Berandalappung.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menggelar pertemuan dengan awak media guna memperkuat sinergi dan meningkatkan transparansi dalam penegakan hukum di Provinsi Lampung.
Acara ini berlangsung di D’Green 24 Pahoman, Bandar Lampung, pada Jumat (31/1/2025), dan dihadiri oleh pejabat kejaksaan serta perwakilan media cetak, online dan elektronik.
Hadir dalam pertemuan ini, Kepala Kejati Lampung Kuntadi, didampingi Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Armen Wijaya dan Asisten Intelijen (Asintel) Fajar Gurindro. Selain itu, turut serta pimpinan organisasi pers serta jurnalis dari berbagai media.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Kuntadi menekankan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi hukum yang akurat kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk membuka akses informasi seluas-luasnya agar publik memahami berbagai langkah penegakan hukum yang dilakukan Kejati,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada awak media atas partisipasi mereka dalam acara ini.
“Semoga Kejati Lampung terus berkolaborasi dengan media dalam penyampaian informasi terkait penegakan hukum,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kuntadi membuka ruang bagi media untuk menyampaikan informasi terkait dugaan pelanggaran hukum.
“Jika ada informasi mengenai pelanggaran hukum, silakan disampaikan. Namun, tidak semua informasi bisa langsung diproses karena membutuhkan pengembangan lebih lanjut,” jelasnya.
Dalam sesi diskusi, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, Wirahadikesumah, menyoroti pentingnya kepastian hukum dalam setiap proses yang dilakukan kejaksaan.
Ia menilai bahwa dalam 100 hari kerja Presiden Prabowo, kejaksaan telah melakukan penegakan hukum secara masif, tidak hanya di Lampung tetapi juga di seluruh Indonesia.
“Namun, dalam penegakan hukum, bukan hanya gaungnya yang diperlukan, tetapi juga kepastian hukum. Ada beberapa kasus yang masih mandek di kejaksaan dan hanya ramai di awal. Kejati Lampung harus memastikan bahwa setiap kasus yang ditangani memiliki kepastian hukum, karena masyarakat sangat membutuhkannya,” ujarnya.
Para jurnalis yang hadir juga menyambut baik inisiatif Kejati dalam meningkatkan transparansi dan keterbukaan informasi.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berjalan sehingga publik mendapatkan informasi yang benar dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat,” tambah salah satu jurnalis.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab serta foto bersama antara jajaran Kejati dan awak media.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan komunikasi antara Kejati dan media semakin erat, sehingga penegakan hukum di Lampung dapat berjalan lebih baik dan terpercaya