Bandar Lampung (berandalappung.com) – Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) terus melahirkan alumni-alumni berprestasi yang berkontribusi signifikan di berbagai sektor.
Mulai dari pemerintahan hingga politik, sejumlah nama mencuat sebagai sosok inspiratif yang membanggakan Lampung.
Berikut adalah profil beberapa alumni Fakultas Pertanian Unila yang berhasil menorehkan prestasi gemilang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Umar Ahmad: Aktivis Kampus yang Bertransformasi Menjadi Pemimpin Daerah
Umar Ahmad lahir di Tulang Bawang Udik pada 2 Oktober 1980.
Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 2 Karta (lulus 1992), kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Tulang Bawang Udik (lulus 1995) dan SMA Negeri 1 Tulang Bawang (lulus 1998).
Setelah itu, Umar menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian Unila, jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, dan lulus pada 2004.
Selama masa kuliah, Umar dikenal sebagai aktivis kampus yang aktif dalam berbagai organisasi, seperti HMI dan HUMANIKA Lampung.
Ia juga menjabat sebagai Gubernur BEM Unila, menunjukkan kemampuan kepemimpinannya sejak dini.
Karier politiknya dimulai sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Tulang Bawang.
Pada 2011, Umar dipercaya menjadi Wakil Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), sebuah daerah otonomi baru.
Ia kemudian melanjutkan sebagai Bupati Tubaba periode 2014–2016 bersama Fauzi Hasan sebagai wakilnya.
Di bawah kepemimpinannya, Tubaba berkembang pesat, terutama dalam bidang infrastruktur dan pelayanan publik.
Hamartoni Ahadis: Dari Akademisi Hingga Birokrat Visioner
Hamartoni Ahadis, kelahiran Kotabumi pada 9 Februari 1964, memiliki perjalanan pendidikan yang mengesankan.
Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Negeri 9 Kotabumi (1975), SMP Negeri 2 Kotabumi (1979), dan SMA Negeri 1 Kotabumi (1982).
Setelah itu, ia melanjutkan ke Fakultas Pertanian Unila dan meraih gelar sarjana pada 1987.
Hamartoni juga menempuh pendidikan pascasarjana (S2) di Unila, meraih gelar Magister Sains pada 2014, dan melanjutkan ke jenjang doktoral (S3) hingga lulus pada 2023.
Di Pilkada 2024, Hamartoni maju sebagai calon Bupati Lampung Utara bersama Romli sebagai calon Wakil Bupati.
Didukung oleh PAN, Nasdem, Gerindra, dan PDIP, pasangan ini berhasil meraih 60,03% suara, mengalahkan pasangan Ardian Saputra-Sofyan.
Novriwan Jaya: Birokrat Tangguh dengan Rekam Jejak Gemilang
Novriwan Jaya lahir di Kotabumi pada 14 November 1974.
Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Negeri 4 Tanjung Aman Kotabumi (1987), SMP Xaverius Kotabumi (1990), dan SMA Negeri 3 Bandar Lampung (1993).
Ia melanjutkan pendidikan ke Fakultas Pertanian Unila, jurusan Agronomi, dan lulus pada 1998.
Karier Novriwan dimulai sebagai PNS di Kementerian Kehutanan pada 2000. Ia kemudian menempati berbagai posisi strategis, seperti Kepala Subbagian Produksi Daerah, Kepala Seksi Pengolahan dan Verifikasi, dan Sekretaris Bappeda Tubaba.
Pada 2021–2024, ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Tubaba.
Di Pilkada 2024, Novriwan mencalonkan diri sebagai Bupati Tubaba bersama Nadirsyah dan memenangkan pemilihan dengan 63,54% suara, mengalahkan kolom kotak kosong.
Supriyanto: Legislator, Ketua Partai, dan Pemimpin Muda Inspiratif
Supriyanto lahir di Pesawaran pada 10 Januari 1975. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN 1 Kalirejo, SMPN 1 Gedong Tataan, dan SMAN Gading Rejo.
Ia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian Unila (1999) dan melanjutkan studi S2 di Universitas Bandar Lampung (2017).
Karier politik Supriyanto diawali sebagai anggota DPRD Pesawaran (2014–2019) dan DPRD Provinsi Lampung (2019–2024).
Ia juga menjabat sebagai Ketua DPW PPP Lampung periode 2021–2026.
Di Pilkada 2024, Supriyanto mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Pesawaran mendampingi Aries Sandi Putra.
Pasangan ini didukung oleh Demokrat, PPP, Golkar, dan partai-partai non-parlemen.
Mereka memenangkan pemilihan dengan 143.391 suara, unggul dari pasangan Nanda Indira-Antonius.
Alumni Fakultas Pertanian Universitas Lampung telah membuktikan kemampuan mereka untuk berkiprah di berbagai bidang, mulai dari pemerintahan hingga politik.
Prestasi mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda Lampung untuk terus berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa.