Festival Seni Bahasa Lampung, Upaya Kober Melestarikan Bahasa dan Budaya yang Mulai Punah

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 15 Juli 2024 - 11:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komunitas Berkat Yakin (Kober) Alexander GB saat Konferensi Pers Festival Seni Bahasa Lampung di Cafe Muara. Foto : Wildanhanafi/berandalappung.com

Ketua Komunitas Berkat Yakin (Kober) Alexander GB saat Konferensi Pers Festival Seni Bahasa Lampung di Cafe Muara. Foto : Wildanhanafi/berandalappung.com

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Penggunaan bahasa Lampung sangat jarang di ruang-ruang publik, hal ini dikhawatirkan akan hilang atau punah selama tiga puluh tahun ke depan.

Komunitas Berkat Yakin (Kober) melihat permasalahan ini sebagai hal yang tidak boleh terjadi, bahwa bahasa Lampung harus terus digunakan oleh masyarakat Lampung itu sendiri.

Ketua Kober Alexander GB mengatakan, semakin jarang penggunaan bahasa Lampung di ruang-ruang publik itu disebabkan oleh etnis Lampung yang jumlahnya sangat kecil yaitu tiga belas persen. Kebudayaan diawali dari bahasa, apabila bahasa menghilang kebudayaan itu juga akan hilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak hanya itu, Kober pun menilai jumlah pengajar bahasa Lampung di tingkat sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) bahkan di perguruan tinggi sangat sedikit,” urai Alexander.

“Lampung juga sangat majemuk sehingga terancam dari bahasa lain, bahasa itu adalah kebudayaan,” ujar Alexander, Senin, (15/7/2024).

Baca Juga :  Besok, Unila Kukuhkan 14 Guru Besar dalam Rapat Senat Luar Biasa

Alexander mengatakan, Kober berusaha menghidupkan kembali bahasa Lampung itu melalui Festival Seni Bahasa Lampung yang dilaksanakan pada 22 hingga 28 Juli 2024 yang berlokasi di Taman Budaya Lampung, kegiatan ini gratis dan terbuka masyarakat umum.

Pada rentang waktu itu, kata Alexander, akan diisi berupa kegiatan pameran puisi bahasa Lampung, seminar, festival teater bahasa Lampung, dan pementasan lagu klasik bahasa Lampung.

“Karena naskah Lampung itu sedikit, yang kami lakukan adalah membuat naskah teater ke dalam bahasa Lampung. Untuk melihat bahwa bahasa Lampung ini bisa menampung teater termasuk puisi, baik dalam bahasa Lampung pepadun maupun saibatin,” ungkapnya.

Dengan teater, kata Alexander, maka dapat diketahui bagaimana penggunaan bahasa Lampung yang tepat, intonasi yang tepat, ekspresi yang tepat sehingga emosi dapat dirasakan oleh penonton.

“Familiarisasi bahasa itu dapat melalui teater dan musik, ada proses pembiasaan melalui teater sehingga pemahaman kognitif dan emosional lebih jelas. Mekanisme itu kami anggap komprehensif,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemprov Jamin Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Dia menjelaskan, dengan adanya festival seni Bahasa Lampung dapat memicu berbagai pihak kembali membiasakan kembali bahasa Lampung di ruang-ruang publik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan menjadi gerakan kultural mengajak masyarakat untuk memfitalkan kembali bahasa Lampung. Generasi muda ke depan diharapkan akan bangga dengan bahasa asli Lampung.

“Lebih lanjut Alexander GB menekankan, untuk ruang bahasa Lampung lebih banyak, dan generasi muda ke depan bangga menggunakan bahasa Lampung. Miris jika orang Lampung malu menggunakan bahasa Lampung,” jelasnya.

Lebih lanjut, diharapkan pemerintah daerah setempat dapat membuat kebijakan yang lebih progresif melestarikan bahasa dan budaya Lampung.

“Kedepan ada kebijakan yang progresif yang mendorong bahasa Lampung lebih banyak, sehingga bahasa Lampung lebih memasyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Satgas TMMD ke-124 Kodim 0422/LB Tunjukkan Kepedulian, Hadiri Takziah Warga yang Meninggal Dunia
Wujudkan Rasa Aman, Satgas TMMD Kodim 0422/Lampung Barat Bangun Pos Kamling di Pekon Pemerihan
Pengerasan Badan Jalan Capai 38% di TMMD ke-124 Kodim 0422/Lampung Barat
Hari ke-3 TMMD ke-124, Pembangunan MCK di Masjid Nurul Iman Terus Berjalan
Akses Makin Mudah, TMMD ke-124 Kodim 0422/LB Bangun Jalan di Pekon Pemerihan
Seberapa Kuat Pikiran Dapat Mengalahkan Perasaan
Siap Bawa Perubahan, Cholik Dermawan Dorong IJP Lampung Makin Kreatif dan Inovatif
Bayangan Maut Mengintai di Gubuk Lapuk Panaragan Kisah Pilu Minak Ibu
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:29 WIB

Satgas TMMD ke-124 Kodim 0422/LB Tunjukkan Kepedulian, Hadiri Takziah Warga yang Meninggal Dunia

Rabu, 14 Mei 2025 - 08:47 WIB

Wujudkan Rasa Aman, Satgas TMMD Kodim 0422/Lampung Barat Bangun Pos Kamling di Pekon Pemerihan

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:33 WIB

Hari ke-3 TMMD ke-124, Pembangunan MCK di Masjid Nurul Iman Terus Berjalan

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:25 WIB

Akses Makin Mudah, TMMD ke-124 Kodim 0422/LB Bangun Jalan di Pekon Pemerihan

Jumat, 11 April 2025 - 16:16 WIB

Seberapa Kuat Pikiran Dapat Mengalahkan Perasaan

Berita Terbaru