Bandar Lampung (berandalappung.com) – Dalam rangka menjaga situasi yang kondusif dan damai selama masa kampanye hingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung menggelar deklarasi kampanye damai.
Acara ini dilaksanakan di Lapangan Kalpataru, Kemiling, pada Selasa (24/9/2024), dengan dihadiri berbagai elemen masyarakat, Pasangan calon walikota dan wakilota Bandar Lampung Reyhana-Aryodia nomor urut 1 dan Eva Dwiana-Deddy nomor urut 2 serta ketua partai politik.
Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar, menegaskan bahwa Bawaslu telah mempersiapkan jajaran pengawasan hingga ke tingkat desa.
“Kami sudah membentuk Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Panitia Pengawas Desa (PKD), serta petugas pengawas di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Selain itu, kami melibatkan pengawasan partisipatif melalui kerja sama dengan 56 lembaga, organisasi masyarakat (Ormas), dan organisasi kepemudaan (OKP) di Lampung,” ujar Iskardo.
Lebih lanjut, Iskardo menyampaikan bahwa semangat Pilkada tahun ini harus menjadi ajang pesta demokrasi yang menyenangkan dan damai bagi rakyat.
Ia juga mengingatkan pentingnya mematuhi aturan yang telah ditetapkan, termasuk larangan politik uang, penyebaran berita bohong (hoaks), ujaran kebencian, isu SARA, serta menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri.
“Bawaslu menghimbau kepada semua tim kampanye dan calon kontestan agar menghindari pemasangan baliho di tempat-tempat yang tidak diperbolehkan, seperti pohon, sekolah, tempat ibadah, dan fasilitas umum. Selain itu, kami juga mengingatkan agar narasi-narasi yang disampaikan selama kampanye harus menyejukkan suasana,” tambah Iskardo.
Iskardo optimis bahwa Pilkada di Lampung dapat berjalan dengan damai, sejuk, dan sesuai dengan model kampanye yang telah menjadi komitmen bersama. “Output dari Pilkada ini adalah memperkuat persatuan dan persaudaraan di Lampung,” tegasnya.
Bawaslu juga telah melakukan langkah-langkah pencegahan, termasuk menyampaikan persoalan netralitas ASN kepada para kepala daerah dalam setiap kunjungan kerjanya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Apriliwanda, menekankan pentingnya menjaga suasana Pilkada yang damai dan tertib di Bandar Lampung.
“Apa yang kita laksanakan hari ini adalah untuk memastikan bahwa Pilkada di Bandar Lampung berlangsung damai dan sesuai dengan harapan masyarakat,” ujarnya.
Apriliwanda juga menegaskan bahwa jajaran Bawaslu Bandar Lampung siap menangkal berbagai bentuk pelanggaran seperti politik identitas, hoaks, dan isu SARA, dengan berkolaborasi bersama pihak kepolisian.
“Berdasarkan pengalaman dari pemilu sebelumnya, kami akan mengirim surat kepada peserta kampanye mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat kampanye,” tutup Apriliwanda.