Pinjaman Tanpa Agunan, Solusi Praktis atau Jebakan Utang?

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Istimewa

Ilustrasi: Istimewa

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Indra Gunawan, Pengamat Tata Kelola Desa Provinsi Lampung, mengungkapkan bahwa pinjaman tanpa agunan (KTA) semakin diminati di era digital.

Dengan proses cepat, syarat minimal, dan tanpa jaminan, layanan ini menawarkan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan dana mendesak untuk pendidikan, kesehatan, atau kebutuhan konsumtif.

Namun, Indra mengingatkan bahwa di balik kemudahan tersebut, terdapat manfaat dan risiko yang perlu dipertimbangkan dengan cermat.

Keuntungan Pinjaman Tanpa Agunan

1. Akses Cepat: Pengajuan hingga pencairan dana sering kali hanya membutuhkan waktu beberapa jam atau hari.

2. Tanpa Risiko Kehilangan Aset: Ketiadaan jaminan mengurangi risiko kehilangan barang berharga, seperti rumah atau kendaraan, jika terjadi gagal bayar.

Baca Juga :  Koalisi Partai Non Parlemen (KPNP) Provinsi Lampung Taati Keputusan MK

3. Kemudahan Digital: Banyak penyedia layanan berbasis aplikasi, sehingga proses menjadi lebih praktis dan transparan.

4. Kegunaan Fleksibel: Dana dapat digunakan untuk berbagai keperluan tanpa batasan.

Risiko yang Harus Diperhatikan

1. Bunga Tinggi: Tanpa jaminan, pemberi pinjaman menetapkan bunga tinggi untuk mengimbangi risiko.

2. Plafon Pinjaman Rendah: Jumlah pinjaman terbatas dibandingkan pinjaman dengan agunan.

3. Konsekuensi Gagal Bayar: Gagal membayar dapat merusak skor kredit dan membatasi akses ke layanan keuangan di masa depan.

4. Kemudahan yang Berisiko: Proses yang mudah dapat memicu perilaku konsumtif dan utang berlebihan.

Langkah Bijak dalam Mengelola Pinjaman

Menurut Indra, agar tidak terjebak dalam lingkaran utang, ada beberapa langkah yang perlu diambil:

Baca Juga :  BEM UTB Lampung Serukan Kampus Bebas Kekerasan

Identifikasi Kebutuhan: Gunakan pinjaman hanya untuk kebutuhan mendesak, bukan gaya hidup.

Hitung Kemampuan Bayar: Pastikan cicilan sesuai dengan kemampuan finansial.

Bandingkan Penyedia: Cari penyedia KTA dengan bunga dan biaya kompetitif.

Disiplin Bayar Cicilan: Pembayaran tepat waktu menghindari denda dan meningkatkan rekam jejak kredit.

Pentingnya Literasi Keuangan

Indra menekankan bahwa pinjaman tanpa agunan adalah alat keuangan yang dapat menguntungkan jika dikelola dengan bijak. Namun, kurangnya literasi keuangan dapat membuat masyarakat terjebak utang yang sulit dilunasi.

“Lembaga keuangan juga memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan transparansi dan edukasi kepada masyarakat. Jangan sampai kemudahan hari ini menjadi beban di masa depan,” tandas Indra Gunawan.

Berita Terkait

Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik
Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung
“Nasi Datang, Demo Jadi Tenang” Potret Gerakan Mahasiswa Era Delivery Order
Aktivis 98 Kecam Tindakan Represif Aparat dan Tuntut Keadilan atas Gugurnya Kawan Ojol Pejuang Demokrasi
Ratusan Mundur dari Sekolah Rakyat: Antara Idealisme Program dan Realitas Lapangan
Specialty Indonesia 2025 Digelar, Ratusan Pelaku Industri Siap Unjuk Gigi
LMKN Tegas Soal Kasus Gacoan, Royalti Musik Bukan Formalitas
Komcad SPPI Siapa Mereka, Apa Tugasnya, dan Berapa Gajinya?
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 21:27 WIB

Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik

Rabu, 10 September 2025 - 16:52 WIB

Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung

Senin, 1 September 2025 - 21:10 WIB

“Nasi Datang, Demo Jadi Tenang” Potret Gerakan Mahasiswa Era Delivery Order

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Aktivis 98 Kecam Tindakan Represif Aparat dan Tuntut Keadilan atas Gugurnya Kawan Ojol Pejuang Demokrasi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 06:56 WIB

Ratusan Mundur dari Sekolah Rakyat: Antara Idealisme Program dan Realitas Lapangan

Berita Terbaru

Peristiwa

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Minggu, 21 Sep 2025 - 08:07 WIB

Pemerintahan

Gubernur Lantik Rendi dan Anang, Ingatkan Jabatan Adalah Amanah

Kamis, 18 Sep 2025 - 21:28 WIB