Tim KPK RI Geledah Kantor Dinas Perkim Lampung Tengah
berandalappung.com— Lampung Tengah, Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) hari ini tanggal 22 April 2025, dengan mendadak mendatangi kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat (Perkim) Kabupaten Lampung Tengah.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat dua mobil berwarna hitam berpelat B asal Jakarta terparkir di halaman kantor Dinas Perkim. Tim KPK diduga tengah berada di dalam kantor tersebut. Awalnya awak media menduga Tim KPK datang untuk mencari keterangan masalah jual beli jabatan ternyata kehadiran KPK untuk meminta keterangan terkait OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, penggeledahan di kantor Dinas Perkim Pemkab Lamteng itu berkaitan dengan kasus dugaan suap di lingkungan Dinas PUPR Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) TA 2024-2025. Sumber di lapangan menyebutkan, Kepala Dinas Perkim juga berada di gedung saat tim KPK tiba. Aktivitas di kantor tersebut tampak dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Dugaan sementara ada kaitannya dengan OTT yang dilakukan oleh KPK pada hari Minggu, 16 Maret 2025, KPK resmi menetapkan 6 dari 8 orang yang terjaring OTT sebagai tersangka, yakni Ferlan Juliansyah (FJ) selaku Anggota Komisi III DPRD OKU, M Fahrudin (MFR) selaku Ketua Komisi III DPRD OKU, Umi Hartati (UH) selaku Ketua Komisi II DPRD OKU, Nopriansyah (NOP) selaku Kepala Dinas PUPR Pemkab OKU, M Fauzi (MFZ) alias Pablo selaku swasta, dan Ahmad Sugeng Santoso (ASS) selaku swasta namun suasana di sekitar kantor dinas tampak tegang dan menjadi perhatian warga sekitar.
Setelah pemeriksaan mulai dari jam 09.30 sampai jam 15.00 baru rombongan KPK keluar. Beberapa awak media yang menunggu dari pagi hari ketika berusaha mengkomfirmasi rombongan penyidik dari KPK, tidak memberi tanggapan ketika ditanya wartawan. Pun begitu awak media bertanya kepada Kepala Dinas Perkim tidak memberikan komentar apapun. Sampai berita ini diturunkan, awak media berandalappung.com belum mendapatkan komentar dari Bupati Lampung Tengah Mas Dokter Ardito, di hubungi melalui via WA tidak memberikan respon.
Editor : Alex Jefri