Ada Apa ? Unila Larang Diskusi Rocky Gerung

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 13 September 2023 - 19:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERANDALAPPUNG.COM – Gubernur BEM FEB Universitas Lampung (Unila) M. Reza Pratama mengatakan pihak fakultas dan universitas terkesan tak menghendaki adanya diskusi publik dengan Rocky Gerung (RG) di Auditorium Gedung G Pasca Sarjana FEB, Kamis, (14/9/2023), pukul 13.00 WIB.

 

Sejak awal, kata M. Reza Pratama, hingga hari ini, pihak universitas masih menyoal tentang izin keramaian dari Polresta Bandarlampung dan khawatir munculnya potensi kegaduhan diskusi tersebut. “Mereka takut mengganggu kondusifitas kampus,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan pihak fakultas sejak awal tak menghendaki adanya diskusi tersebut. Sedangkan Bawaslu Lampung mengirim surat semacam himbauan terkait pencegahan kampanye, katanya kepada awak media Rabu (13/9/2023).

Baca Juga :  Berbusana Keraton, Bupati dan Ketua TP PKK Pesawaran Peringati Hari Sumpah Pemuda

 

“Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Muslimin S.E. M.sc yang dari awal melarang saya untuk tdak melakukan kegiatan ini dengan alasan beda peta politik,” kata M. Reza Pratama. Selain Rocky, hadir Refly Harun, Saut Situ Morang, Anthony Budiawan, Habil, Malarati.

 

Ketua BEM FEB Unila itu sendiri tak paham apa maksud beda politik tersebut. “Reza tak paham, makanya Reza menentang larangan tersebut karena diskusi ini tak ada unsur politik, unsur kampanye, hanya diskusi akademik,” katanya.

Baca Juga :  Serap Aspirasi Masyarakat, Mardiana : Akan Saya Perjuangkan Dengan Maksimal

 

Dijelaskan M. Reza Pratama, pihaknya tidak ditungangi dari pihak manapun. “Kami hanya menggelar diskusi untuk menyayat nalar kritis mahasiswa saat ini, mengasah kecerdasan mahasiswa,” ujarnya.

 

Dia berharap mahasiswa mencerna kondisi dan situasi saat ini. Pentingnya sebagai Mahasiswa memiliki jiwa kritis, sudah tahu mana yang dikatakan positif dan mana yang negatif, katanya.

 

“Sehingga daya kritis Mahasiswa hari ini semakin meningkat, dan terangsang daya Kritisnya kehadiran tokoh-tokoh nasional dalam diskusi publik bertajuk “Menatap Indonesia Maju: Tantangan Masa Depan Global dan Middle-Income Trap.” (Wildan/HBM)

Berita Terkait

TPA Bakung: Simbol Gagalnya Pemkot Bandar Lampung, Walhi Sebut Pemerintah Abaikan Hak Warga
Pj. Sekdaprov Lampung Fredy Pimpin Rapat Persiapan Haji 2025
Pemprov Lampung Buka Seleksi Terbuka Jabatan Sekdaprov Lampung, Ini Jadwal dan Persyaratannya
Haul Nyai Hj. Latifah, Wagub Lampung Terpilih Jihan Nurlela Tegaskan Komitmen untuk Rakyat
Tanda-tanda Usus Kotor
Pleno Pilgub Lampung Dimulai, Empat Paslon Kabupaten Tak Terima Hasil
Pendidikan Hukum, Kunci Wartawan Perkuat Kompetensi dan Etika Jurnalistik
Rico Anggara Terpilih Aklamasi, Pimpin PWI Way Kanan Masa Bakti 2024-2027
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 09:59 WIB

TPA Bakung: Simbol Gagalnya Pemkot Bandar Lampung, Walhi Sebut Pemerintah Abaikan Hak Warga

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:40 WIB

Pj. Sekdaprov Lampung Fredy Pimpin Rapat Persiapan Haji 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 10:10 WIB

Pemprov Lampung Buka Seleksi Terbuka Jabatan Sekdaprov Lampung, Ini Jadwal dan Persyaratannya

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:47 WIB

Haul Nyai Hj. Latifah, Wagub Lampung Terpilih Jihan Nurlela Tegaskan Komitmen untuk Rakyat

Sabtu, 14 Desember 2024 - 04:33 WIB

Tanda-tanda Usus Kotor

Berita Terbaru

Sekertaris DPD PDIP Lampung Sutono beserta bendahara umum Kostiana disaat diwawancarai. Foto: Wildanhanafi/berandalappung.com

Nasional

PDIP Lampung Kritik Keras Jika Kebijakan Tak Pro-rakyat

Sabtu, 18 Jan 2025 - 15:08 WIB