Polemik infrastruktur di Provinsi Lampung telah hangat menjadi bahan perbincangan sejak tragedi kritik “Provinsi Lampung” satu tahun belakangan ini. hal ini menyebabkan infrastruktur Lampung menjadi sorotan berbagai pihak tidak terkecuali di wilayah kota baru kabupaten Lampung Selatan.
Dalam ajang Lokakarya yang diselenggarakan oleh Kementerian kajian Strategis kabinet KM ITERA Senin, 25 September 2023 di Aula GKU 2 Kampus ITERA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengusung tema “Rekonstruksi Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045 mengundang pembicara yang berkompeten di bidangnya baik dari Perwakilan Gubernur provinsi Lampung, DPRD Lampung, Perwakilan Rektorat, dan diramaikan oleh para mahasiswa ITERA
Erza Refendra selaku Presiden KM – ITERA mengatakan, Pentingnya Infrastruktur yang digaet oleh Pemprov Lampung diharapkan dapat mengubah nasib kota baru.
“Dilansir dari berbagai sumber salah kampus negeri di daerah Bandar Lampung yakni UNILA akan mendirikan kampus kedua di wilayah kota baru seluas 150 Ha dengan sumber modal dari pemprov Lampung. beberapa tantangan yang dihadapi seperti stagnasi, infrastruktur yang usang, dan mangkraknya anggaran penting untuk di perhatikan,” ujar Erza.
ITERA menilai bahwa dengan adanya rekonstruksi pembangunan untuk mewujudkan visi Indonesia di 100 tahun berdirinya negara ini, kota baru sudah menjadi wilayah yang mampu melakukan pembaharuan dan mampu menghidupkan kembali segala sektor terkait.
Lampung yang menjadi Gerbang utama pergerakan SDM ke Pulau sumatera, masih membutuhkan sentuhan proyek proyek andalan pemerintah.
Oleh karena itu , “Presiden KM-ITERA menekankan bahwa KM ITERA mendorong menghidupkan kembali kota baru yang sudah lama mati dan pemerintah provinsi lampung bisa turut mengikutsertakan mahasiswa dalam membangun kota baru kedepannya untuk menghadirkan inovasi solutif dari mahasiswa,” tukasnya.