SIKAMBARA Menyala, Sepak Bola Lampung Jangan Jadi Proyek Kosmetik Elite

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIKAMBARA Menyala, Sepak Bola Lampung Jangan Jadi Proyek Kosmetik Elite

 

berandalappung.comBandar Lampung, di tengah rinai hujan yang membasahi Stadion Pahoman, Selasa (1/7), sekelompok suporter yang menamakan diri SIKAMBARA datang menemui pengurus Asprov PSSI Lampung. Mereka membawa semangat, tapi juga pesan keras rakyat Lampung tidak butuh euforia palsu mereka menuntut sepak bola dibenahi secara serius dan menyeluruh.

Pertemuan itu dihadiri Yoga Swara, Waketum Bidang Kompetisi Asprov, May Rahman dari PSBL Legend, serta perwakilan SIKAMBARA Junaedi, Dero, Galih, dan Yusuf. Mereka menyatakan dukungan terhadap kehadiran BPL FC, klub Liga 1 yang dipindahkan ke Lampung atas inisiatif Gubernur RMD.

Namun, di tengah dukungan, sejumlah pengamat justru angkat bicara—menyoroti keras potensi kegagalan jika langkah ini hanya dijadikan alat politik semata.

“BPL FC pindah ke Lampung? Bagus, tapi jangan sampai ini cuma jadi gimmick politik kepala daerah. Jangan ulangi kegagalan masa lalu ketika PSBL atau Lampung FC hidup-mati karena tak ada sistem yang jelas,” ujar Imam Suroso, pengamat olahraga nasional dan mantan jurnalis olahraga senior.

Baca Juga :  Presiden PKS Al Muzammil Yusuf Main Bola Bareng Jurnalis di Lampung

SIKAMBARA mengklaim hadir sebagai representasi rakyat Lampung yang ingin atmosfer sepak bola sehat dan berkelas. Junaedi menegaskan, pihaknya tak ingin sepak bola hanya dijadikan panggung pencitraan.

“Kami bukan suporter karbitan. Kami akan kawal, akan kritik, dan akan lawan jika BPL FC hanya dijadikan alat politik lima tahunan,” tegasnya.

Yoga Swara dari Asprov menyambut dukungan ini. Ia mengklaim kesiapan infrastruktur stadion dan kelengkapan administratif sudah 80 persen. Namun publik menunggu, bukan janji, melainkan hasil konkret.

“Kami pastikan semua syarat Liga 1 dikebut. Tapi lebih penting lagi, kami ingin sepak bola di Lampung punya napas panjang dari kompetisi usia dini sampai level profesional,” kata Yoga.

Namun kritikus lain, Denny Arman, analis sepak bola Lampung, punya catatan tajam.

“Selama ini, pembinaan sepak bola di Lampung nihil. Stadion rusak, wasit minim, dan liga usia dini fiktif. Lalu tiba-tiba klub Liga 1 dipindah, tanpa pondasi? Ini bisa jadi bom waktu,” katanya.

“Kalau mau serius bangkit, benahi dulu Asprov-nya. Jangan sibuk cari panggung, padahal internalnya sendiri belum transparan,” tambah Denny, yang juga mantan pengurus klub lokal.

Baca Juga :  Skin Starlight Xavier Hardlight Artificer Hadir di Mobile Legends Desember 2024

May Rahman, eks pemain PSBL, berharap semangat publik jangan hanya di awal. Ia juga mewanti-wanti agar SIKAMBARA tidak berubah menjadi suporter beringas.

“Boleh semangat, tapi jangan jadi masalah. Jangan bikin rusuh. Kita dukung dengan dewasa, jangan seperti era lalu yang rusuh di luar lapangan, kosong di pembinaan,” tegas May.

Pertemuan ditutup dengan penyerahan jersey bertuliskan nama “Yoga Swara” dan topi SIKAMBARA. Namun lebih dari simbol seremonial, tantangan sesungguhnya ada di lapangan mampukah Lampung membangun kultur sepak bola baru yang sehat, profesional, dan bebas dari kepentingan politik jangka pendek?

Atau lagi-lagi ini hanya ilusi kejayaan semu yang akan pudar ketika sorotan kamera tak lagi menyala?

Editor : Alex Buay Sako

Berita Terkait

Prestise Baru Sekolah Lampung, Adu Gengsi di Futsal Piala 100 Tahun Gontor
Selamat, Keano Husin Ukir Prestasi Tingkat Dunia
POBSI CUP Lampung 2025 Resmi Bergulir, Dorong Biliar Masuk Ekstrakurikuler SMA di Lampung
Usai Klub Liga 1, Kini Lampung Punya Klub Liga 3 Nusantara Lampung FC
Tiket Bhayangkara Presisi Lampung FC Resmi Dijual
POBSI Lampung Bergerak di Tengah Minim Anggaran “Tak Ada Dana, Tapi Kami Tak Akan Absen!”
Presiden PKS Al Muzammil Yusuf Main Bola Bareng Jurnalis di Lampung
Two Pillars Tancap Gas Jelang Gubernur Cup 2025, Tak Sekadar Bertanding tapi Jadi Tuan Rumah Bermartabat
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Prestise Baru Sekolah Lampung, Adu Gengsi di Futsal Piala 100 Tahun Gontor

Minggu, 7 September 2025 - 16:15 WIB

Selamat, Keano Husin Ukir Prestasi Tingkat Dunia

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:59 WIB

POBSI CUP Lampung 2025 Resmi Bergulir, Dorong Biliar Masuk Ekstrakurikuler SMA di Lampung

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:50 WIB

Usai Klub Liga 1, Kini Lampung Punya Klub Liga 3 Nusantara Lampung FC

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:39 WIB

Tiket Bhayangkara Presisi Lampung FC Resmi Dijual

Berita Terbaru

Pemerintahan

BMBK Lampung Berbenah, 29 ASN Rotasi Serentak di Era Taufiqullah

Jumat, 10 Okt 2025 - 21:06 WIB

Pemerintahan

Respon Keluhan Visum Bayar di RSUDAM

Rabu, 8 Okt 2025 - 14:11 WIB