Riana Sari Arinal: Lampung tak Miliki Tradisi Membatik, Tapi Punya Kain Sebage

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal

Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, saat menjadi narasumber dalam webinar bertema Pengembangan Batik di Luar Jawa, yang digelar oleh Yayasan Batik Indonesia berkolaborasi dengan Museum Tekstil Jakarta, Jum’at (15/10).

Riana menguraikan, kendati awalnya Lampung tidak memiliki tradisi membatik, namun ada peninggalan yang disebut sebagai batik pertama yang dikenal masyarakat Lampung, yaitu kain Sebage.

Kain tersebut, imbuh Riana, merupakan kain yang berasal dari India dan sudah dikenakan oleh masyarakat Lampung sejak abad ke-15.

“Sebage dibuat dari bahan benang yang berasal dari serat daun nanas, kapas dan ulat sutera yang diberi motif-motif tertentu. Kain Sebage sendiri terbagi menjadi 2 jenis yaitu Sebage Balak (besar, red) dan Sebage Lunik,” jelasnya.

Oleh karenanya, tambah Riana, motif Lampung sangat dipengaruhi oleh kebudayan India. Adapun motif yang sangat terkenal adalah motif perahu dan pohon kehidupan. “Dalam perjalanannya, batik Lampung mulai berkembang pada tahun 1970. Kekhasannya terlihat dari pemilihan warna cerah yang melambangkan keceriaan dan keberanian,” tuturnya.

Baca Juga :  Warga Metro Senang, Cagar Budaya Terus Dilestarikan

Terkait motif, jelas Riana, batik Lampung terus mengalami modifikasi. Terutama dengan memunculkan kreasi seperti motif gamolan, kupu-kupu, siger dan gajah.

Sebagai upaya konkrit mendukung pengembangan batik Lampung, dalam kepemimpinannya di Dekranasda Provinsi Lampung, Riana mendirikan Lamban Batik. “Ini merupakan wadah bagi para pembatik dalam memperkenalkan batiknya. Tempat berkreasi sekaligus sarana memasarkan karya batik Lampung,” tutup Riana.(Mitha)

EDITOR: MITHA SETIANI ASIH

Berita Terkait

Fortnite 2024: Bertahan di Puncak dengan Pembaruan dan Kolaborasi Epik
ABR-I Buka Pelatihan Paralegal Tanpa Latar Belakang Hukum, Anda Bisa Bantu Masyarakat Dapatkan Keadilan
Tips Main Mobile Legends untuk Pemula: Raih Kemenangan dengan Cepat
Mobile Legends, Raja Esports yang Tak Tergoyahkan di Indonesia
Amplop Putih, Janji Manis Calon Kepala Daerah
UIN Raden Intan Lampung Gelar Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula, Hadirkan 138 Narasumber
Sunyi Membungkam Keadilan di Kota Bandar Lampung
Bawaslu Pesisir Barat Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, 532 Pengawas Pemilu Dijamin Sosial
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 05:53 WIB

Fortnite 2024: Bertahan di Puncak dengan Pembaruan dan Kolaborasi Epik

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:20 WIB

ABR-I Buka Pelatihan Paralegal Tanpa Latar Belakang Hukum, Anda Bisa Bantu Masyarakat Dapatkan Keadilan

Sabtu, 30 November 2024 - 06:13 WIB

Tips Main Mobile Legends untuk Pemula: Raih Kemenangan dengan Cepat

Jumat, 29 November 2024 - 23:01 WIB

Mobile Legends, Raja Esports yang Tak Tergoyahkan di Indonesia

Selasa, 26 November 2024 - 21:23 WIB

Amplop Putih, Janji Manis Calon Kepala Daerah

Berita Terbaru