Pj Gubernur Lampung Samsudin Tekankan Percepatan Layanan Kesehatan dan Optimalisasi Rumah Sakit

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PJ Gubernur Lampung Samsudin pimpin rapat bidang kesehatan. Foto: Biro Adpim

PJ Gubernur Lampung Samsudin pimpin rapat bidang kesehatan. Foto: Biro Adpim

Berandalappung.com – Pj. Gubernur Lampung Samsudin membuka Rapat Koordinasi Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan di Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Bandar Lampung, Kamis (23/1/2025).

Dalam rakor tersebut, Pj. Gubernur Samsudin menekankan sejumlah hal terkait di Bidang Kesehatan.

Pertama, terkait pemeriksaan kesehatan (cek up) gratis bagi masyarakat yang berulang tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Samsudin menuturkan bahwa ini adalah program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto dan harus segera diluncurkan di Provinsi Lampung.

“Karena kondisi atau pemeriksaan gratis ini terhadap masyarakat suatu kebutuhan yang urgent bagi masyarakat, dan tidak perlu berlama-lama kalau memang ini baik buat masyarakat maka harus segera kita laksanakan,” ujar Samsudin.

Kedua, lanjut Samsudin, adalah progres pelayanan di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, yaitu pelayanan di Rumah Sakit Abdul Moeloek, pelayan di Rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Bandar Negara Husada.

“Ini pada rumah sakit tertentu sudah bagus. Saya menyoroti Rumah Sakit Bandar Negara Husada yang sampai saat ini memang belum menunjukkan partisipasi pelayanan yang baik, artinya tingkat kehadiran masyarakat belum maksimal,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemprov Lampung Dukung Penuh Pendidikan Perawat Berkualitas dan Berbasis Nilai Keislaman

Samsudin minta Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah sakit Bandar Negara Husada agar melakukan upaya agar rumah sakit ini betul-betul hadir buat masyarakat.

“Betul-betul hadir buat melayani itu menjadi masyarakat senang untuk berobat ke Rumah Sakit Bandar Negara Husada,” ujar Samsudin.

Lebih lanjut, Samsudin menekankan terkait dengan masalah rotasi atau perpindahan dokter.

“Ini harus diketatkan, karena untuk mencari SDM dokter ini susah. Maka bagi dokter yang pindah antar Kabupaten, apalagi keluar Provinsi ini harus ketat. Karena untuk mendapatkan SDM dokter bagi pelayanan di masyarakat di Kabupaten kotanya saja masih kurang. Jangan melepas begitu saja untuk perpindahan dengan alasan apapun, seketat mungkin lakukan verifikasi yang maksimal,” ujarnya.

Terkait pelayanan BPJS Kesehatan. Samsudin menuturkan masyarakat tidak mesti harus datang dulu ke Puskesmas, karena ada klinik-klinik yang bekerjasama dengan BPJS.

Baca Juga :  Bawaslu Selidiki Perombakan Pejabat oleh Pj Gubernur Lampung

“Seringkali masyarakat belum paham, bahwa apabila sakit dia selalu datang ke Puskesmas, sementara akhirnya terjadi antrian. Padahal banyak klinik-klinik yang juga sudah bekerjasama dengan Bpjs, dia bisa berobat di klinik tersebut,” ujarnya.

Kalaupun harus berobat lanjutan, tambah Samsudin, dari Puskesmas berobat lanjutan ke Rumah Sakit. Di sinilah Rumah Sakit Bandar Negara Husada berperan.

“Jangan semua ke Abdoel Muluk, Karena di sana ( Rumah Sakit Bandar Negara Husada, red) juga banyak ruangan, dokternya banyak juga, tapi masyarakatnya belum banyak yang tahu,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Samsudin juga meminta agar para dokter harus disiplin tepat waktu. Ketika dijadwalkan jam 08.00 sampai jam 11.00, maka jam 08.00 harus sudah di tempat.

“Oleh karena itu, saya minta kepada Direktur Rumah Sakit yang ada di seluruh kabupaten/kota, Kepala Dinas, agar mengatur sesuai dengan yang tercantum di plang dokter itu,” ujarnya.

Berita Terkait

BPK Temukan Kelebihan Bayar Rp933 Juta di Proyek Jalan Lampung Tengah, Akademisi Minta Penegakan Hukum
Anggaran Minim, Komisi II DPRD Lampung: OPD Cuma Hidup Buat Bayar Gaji
Gelar Rembuk Desa, Kemenko PKM Hadir di Lampung
Pemborosan Anggaran Mengemuka, Dinas Penanaman Modal Lampung Selatan Disorot LSM L@pakk
Anggaran Tenaga Ahli Bappeda Lampung Tembus Rp602 Juta, Tertinggi di Antara OPD
Pemprov Lampung Ikuti Rakor Kemendagri untuk Percepatan Pembangunan Rumah, Pelayanan Kesehatan Gratis dan Pengendalian Inflasi
Pemprov Lampung Dorong Transparansi dan Investasi Lewat Dua Raperda Strategis
Reuni Perak SMAN 2 Bandarlampung 1998, Momentum Alumni Kolaborasi Membangun Lampung
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:19 WIB

BPK Temukan Kelebihan Bayar Rp933 Juta di Proyek Jalan Lampung Tengah, Akademisi Minta Penegakan Hukum

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:22 WIB

Anggaran Minim, Komisi II DPRD Lampung: OPD Cuma Hidup Buat Bayar Gaji

Jumat, 11 Juli 2025 - 09:56 WIB

Gelar Rembuk Desa, Kemenko PKM Hadir di Lampung

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:05 WIB

Pemborosan Anggaran Mengemuka, Dinas Penanaman Modal Lampung Selatan Disorot LSM L@pakk

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:33 WIB

Anggaran Tenaga Ahli Bappeda Lampung Tembus Rp602 Juta, Tertinggi di Antara OPD

Berita Terbaru