BERANDALAPPUNG.COM – Terkait Konsolidasi Keluarga Alumni Himpunan Mahasiwa Islam (KAHMI) dan Ikatan Keluarga Alumi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Lampung lakukan konsolidasi pascadeklarasi pasangan Anis Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin) sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden.
Silaturrahmi dan konsolidasi yang digelar di Resto and Cafe Dapoer Malaika di Jl Zainal Abidin Pagar Alam Gedung Meneng Bandar Lampung itu ingin menyatukan visi terkait pemenagan duet Anis-Imin (AMIN), Minggu (2/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dr.Wendy Melfa selaku Ketua Ruang Demokrasi (RuDem) mengatakan, konsolidasi Antara HMI dan PMII terlalu terburu-buru, semua partai Politik masih terbuka untuk menunjukkan Putra terbaik Bangsa ini untuk Capres Cawapres, paparnya saat memberikan keterangan kepada media, Selasa (4/9/2023).
“Jadi saya kira jika menggunakan simbol-simbol HMI atau Kahmi untuk mendukung salah satu Capres dan Wapres saya kira itu terlalu terburu-buru. Karena Alumni HMI itu ada dimana-dimana, justru besarnya HMI itu beragam lapisan. Disitulah kekuatan silaturahmi Kahmi sebagai wadah alumni HMI”,
Oleh karena itu Saya berharap jangan terburu-buru menggunakan simbol-simbol Kahmi untuk kepentingan Politik tertentu, Presidium Kahmi saja itu dari latar belakang partai politik. Ada yang di Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN. Macam-macam jadi kemudian jika di Klaim sepihak bahwa Kahmi untuk Capres-wapres tertentu, ini akan merugikan Kahmi sendiri. Karena seolah-olah tidak ada kekuatan Kahmi diluar pasangan Capres-Wapres itu yang mengusung itu.
Lebih lanjut ia memaparkan “Itu bukan membesarkan Kahmi, itu mengkerdilkan Kahmi. Mungkin bukan Kahmi yang menjadi Capres-Cawapres, kemungkinan pengusung Capres dari partai politik dipusat adalah Kahmi. Kan itu juga akan di hitung, justru jika mempertimbangkan beragamnya kekuatan Partai-partai ini disitulah Endorse-nya Kahmi disitulah berlangsung,” tukasnya, karena Kahmi itu ada dimana-mana.