Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Besok, Begini Perjuangannya

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 6 Mei 2024 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Film Lapran Pane Akan Tayang Besok di Bioskop Se tanah Air. Foto : KAHMI

Film Lapran Pane Akan Tayang Besok di Bioskop Se tanah Air. Foto : KAHMI

Bandar Lampung, (berandalappung.com) – Diketahui bahwa film Lafran merupakan gagasan dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa islam (KAHMI) bersama Reborn Intiatives.

Film Lafran ini menceritakan tentang kehidupan pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yaitu Lafran Pane.

Adapun jadwal tayang film Lafran Pane yakni di seluruh bioskop tanah air. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk di Lampung sendiri akan di tayangkan di CGV Transmart Lampung, Selasa, (7/5/2024).

Kilas balik kisah dalam film Lafran menurut sang produser Dede Ridwan diketahui dapat meningkatkan semangat keindonesiaan dan keislaman kader serta masyarakat.

Film Lafran ini akan di dibintangi oleh Dimas Anggara, Lala Karmela, Aryo Wahab, Alfie Alfandi, Ratna Riantiarno, Farandika, Nabil Lungguna, dan Mathias Muchus.

Film Lafran sendiri akan menjadi kado terindah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada peringatan hari terbentuknya organisasi HMI di bulan Februari.

Baca Juga :  BEM UTB Lampung gelar FGD, Dekan : Mahasiswa itu Diskusi dan Aksi

Lalu siapa sebenarnya sosok Lafran Pane yang kisahnya diangkat dalam film bertajuk Lafran ini? Berikut rangkuman informasi lengkapnya.

Profil Lafran Pane Pendiri HMI

Pendiri HMI, Lafran Pane merupakan pria kelahiran 5 Februari 1922 di Kampung Pangurabaan, Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Lafran Pane sendiri lahir dan dibesarkan di keluarga penulis dan aktivis. Ayah dari Lafran Pane yakni, Sutan Pangurabaan Pane merupakan jurnalis, sastrawan, serta pendiri dan pemimpin Surat Kabar Sipirok-Pardomuan.

Ayah dari Lafran Pane tersebut diketahui juga menjadi guru sekaligus pendiri Muhammadiyah di Sipirok. Ia merupakan anak keenam yang memiliki dua kakak, Sanusi Pane dan Armijn Pane, sastrawan termasyhur.

Usai satu tahun setelah kelahirannya, pada 12 April 1923, Lafran Pane pernah menjalani hidup menggelandang di sepanjang ruas jalan kota Medan.

Sebagai anak dari tokoh Muhammadiyah, ia memulai pendidikan di Pesantren Muhammadiyah Sipirok. Lafran Pane menempuh pendidikan formal di tingkat dasar sampai tingkat menengah meski dengan terputus-putus.

Baca Juga :  Hangki Irawan Sebut Mahasiswa IPK Saja Tidak Cukup

Ia juga diketahui menempuh pendidikan kelas tujuh di HIS Muhammadiyah. Meskipun kerap pindah sekolah, tetapi pendidikan agama tak pernah dilupakannya.

Setelah itu, Lafran Pane diboyong dua kakaknya, Armijn dan Sanusi ke Jakarta. Di sana, ia sempat berkumpul dengan geng remaja Zwarte Bente di kawasan Senen.

Ketika masih muda, Lafran Pane juga turut terlibat dalam penculikan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok bersama pemuda lain guna mempersiapkan proklamasi Indonesia.

Untuk diketahui sebagai informasi bahwa pada 9 November 2017 silam, Presiden Jokowi secara resmi memberikan gelar pahlawan nasional terhadap Lafran Pane.

Adapun gelar pahlawan tersebut disematkan kepada Lafran Pane karena dinilai menjadi pahlawan yang mendorong pertumbuhan gerakan pemuda di Indonesia yaitu HMI.(*)

Berita Terkait

Kiki The Potters dan Muhammad Junaidi Bebaskan 22 Ijazah Siswa SMAN 1 Jati Agung
Prof Wan Abbas: Pupuk Organik dan Mikroba Tingkatkan Panen Padi hingga 10 Ton/Hektare
Krisis Regenerasi Petani, Ketika Negri Agraris Kehilangan Pewaris
Milad ke-78 HMI, Teguhkan Peran dalam Demokrasi dan Kepemimpinan
Luki Pratama Menulis Buku, Samsudin Dari Guru ke Gubernur
Riza Net dan G Fiber Sediakan Internet Gratis untuk Madrasah di Pesawaran
Ikaperta, Ika FH Unila 03 dan LCW Berikan 1 Ton Beras untuk Korban Banjir Pringsewu
PWI Lampung dan Warta Coffee Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Teluk Pandan
Berita ini 360 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 15:08 WIB

Kiki The Potters dan Muhammad Junaidi Bebaskan 22 Ijazah Siswa SMAN 1 Jati Agung

Minggu, 9 Februari 2025 - 19:57 WIB

Prof Wan Abbas: Pupuk Organik dan Mikroba Tingkatkan Panen Padi hingga 10 Ton/Hektare

Minggu, 9 Februari 2025 - 14:56 WIB

Krisis Regenerasi Petani, Ketika Negri Agraris Kehilangan Pewaris

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:33 WIB

Milad ke-78 HMI, Teguhkan Peran dalam Demokrasi dan Kepemimpinan

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:37 WIB

Luki Pratama Menulis Buku, Samsudin Dari Guru ke Gubernur

Berita Terbaru