Bandar Lampung Kembali Banjir, Mukty Sebut Walikota Cepat Ambil Tindakan

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 8 Maret 2024 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD Partai Hanura Lampung Mukty Shoheh, Foto : Wildanhnafi/berandalappung.com

Ketua DPD Partai Hanura Lampung Mukty Shoheh, Foto : Wildanhnafi/berandalappung.com

BERANDALAPPUNG-COM – Lagi-lagi Banjir terjadi di Kota Bandar Lampung banjir yang menghebohkan masyarakat ini terjadi pada Sabtu – Minggu 24-25 Februari 2024 sore setelah hujan lebat turun hanya sekitar 3 jam di beberapa wilayah di ibu kota Provinsi Lampung tersebut.

 

Ketua Dewann Pimpinan Daerah (DPD ) Partai Hanura Lampung, Mukty Shoheh meminta Pemerintah Kota(Pemkot) Kota Bandarlampung tegas dalam penanganan Banjir di Kota Bandarlampung.

 

“Pemkot Bandarlampung dalam hal ini telah Gagal melakukan upaya Minimalisir Banjir di Kota Bandar Lampung, karena Kejadian Banjir ini adalah Kejadian Banjir Terparah dari Kejadian kejadian Banjir Sebelumnya,”kata Mukty Jum’at, (8/3/2024).

 

Mukty menyampaikan, Ini semua terjadi karena Dampak dari Serampangan Tata Ruang yang mengedepankan Investasi tanpa memperhatikan Aspek aspek lingkungan Hidup.

Baca Juga :  Mahasiswa PKL Unila Ditelantarkan, Padahal Sudah Bayar Lunas

 

“Walikota Eva telah Abai dan Lalai terhadap Janji Kerja serta Program yang di sampaikan nya terkait Masalah Banjir,”ujar Mukty.

 

Kemudian Aktivis ulung yang akrab disapa Mukty juga menyampaikan “Pemkot perlu mengambil langkah yang lebih besar untuk mencegah terulangnya kejadian serupa jika terjadi hujan yang melanda Bandarlampung.

 

“Apabila Walikota tidak sanggup Maka kami menyarankan Beliau untuk Segera mundur sebagai Walikota Bandar Lampung, Karna Banjir ini sangat berdampak dan Menyakitkan Hati Masyarakat serta Merugikan Masyarakat secara aspek Ekonomi,”pungkasnya.

 

Tak sampai disitu Banjir setinggi 30 cm kembali terjadi menggenangi beberapa wilayah di Kota Bandarlampung, Kamis (7/3/2024). Hujan mulai turun pukul 12.30 WIB dan mulai reda 14.40 WIB.

Baca Juga :  Diterjang Banjir Susulan, Warga Rajabasa Harap Pemerintah Berikan Tindakan

 

1. Kecamatan Rajabasa yang paling parah banjir di Gang A Hamid, Kelurahan Rajabasa Induk. Daerah ini menjadi langganan banjir semenjak adanya penyempitan oleh bangunan warga di atas drainase.

 

2. Kecamatan Kedamaian banjir setinggi 30 cm terjadi di Kampung Jati Baru. Banjir tersebut kiriman dari Sungai Kemiling, Rajabasa, Wayhalim, termasuk dari aliran sungai yang berada bawah jembatan.

 

3. Kecamatan Labuhan Ratu, banjir menggenangi komplek SMPN 34 dan rumah warga. Halaman sekolah jadi penuh lumpur dan sampah yang terbawa gelontoran air sungai.

 

4. Kecamatan Wayhalim, banjir terjadi di permukiman warga Jagabaya 3.

 

5. Kecamatan Kemiling daerah banjir di Kelurahan Sumber Agung. Air berwarna kecoklatan membelah Jalan Cik Ditiro.

Berita Terkait

Kejari Way Kanan Hadiri Pencanangan Desa Tapis dan Penyaluran Bantuan TP PKK Provinsi Lampung di Kampung Negeri Baru
Visum Berbayar di RSUDAM, Antara Pergub dan Rasa Keadilan Korban
Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan
Pasca Jatuhnya Rezim Komunis Pro Tiongkok, Nepal Kini Dipimpin Sushila Karki
Petani di Lampung Barat Diduga Diterkam Binatang Buas, Alami Luka-Luka
Sekda Provinsi Lampung, Sambangi Rumah Duka Akibat Pohon Tumbang
Harimau Sumatera Kembali ‘Berkata’ di TNBBS: Warga Lampung Barat Tewas Diterkam
PPATK Dikecam Mahfud MD, Ivan Yustiavandana Balas dengan Data Penurunan Deposit Judol 70 Persen
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08:51 WIB

Kejari Way Kanan Hadiri Pencanangan Desa Tapis dan Penyaluran Bantuan TP PKK Provinsi Lampung di Kampung Negeri Baru

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:01 WIB

Visum Berbayar di RSUDAM, Antara Pergub dan Rasa Keadilan Korban

Minggu, 21 September 2025 - 08:07 WIB

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Sabtu, 20 September 2025 - 13:33 WIB

Pasca Jatuhnya Rezim Komunis Pro Tiongkok, Nepal Kini Dipimpin Sushila Karki

Jumat, 5 September 2025 - 22:34 WIB

Petani di Lampung Barat Diduga Diterkam Binatang Buas, Alami Luka-Luka

Berita Terbaru

Hukum

PUTUSAN MK DAN SK DATIN LEGALISASI HALUS PERUSAKAN HUTAN

Sabtu, 18 Okt 2025 - 22:39 WIB

Pendidikan

Gubernur Mirza, Literasi Pondasi Kemajuan Peradaban Bangsa

Sabtu, 18 Okt 2025 - 22:31 WIB

Pemerintahan

“Lampung Fest dan OPD yang Tak Punya Jurus di Tengah Efisiensi”

Kamis, 16 Okt 2025 - 07:48 WIB