BERANDALAPPUNG.COM – Jurusan Studi Agama-agama Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) mengelar pelatihan Fasilitator Sosial Konflik di Masyarakat, di laksanakan di Gedung Studi Agama-agama.
Hengki Irawan selaku pemateri mengatakan, jika sudah memetakan Konflik, berarti sudah bisa menyelesaikan konflik. Sebab konflik di Masyarakat banyak macam-macamnya.
“Maka dari itu disini kami membentuk mental Mahasiswa, bagaimana nanti jika sudah turun lapangan. Banyak sekali persoal-persoalan yang harus dihadapi di lingkup Masyarakat”, kata Hengki yang sekaligus sebagai Advokat Peradi, Rabu ( 25/10/202).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Roma Romanda selaku praktisi Hukum mengatakan, bahwa dalam pemetaan Konflik sampai dengan pengendalian Konflik.
” Disini Mahasiswa-mahasiswa harus sudah siap mempraktekan, dan memposisikan diri sebagai masyarakat. Salah satunya langkah awalnya tentu kita harus memberikan masukan terkait kepercayaan diri, sampai ke materi simulasi,”Kata Roma Romanda.
Hingga akhirnya Mahasiswa-mahasiswa tersebut kedepan agar dapat berguna pada saat mereka terjun kepada masyarakat.
“Oleh karena itu, pemantapan Mahasiswa sebelum terjun ke Masyarakat permasalahannya konplek tidak hanya satu permasalahan itu saja,” pungkasnya.