HMI Badko Sumbagsel Soroti Pemrov Lampung Soal Pergeseran Dana Inpres 2024 Dari Lamteng Ke Tanggamus

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 26 April 2024 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Umum HMI Badko Sumbagsel Ramanda Ansori. Foto : Ist

Sekretaris Umum HMI Badko Sumbagsel Ramanda Ansori. Foto : Ist

Bandar Lampung, (Berandalappung.com) – Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi Sumatera Bagian Selatan (HMI Badko Sumbagsel) meminta Pemerintah Provinsi Lampung agar tidak mementingkan ego primordial dalam merealisasikan dana Inpres tahun 2024 untuk pembangunan ruas jalan yang jadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Lampung.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Umum HMI Badko Sumbagsel Ramanda Ansori menanggapi kabar adanya pergeseran Dana Inpres tahun 2024 untuk pembangunan ruas jalan Bandar Jaya – Mandala Lampung Tengah ke Kabupaten Tanggamus

Ramanda Ansori menilai Sebagai putera daerah Lampung Tengah, Tentu kami tidak terima pergeseran itu terjadi. Sementera beberapa waktu lalu telah jelas bahwa Ruas Jalan Bandar Jaya Mandala jadi prioritas selain akan dibangun dari dana yang bersumber dari APBD Provinsi juga akan dibangun dari dana yang bersumber dana bantuan presiden atau Inpres tahun 2024 ini.

“Pada tanggal 24 Agustus 2020 lalu, Pemerintah Provinsi Lampung mendapat dukungan penanganan delapan ruas jalan provinsi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) termasuk Ruas Jalan Bandar Jaya – Mandala yang rusak parah. Hal ini demi percepatan pembangunan sektor transportasi di Provinsi Lampung dalam mendukung penguatan konektivitas jalan ditempat kami” Kata Pria Kelahiran Lampung Tengah kepada berandalappung.com, pada Jum’at (26/4/2024).

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung Aep Saripudin Sambangi Warga Korban Banjir

Ramanda menambahkan, Pemerintah Provinsi Lampung dalam kurun dua tahun ini telah turun melakukan survei dilapangan melihat kondisi ruas jalan Bandar Jaya – Mandala  dan mengajukan ke Pemerintah Pusat.

“Pemerintah Pusat menggelontorkan dana Inpres tahun 2024 sebesar 500 Miliar untuk Provinsi Lampung. Dana tersebut diperuntukkan untuk memperbaiki beberapa ruas jalan Provinsi termasuk ruas jalan Bandar Jaya – Mandala yang telah diajukan ke Pusat berapa waktu lalu. Jadi tidak ada alasan pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini dinas BMBK Provinsi menggeser-geser diluar perencaan dan pengajuan yang telah diajukan ke Pusat,”Imbuh Ramanda.

Tokoh Pemuda Lampung Tengah itu menduga, Rencana pergeseran Dana Inpres dari ruas jalan Bandar Jaya – Mandala ke Kabupaten Tanggamus tidak lepas dari intervensi Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, Mengingat Tanggamus merupakan kampung halamannya.

“Pemerintah Pusat harus tahu persoalan ini, Kami bukannya tidak tahu kalau rencana pergeseran itu tidak lepas dari ego primordial Kadis BMBK, mengingat Tanggamus merupakan kampung halamannya.  Jangan mementingkan ego primordial lalu kemudian mengorbankan aspirasi masyarakat Lampung Tengah. Demi kemaslahatan umat banyak, Kami aksi besar-besaran ukurannya di Kemeterian PUPR,”Ujarnya.

Baca Juga :  Meski PSU, Antusias Masyarakat mencoblos di TPS 006 Rajabasa Raya

Beberapa waktu lalu beredar gerakan dari masyarakat ruas jalan Bandar Jaya – Mandala yang mempertanyakan pembangunan ruas  Jalan Bandar Jaya – Mandala, Lampung Tengah yang sampai saat ini belum terealisasikan.

Infrastruktur jalan ruas Bandar jaya – Mandala yang merupakan Penghubung Lintas Tengah dan Timur Sumatera sudah berpuluh tahun tidak mendapatkan sentuhan perbaikan jalan dari pemerintah provinsi lampung, sedangkan dengan bantuan dari pemerintah pusat ini menjadi harapan besar dari masyarakat Lampung Tengah.

Pada tahun 2023 bantuan anggaran dari pemerintah pusat sebanyak Rp. 800 Miliar kepada pemerintah Provinsi Lampung dalam meningkatkan persentasi kemantapan jalan, namun sampai saat ini tahun 2024 serta dipenghujung berakhirnya kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi ruas jalan Bandar Jaya – Mandala Lampung Tengah belum diperbaiki sama sekali.

Mereka menyayangkan terhadap komitmen Gubernur Arinal Djunaidi dan Presiden Joko Widodo untuk kelanjutan perbaikan jalan di Provinsi Lampung. Apabil belum ada terealisasinya perbaikan jalan ruas Bandar jaya – Mandala maka pertumbuhan ekonomi sangat lambat sehingga pemerataaan kesejahtraan rakyat Lampung Tengah terhambat.

Berita Terkait

Visum Berbayar di RSUDAM, Antara Pergub dan Rasa Keadilan Korban
Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan
Pasca Jatuhnya Rezim Komunis Pro Tiongkok, Nepal Kini Dipimpin Sushila Karki
Petani di Lampung Barat Diduga Diterkam Binatang Buas, Alami Luka-Luka
Sekda Provinsi Lampung, Sambangi Rumah Duka Akibat Pohon Tumbang
Harimau Sumatera Kembali ‘Berkata’ di TNBBS: Warga Lampung Barat Tewas Diterkam
PPATK Dikecam Mahfud MD, Ivan Yustiavandana Balas dengan Data Penurunan Deposit Judol 70 Persen
Menteri ATR BPN RI disambut Karangan Bunga Desakan Ukur Ulang HGU SGC
Berita ini 222 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:01 WIB

Visum Berbayar di RSUDAM, Antara Pergub dan Rasa Keadilan Korban

Minggu, 21 September 2025 - 08:07 WIB

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Sabtu, 20 September 2025 - 13:33 WIB

Pasca Jatuhnya Rezim Komunis Pro Tiongkok, Nepal Kini Dipimpin Sushila Karki

Jumat, 5 September 2025 - 22:34 WIB

Petani di Lampung Barat Diduga Diterkam Binatang Buas, Alami Luka-Luka

Rabu, 3 September 2025 - 20:43 WIB

Sekda Provinsi Lampung, Sambangi Rumah Duka Akibat Pohon Tumbang

Berita Terbaru

Pemerintahan

BMBK Lampung Berbenah, 29 ASN Rotasi Serentak di Era Taufiqullah

Jumat, 10 Okt 2025 - 21:06 WIB

Pemerintahan

Respon Keluhan Visum Bayar di RSUDAM

Rabu, 8 Okt 2025 - 14:11 WIB