Stadion Mini Kalpataru Terbengkalai, Wajah Kumuh Menjelang Porcam Kemiling

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 31 Juli 2024 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Fasilitas di Stadion Mini Kalpataru Terbengkalai. Foto : Wildanhanafi/berandalappung.com

Kondisi Fasilitas di Stadion Mini Kalpataru Terbengkalai. Foto : Wildanhanafi/berandalappung.com

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Menjelang pekan olahraga kecamatan (Porcam) Kemiling yang akan di buka oleh Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana di stadion mini Kalpataru Kemiling besok Kamis (1/8/2024).

Padahal stadion tersebut baru empat tahun stadion mini Kalpataru, di Kelurahan Beringin Jaya, Kemiling, Bandar Lampung dibangun, berbagai fasilitas penunjang sudah rusak dan terbengkalai tak diurus.

Pantauan di lapangan, bagian ruang ganti untuk tim jika digelar pertandingan bola, dibagian kaca jendela pecah, daun pintupun sudah hilang, serta toilet semuanya rusak tidak berfungsi.

Kondisi bagian ruangan ganti tim juga terlihat kotor dan kumuh, aroma tak sedap dari air seni menyeruak membuat pernafasan tidak nyaman.

Kemudian di bagian tribun tempat duduk penonton, lantainya sudah mulai rusak dan pecah-pecah. Nampak juga sampah berserakan di mana-mana.

Selain bagian ruang ganti, gedung yang sejatinya difungsikan untuk ruang pertemuan juga nampak kumuh penuh sampah.

Gedung dua lantai yang berada persis di sebelah kiri jika ingin memasuki Lapangan Kalpataru itu, bagian toiletnyapun kondisinya tidak jauh berbeda, rusak parah.

Baca Juga :  Gerindra Berikan Rekomendasi Nanda-Antonius di Pilkada Pesawaran

Warga Beringin Raya Wati (35) yang setiap hari berolahraga di Lapangan Kalpataru mengatakan, jika terbengkalainya fasilitas penunjang stadion mini itu sudah sejak lama.

“Kayaknya sudah lama kondisinya begitu mas, wc nya juga gak fungsi dan mengeluarkan bau pesing,” kata dia saat diwawancarai, pada Rabu (31/7/2024).

Sedangkan Warga Perumahan Sakura Kemiling Roni (55), juga mengungkapkan hal yang sama.

Pensiunan guru itu mengaku menyesalkan fasilitas umum yang selayaknya dapat digunakan terbengkalai.

“Kadang kita yang olahraga di sini kebelet ingin kencing, tapi toiletnya rusak, kotor dan bau sekali. Mirislah kok tidak diurus, padahal waktu ngebangunnya ngabisin duit miliaran,” ujarnya.

Dia berharap fasilitas tersebut diperbaiki dan difungsikan kembali agar warga yang memerlukan bisa menggunakannya kembali.

“Ya kalau kami yang biasa aktifitas di sini berharap bisa diperbaki lagi. Kan malu juga sama tamu yang datang trus mau olahraga di sini, pas mau ganti atau mau ke toilet, kondisinya rusak begitu,” tutupnya.

Baca Juga :  Bencana Ekologi Di TNBBS, Salah Siapa

Sementara itu Camat Kemiling Andi Darma Putra saat dikonfirmasi mengakui kerusakan yang terjadi pada fasilitas stadion mini Kalpataru. Menurutnya, pihaknya sudah mengusulkan untuk dilakukan perbaikan.

“Ya, sudah kita usulkan untuk diperbaiki,” kata Andi Darma melalui sambungan telepon.

Menurutnya, kerusakan dan terbengkalainya fasilitas tersebut baru-baru ini terjadi, sebelumnya fasilitas tersebut masih bisa digunakan.

“Sepertinya ya baru-baru inilah, mungkin,” ucapnya.

Disinggung apakah tidak ada petugas khusus yang melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas tersebut, Andi terkesan enggan mengungkapkan kepada awak media.

“Ya soal itu semua masih kita usulkan, semoga segera direalisakan,” ujarnya singkat.

Dari informasi yang dihimpun, proyek stadion mini Kalpataru dibangun di era Walikota Herman HN sejak Juli 2020 dengan pagu anggaran 6.5 miliar, dan diresmikan Walikota Eva Dwiana pada Senin,12 April 2021.

Stadion mini seluas 660 meter persegi itu menjadi stadion pertama di Bandar Lampung.

Dilengkapi dengan sejumlah fasilitas sarana dan prasarana seperti lapangan sepak bola, trek atletik, dan gedung pertemuan.

Berita Terkait

Rp60 Miliar untuk Kejati dari Pajak Rakyat, Walikota Bandar Lampung Bukan Perbaiki Jalan dan Banjir
Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik
Gubernur Lantik Rendi dan Anang, Ingatkan Jabatan Adalah Amanah
Erick Thohir Digeser Jadi Menpora, Djamari Chaniago Resmi Menko Polkam
RSUD Abdul Moeloek Siap Gelar Fellowship Kardiologi Intervensi
Bupati Egi Tunjuk Intji Indriati Jadi Plt Kadis Pariwisata Lampung Selatan
Perpustakaan Hukum JDIH Pemprov Lampung Jadi Pusat Rujukan Informasi Hukum Masyarakat
Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung
Berita ini 82 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 07:11 WIB

Rp60 Miliar untuk Kejati dari Pajak Rakyat, Walikota Bandar Lampung Bukan Perbaiki Jalan dan Banjir

Jumat, 19 September 2025 - 21:27 WIB

Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik

Kamis, 18 September 2025 - 21:28 WIB

Gubernur Lantik Rendi dan Anang, Ingatkan Jabatan Adalah Amanah

Kamis, 18 September 2025 - 05:59 WIB

Erick Thohir Digeser Jadi Menpora, Djamari Chaniago Resmi Menko Polkam

Rabu, 17 September 2025 - 14:45 WIB

RSUD Abdul Moeloek Siap Gelar Fellowship Kardiologi Intervensi

Berita Terbaru

Peristiwa

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Minggu, 21 Sep 2025 - 08:07 WIB