Dorong Hilirisasi, Gubernur Lampung Temui Menperin

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dorong Hilirisasi, Gubernur Lampung Temui Menperin

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

berandalappung.com—Jakarta, di tengah arus industrialisasi nasional yang terus bergulir, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melangkah ke pusat kendali kebijakan industri Kementerian Perindustrian RI. Dalam audiensi yang berlangsung di Jakarta, Gubernur bertemu langsung dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk membicarakan strategi hilirisasi komoditas unggulan dari Sai Bumi Ruwa Jurai.

Langkah ini tak sekadar seremoni. Gubernur Mirza membawa agenda konkret mendorong Lampung naik kelas dari sekadar penghasil bahan mentah menjadi pusat industri turunan bernilai tambah tinggi.

“Lampung punya potensi besar, dari gabah, jagung, singkong, karet, hingga kopi dan cokelat. Sayangnya, selama ini kita hanya menjadi penyedia bahan baku. Ini saatnya mengubah arah,” ujar Mirza. Ia berharap Lampung bisa masuk radar prioritas nasional dalam pengembangan kawasan industri pangan.

Baca Juga :  Yamanika Bersama Jamintel Kejagung RI Kunjungi Taman Purbakala Pugung Raharjo, Gelar Bakti Sosial

Mirza menyebut, dukungan dari Kementerian Perindustrian akan membuka jalan bagi masuknya investor ke sektor industri pengolahan. “Kita ingin industri sorbitol dari singkong, juga produk olahan cokelat dan kopi, tumbuh di sini, bukan hanya di Pulau Jawa,” katanya.

Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya perluasan kawasan industri di Lampung. Menurut Gubernur, membangun ekosistem industri yang menyatu dengan basis produksi lokal akan memperkuat struktur ekonomi daerah. Lebih jauh, ini juga menjadi solusi jangka panjang dalam menciptakan lapangan kerja.

“Tanpa kawasan industri yang memadai, kita hanya akan terus mengekspor bahan mentah dan mengimpor produk jadi. Itu rantai yang harus kita putus,” tegas Mirza.

Sebagai bentuk keseriusan, Pemerintah Provinsi Lampung mengklaim telah menyiapkan sejumlah kebijakan pendukung. Di antaranya penetapan harga dasar untuk gabah dan ubi kayu, pengendalian distribusi komoditas, serta pemberian bantuan alat pertanian modern seperti dryer, combine harvester, rice milling unit, dan pupuk cair organik. Lampung juga mulai membangun silo untuk memperkuat sistem penyimpanan dan distribusi hasil panen.

Kebijakan ini, kata Mirza, bukan langkah tambal sulam. “Kita ingin membenahi dari hulu ke hilir. Dari kebun ke pabrik. Dari petani ke pasar ekspor,” ujarnya.

Audiensi tersebut juga dihadiri jajaran pejabat tinggi Kemenperin seperti Sekjen Eko SA Cahyanto, Dirjen ILMATE Setia Diarta, Dirjen KPAII Tri Supondi, dan Direktur Industri Makanan dan Hasil Laut Dian Arneta. Dari pihak Pemprov Lampung hadir pula Asisten II Bidang Perekonomian serta Kepala Dinas Perdagangan.

Baca Juga :  Pemprov Lampung Raih Bhumandala Award 2024 atas Simpul Jaringan yang Baik

Dalam senyapnya gedung kementerian, Lampung sedang menawarkan peta baru dari lumbung pangan, menuju pusat industri agro. Tinggal apakah Jakarta menyambutnya serius, atau kembali menjadikannya catatan kaki.

Editor : Alex Buay Sako

Berita Terkait

Anggaran Minim, Komisi II DPRD Lampung: OPD Cuma Hidup Buat Bayar Gaji
Gelar Rembuk Desa, Kemenko PKM Hadir di Lampung
Pemborosan Anggaran Mengemuka, Dinas Penanaman Modal Lampung Selatan Disorot LSM L@pakk
Anggaran Tenaga Ahli Bappeda Lampung Tembus Rp602 Juta, Tertinggi di Antara OPD
Pemprov Lampung Ikuti Rakor Kemendagri untuk Percepatan Pembangunan Rumah, Pelayanan Kesehatan Gratis dan Pengendalian Inflasi
Pemprov Lampung Dorong Transparansi dan Investasi Lewat Dua Raperda Strategis
Reuni Perak SMAN 2 Bandarlampung 1998, Momentum Alumni Kolaborasi Membangun Lampung
Dibuka Sekdaprov, Pemprov Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual Melalui Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:22 WIB

Anggaran Minim, Komisi II DPRD Lampung: OPD Cuma Hidup Buat Bayar Gaji

Jumat, 11 Juli 2025 - 09:56 WIB

Gelar Rembuk Desa, Kemenko PKM Hadir di Lampung

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:05 WIB

Pemborosan Anggaran Mengemuka, Dinas Penanaman Modal Lampung Selatan Disorot LSM L@pakk

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:33 WIB

Anggaran Tenaga Ahli Bappeda Lampung Tembus Rp602 Juta, Tertinggi di Antara OPD

Senin, 30 Juni 2025 - 19:20 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Kemendagri untuk Percepatan Pembangunan Rumah, Pelayanan Kesehatan Gratis dan Pengendalian Inflasi

Berita Terbaru

Pemerintahan

Gelar Rembuk Desa, Kemenko PKM Hadir di Lampung

Jumat, 11 Jul 2025 - 09:56 WIB