Ahmad Bastian Pimpin IKA UIN, Politisi Senior yang Siap Satukan Alumni

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPD RI Ahmad Bastian SY. Ilustrasi: Wildanhanafi/berandalappung.com

Anggota DPD RI Ahmad Bastian SY. Ilustrasi: Wildanhanafi/berandalappung.com

Bandar Lampung (berandalappung.com) –Ahmad Bastian SY, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (IKA UIN) Raden Intan Lampung untuk masa bakti 2025-2030.

Pemilihan ini dilakukan dalam Musyawarah II IKA UIN Raden Intan Lampung yang berlangsung di kampus tersebut pada Rabu, 17 Desember 2024.

Dalam musyawarah yang berlangsung secara demokratis dan penuh semangat kekeluargaan itu, Ahmad Bastian menggantikan ketua sebelumnya, Abdulrahman Harun.

Acara tersebut dihadiri berbagai pihak, termasuk guru besar UIN Raden Intan, pimpinan universitas, dekan fakultas, serta alumni dari berbagai daerah di Indonesia.

Proses Pemilihan

Pemilihan dimulai dengan pengajuan calon ketua oleh Ketua IKA Fakultas Ushuluddin, Amrulloh, yang mengusulkan nama Ahmad Bastian sebagai calon tunggal pada Pleno II.

Usulan tersebut disampaikan kepada pimpinan sidang, Prof. Dr. Izan Fautano, seorang Guru Besar Hukum alumni UIN Raden Intan yang kini mengajar di UIN Bandung.

Baca Juga :  Pemprov Lampung Main Gusar 42 Bangunan Digusur, Warga Menjerit Hanya Diganti 2,5 Juta

Amrulloh menyebutkan bahwa Ahmad Bastian adalah sosok yang tepat untuk memimpin IKA UIN.

Selain sebagai politisi berpengalaman, Bastian memiliki rekam jejak yang kuat selama menjadi mahasiswa.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Senat Mahasiswa (kini dikenal sebagai BPKM).

“Kami membutuhkan sosok pemimpin yang mampu merangkul semua kepentingan,” ujar Amrulloh dalam forum tersebut.

Pendapat ini mendapat dukungan dari ketua-ketua IKA di tingkat fakultas dan jurusan.

Bahkan, Abdulrahman Harun, Ketua IKA periode sebelumnya, menyatakan bahwa keberlanjutan program IKA UIN membutuhkan sosok pemimpin seperti Ahmad Bastian.

Setelah mendengar masukan dari seluruh peserta, Prof. Dr. Izan Fautano mengetuk palu tiga kali sebagai tanda pengesahan.

“Apakah seluruh peserta setuju mengangkat saudara Ahmad Bastian sebagai Ketua IKA UIN periode 2025-2030?” tanya Prof. Izan, yang dijawab dengan kesepakatan bulat.

Profil Ahmad Bastian

Ahmad Bastian dikenal sebagai tokoh yang aktif di berbagai organisasi.

Sebagai mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ia juga terlibat dalam organisasi kepemudaan seperti AMPI, AMPG, dan KNPI.

Baca Juga :  HUT Ke-78 Megawati Soekarnoputri, PDIP Lampung Tanam Pohon Alpukat Di Lamsel

Karier politiknya dimulai di DPRD Lampung Selatan sebagai anggota Fraksi Partai Golkar. S

Setelah sempat rehat dari dunia politik untuk fokus pada bisnis, ia kembali aktif dan terpilih sebagai anggota DPD RI pada 2019.

Kini, ia menjabat sebagai senator untuk periode kedua (2024-2029).

Dalam sambutan perdananya sebagai Ketua IKA UIN, Ahmad Bastian menyampaikan bahwa dirinya tidak memiliki ambisi untuk maju sebagai calon ketua.

Namun, ia menerima jabatan tersebut sebagai bentuk amanah dari para alumni.

“Ke depan, IKA UIN perlu memperkuat sinergi. Alumni UIN tersebar di berbagai sektor, ada yang menjadi wali kota, wakil gubernur, hingga pengusaha. Kita perlu menyatukan pemikiran positif mereka untuk membangun IKA UIN yang lebih baik,” jelas Bastian.

Dengan terpilihnya Ahmad Bastian, diharapkan kepemimpinan baru ini dapat membawa IKA UIN Raden Intan Lampung semakin maju dan memberikan manfaat bagi alumni serta masyarakat luas.

Berita Terkait

Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik
Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung
“Nasi Datang, Demo Jadi Tenang” Potret Gerakan Mahasiswa Era Delivery Order
Aktivis 98 Kecam Tindakan Represif Aparat dan Tuntut Keadilan atas Gugurnya Kawan Ojol Pejuang Demokrasi
Ratusan Mundur dari Sekolah Rakyat: Antara Idealisme Program dan Realitas Lapangan
Specialty Indonesia 2025 Digelar, Ratusan Pelaku Industri Siap Unjuk Gigi
LMKN Tegas Soal Kasus Gacoan, Royalti Musik Bukan Formalitas
Komcad SPPI Siapa Mereka, Apa Tugasnya, dan Berapa Gajinya?
Berita ini 197 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 16:52 WIB

Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung

Senin, 1 September 2025 - 21:10 WIB

“Nasi Datang, Demo Jadi Tenang” Potret Gerakan Mahasiswa Era Delivery Order

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Aktivis 98 Kecam Tindakan Represif Aparat dan Tuntut Keadilan atas Gugurnya Kawan Ojol Pejuang Demokrasi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 06:56 WIB

Ratusan Mundur dari Sekolah Rakyat: Antara Idealisme Program dan Realitas Lapangan

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:23 WIB

Specialty Indonesia 2025 Digelar, Ratusan Pelaku Industri Siap Unjuk Gigi

Berita Terbaru

Peristiwa

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Minggu, 21 Sep 2025 - 08:07 WIB