Rahmat Mirzani Djausal: Kuatkan Ekonomi Lokal, Prioritaskan Pengusaha Lampung

- Jurnalis

Rabu, 30 Oktober 2024 - 20:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan Kehormatan BPD Hipmi Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal menekankan pentingnya memperkuat peran pengusaha lokal dalam perekonomian daerah.

Dewan Kehormatan BPD Hipmi Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal menekankan pentingnya memperkuat peran pengusaha lokal dalam perekonomian daerah.

Lampung (berandalappung.com) – Tulang Bawang Barat (berandalappung.com) Dewan Kehormatan BPD Hipmi Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal menekankan pentingnya memperkuat peran pengusaha lokal dalam perekonomian daerah.

Hal ini dia sampaikan pada acara pelantikan dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Tulangbawang Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Mirza sapaan akrabnya mengungkapkan keprihatinannya atas dominasi perusahaan asing dan investor luar di berbagai sektor ekonomi strategis, termasuk ekspor komoditas utama Lampung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita punya kekayaan luar biasa, tetapi sayangnya nilai tambah komoditas Lampung lebih banyak dinikmati oleh pihak luar. Sebagian besar transaksi ekonomi di Lampung tidak menguntungkan masyarakat lokal, karena uangnya keluar dan tidak kembali lagi ke Lampung,” ujar Mirza pada Selasa, (29/10/2024).

Mirza menyoroti besarnya aliran dana yang keluar dari Lampung, akibat rendahnya keterlibatan pengusaha lokal.

Menurutnya, sekitar 75% dari perputaran uang di Lampung justru lari ke luar daerah, menghambat pertumbuhan ekonomi lokal dan membatasi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Paslon Mirza-Jihan Tutup Kampanye, Siap Bangun SMK Negeri di Sekampung

Mirza menekankan bahwa untuk mencapai kemandirian ekonomi, Pemerintah Lampung harus mendukung pengusaha lokal dengan kebijakan yang berpihak kepada mereka.

“APBD kita Rp8 triliun, tapi hanya sedikit yang benar-benar bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan. Kita butuh kebijakan yang berpihak pada pengusaha lokal untuk mempertahankan nilai tambah komoditas di Lampung,” tambah Mirza.

Mirza juga menekankan pentingnya sinergi antara pengusaha lokal dengan investor, agar pengusaha muda Lampung dapat berperan lebih besar dalam mengembangkan sektor-sektor unggulan seperti singkong, karet, dan sawit.

Dengan dukungan regulasi yang tepat, pengusaha lokal dapat berkembang dan membawa manfaat ekonomi lebih besar bagi masyarakat Lampung.

“Presiden Prabowo memiliki komitmen kuat untuk mendorong penguatan ekonomi daerah dan pengusaha lokal. Saat ini adalah momentum bagi kita di Lampung untuk memanfaatkan kebijakan yang berpihak pada daerah. Jangan sampai generasi muda Lampung hanya menjadi penonton di rumah sendiri. Dengan adanya HIPMI di Tulangbawang Barat, kita harus optimis bisa menggerakkan roda ekonomi lokal,” ujar Mirza.

Baca Juga :  Rahmat Mirzani Djausal: Pemuda Pancasila Menjadi Garda Terdepan Menuju Indonesia Emas

Dengan pesan yang penuh semangat, Mirza mengajak generasi muda untuk aktif terlibat, menjalin kolaborasi, dan menciptakan usaha-usaha baru yang dapat mendongkrak perekonomian daerah.

Menurutnya, pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta peran pengusaha lokal yang inovatif adalah kunci untuk memajukan Lampung.

“Selamat bertugas kepada para pengurus BPC HIPMI Tulangbawang Barat yang baru dilantik. Mari bersama-sama membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, dan berdaya saing untuk Lampung yang lebih sejahtera,” tutup Mirza dalam pesannya kepada para pengurus dan anggota HIPMI yang hadir.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pengusaha muda, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemerintah setempat. (*)

Berita Terkait

Akhir Periode Eva Dwiana: Janji Lingkungan Tak Terpenuhi, Banjir dan Sampah Makin Parah
Eva-Deddy di Ujung Jabatan Janji Kampanye Gagal, Bandar Lampung Kian Sankat
Bandar Lampung Krisis 6.000 Guru, DPRD: Honorer Hanya Digaji Rp300 Ribu
Wali Kota Bandar Lampung Akan Dilantik, Janji Kampanye atau Janji Palsu?
DPRD Bandar Lampung Panggil Kepsek Bahas Dana BOS dan PIP
Kiki The Potters dan Muhammad Junaidi Bebaskan 22 Ijazah Siswa SMAN 1 Jati Agung
Prof Wan Abbas: Pupuk Organik dan Mikroba Tingkatkan Panen Padi hingga 10 Ton/Hektare
Pj. Gubernur Samsudin, Lepas Ribuan Peserta Bank Lampung Run 2025
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 21:41 WIB

Akhir Periode Eva Dwiana: Janji Lingkungan Tak Terpenuhi, Banjir dan Sampah Makin Parah

Senin, 10 Februari 2025 - 21:11 WIB

Eva-Deddy di Ujung Jabatan Janji Kampanye Gagal, Bandar Lampung Kian Sankat

Senin, 10 Februari 2025 - 18:54 WIB

Bandar Lampung Krisis 6.000 Guru, DPRD: Honorer Hanya Digaji Rp300 Ribu

Senin, 10 Februari 2025 - 17:07 WIB

Wali Kota Bandar Lampung Akan Dilantik, Janji Kampanye atau Janji Palsu?

Senin, 10 Februari 2025 - 15:08 WIB

Kiki The Potters dan Muhammad Junaidi Bebaskan 22 Ijazah Siswa SMAN 1 Jati Agung

Berita Terbaru