Lampung Tengah (berandalappung.com) – Ardito Wijaya mencetak sejarah baru dalam politik Lampung Tengah dengan mengalahkan Musa Ahmad, bupati petahana yang didukung Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus), dalam Pilkada Lampung Tengah 2024.
Ardito yang diusung oleh PDI-Perjuangan berhasil meraih kemenangan setelah pertarungan sengit melawan koalisi besar yang terdiri dari sejumlah partai besar.
Strategi Ardito Menghadapi Koalisi KIM Plus
Kemenangan Ardito Wijaya bukanlah tanpa tantangan.
Koalisi KIM Plus, yang terdiri dari partai-partai besar seperti Golkar, Gerindra, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan NaSem dan partai non Parlemen PSI, mendukung Musa Ahmad sebagai calon bupati.
Namun, dengan dukungan solid dari PDI-Perjuangan dan gerakan akar rumput yang masif, Ardito mampu membalikkan prediksi banyak pihak.
Ardito mengedepankan isu-isu krusial yang dekat dengan masyarakat, seperti peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur di desa-desa terpencil.
Visi perubahan yang ia bawa sukses merebut hati pemilih, terutama di daerah yang selama ini merasa kurang diperhatikan.
Kunci Kemenangan: Pendekatan Personal dan Isu Strategis
Pendekatan personal Ardito menjadi salah satu kunci kemenangan. Sebagai putra asli Lampung Tengah, ia dianggap mampu memahami kebutuhan masyarakat setempat.
Selain itu, latar belakangnya sebagai dokter dan pengalaman sebagai Wakil Bupati memberikan nilai tambah dalam membangun kepercayaan publik.
Dalam kampanyenya, Ardito juga berhasil menarik simpati generasi muda dengan memanfaatkan media sosial dan strategi digital yang inovatif.
Ia menjanjikan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, yang dirasakan sebagai angin segar oleh masyarakat.
Ardito dan Perubahan Politik Lampung Tengah
Kemenangan ini menandai pergeseran signifikan dalam peta politik Lampung Tengah.
Dengan mengalahkan koalisi besar seperti KIM Plus, Ardito membuktikan bahwa kekuatan ide dan dukungan masyarakat bisa mengalahkan dominasi koalisi besar.
Ardito kini menghadapi tantangan besar untuk merealisasikan visi dan janji politiknya.
Sebagai bupati terpilih, ia diharapkan mampu membawa Lampung Tengah menuju arah yang lebih baik, sesuai dengan semangat perubahan yang diusungnya.
Dengan kemenangan ini, Ardito Wijaya menegaskan bahwa semangat baru dapat mengalahkan status quo, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu politisi muda paling berpengaruh di Lampung.
Perlu diketahui dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 1.001.344 pemilih, pasangan Ardito Wijaya dan I Komang Koheri unggul dengan perolehan 369.974 suara atau 63,71 persen dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lampung Tengah 2024.
Dari hasil rekapitulasi, Ardito – Koheri memperoleh 369.974 suara atau 63,71 persen, sementara pasangan Musa Ahmad – Ahsan memperoleh 210.741 suara atau 36,29 persen.