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach
Aktivis 98 Kecam Tindakan Represif Aparat dan Tuntut Keadilan atas Gugurnya Kawan Ojol Pejuang Demokrasi
Tanggapan Ketua KI Lampung Periode 2010-2014 Juniardi SIP SH MH, terkait sorotan lebaga KIP Lampung.
Berita ini 84 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 21:27 WIB

Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik

Selasa, 16 September 2025 - 20:07 WIB

Izin Gelap, Kerusakan Besar: Way Laga & Celah Kerugian yang Ditanggung Masyarakat

Rabu, 10 September 2025 - 16:52 WIB

Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung

Sabtu, 6 September 2025 - 13:54 WIB

Sudin Raih Dukungan Mutlak Calon Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung

Senin, 1 September 2025 - 21:10 WIB

“Nasi Datang, Demo Jadi Tenang” Potret Gerakan Mahasiswa Era Delivery Order

Berita Terbaru

Peristiwa

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Minggu, 21 Sep 2025 - 08:07 WIB

Pemerintahan

Gubernur Lantik Rendi dan Anang, Ingatkan Jabatan Adalah Amanah

Kamis, 18 Sep 2025 - 21:28 WIB