BERANDALAPPUNG.COM – Bawaslu Pesisir Barat, launching Pekon Pengawasan Partispatif Pemilu di Pekon Walur Kecamatan Pesisir Utara, Sabtu (30/9/2023). dengan pengawasan partisipatif, masyarakat mampu menangkal kecurangan pada pemilu mendatang.
Acara ini dihadiri oleh 100 peserta yang berasal dari berbagai unsur masyarakat, Forkopimda Pesisir Barat, Forkopimcam Pesisir Utara, Panwaslu Kecamatan Pesisir Barat serta PKD Pesisir Utara dan Lemong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengawasan Partisipatif merupakan wadah kolaborasi antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan masyarakat dalam meningkatkan fungsi pencegahan dan pengawasan.Hal ini disampaikan oleh Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Hamid Badrul Munir saat membuka Kegiatan.
Menurud Hamid,dalam pengawasan pemilu tidak hanya tanggung jawab Bawaslu, tapi juga masyarakat dengan melakukan pengawasan dalam setiap pelaksanaan tahapan pemilu, oleh sebab itu, pada malam ini merupakan langkah sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, dengan kerjasama yang baik, sehingga partisipasi masyarakat dapat dicapai.
“Di sini kita sadar bahwa bawaslu tidak dapat melakukan pengawasan secara optimal dikarenakan keterbatasan personel, sehingga membutuhkan peran serta masyarakat agar turut andil dalam melakukan pengawasan,” ucap Hamid.
Dikesempatan yang sama Abdul Kodrat selaku Ketua Bawaslu Pesisir Barat dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat sadar akan pentingnya menjaga perilaku yang dapat merusak sendi-sendi demokrasi, sehingga mampu mendorong Pemilu yang berkualitas dan bermartabat.
“Keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pemilu menjadi langkah strategis untuk mengawal proses demokrasi sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan berkualitas,” Kata Kodrat
Dipilihnya pekon walur sebagai sebagai pekon pengawasan partisipatif, menjadikan pekon Walur ini sebagai Pekon percontohan untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran pemilu dengan melibatkan unsur masyarakat.
Sementara itu Peratin Pekon Walur, Novrian Adhi Aksha menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan diwilayah Pekon Walur ini.
Pemerintah Pekon Walur sangat mengapresiasi dan mendukung dengan dideklarasikannya Pekon Walur sebagai Pekon Pengawasan partisipatif. Ini memiliki makna penting dengan mengajak masyarakat untuk aktif jadi pemantau pengawasan partisipatif, sehingga pelanggaran pemilu dapat diminimalisir,” jelas Novrian.
Deklarasi Pekon Walur sebagai Pekon pengawasan partisipatif ditandai dengan penandatanganan deklarasi bersama yang ditanda tangani oleh seluruh peserta undangan lainnya.
Hadir pada kesempatan tersebut anggota Bawaslu Provinsi Lampung Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Gistiawan, serta Narasumber pada kegiatan ini anatar lain, Novrian Adhi Akhsa Peratin Pekon Walur, Ramzi anggota KPU Pesisir Barat, serta Ipda Riswanto dari Kepolisian Resort Pesisir Barat.