PMK Kembali Merebak di Lampung, Disnakeswan Pastikan Penanganan dan Pencegahan Intensif

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Kesehatan Hewan Disnakeswan Lampung, Anwar Bahri. Foto: Wildanhanafi/berandalappung.com

Kabid Kesehatan Hewan Disnakeswan Lampung, Anwar Bahri. Foto: Wildanhanafi/berandalappung.com

Bandar Lampung (berandalappung.com) – Fenomena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak kembali merebak di sebagian wilayah di Indonesia pada awal 2025 ini.

Di Lampung, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) setempat mengkonfirmasi terdapat dua titik lokasi peternakan yang dipastikan terjangkit PMK.

Kabid Kesehatan Hewan Disnakeswan Lampung, Anwar Bahri mengatakan, PMK merupakan penyakit yang ditularkan oleh virus melalui udara, kontak langsung hewan ternak, atau melalui makanan yang tercemar virus.

Adapun Gejala yang ditimbulkan adalah demam, nafsu makan berkurang, dan mulut pada hewan ternak yang melepuh dan mengeluarkan liur.

Dia pun mengatakan jika PMK pada ternak bisa disembuhkan dan dilakukan pencegahan penularan.

Baca Juga :  Perkuat Perencanaan Pembangunan Lima Tahun Kedepan, Pemprov Lampung Gelar Desk Renstra Perangkat Daerah

“PMK ini bisa disembuhkan, dengan pemberian vitamin, pemberian disinfektan dan atau dengan obat alternatif seperti asam cuka yang dioleskan pada titik yang terkena infeksi pada hewan ternak,” ujar Anwar Bahri saat diwawancara di ruang kerjanya, Rabu (8/1/2025).

“Selain itu, pencegahan juga dilakukan dengan memberikan vaksinasi serta melakukan pengawasan pada hewan ternak terutama yang datang dari luar daerah,” imbuhnya.

Dia pun mengatakan bahwa hingga saat ini,.di Lampung sudah ada titik yang terkonfirmasi positif PMK.

“Di Lampung Timur ada 1 titik, dan di Lampung Tengah juga ada 1 titik, itu yang sudah terkonfirmasi secara laboratorium,” kata dia.

Baca Juga :  Sisakan 1 Petahana dan 1 Perempuan, Berikut 14 Nama Calon Anggota KPU Lampung

“Di Lampung tengah dari 10 sampel yang diujicoba, 9 diantaranya terkonfirmasi positif (PMK). Di Lampung timur juga sama,” jelasnya.

Meski begitu, Anwar meminta masyarakat dan peternak tak terlalu khawatir dengan penyebaran PMK.

“Karena 80 persen hewan ternak kita sudah tervaksin, sehingga gejala yang timbulkan tidak separah tahun 2022 yang sampai mengakibatkan mulut ternak berlendir, kaki lumpuh, atau sampai mengakibatkan kematian,” ucapnya

“Sekarang gejala yang timbul ternak hanya mengeluarkan liur. Dan yakin, ketika penanganannya benar dan menghubungi petugas maka dalam 14 hari hewan ternak sudah bisa disembuhkan,” tandasnya.

Berita Terkait

Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik
Gubernur Lantik Rendi dan Anang, Ingatkan Jabatan Adalah Amanah
Erick Thohir Digeser Jadi Menpora, Djamari Chaniago Resmi Menko Polkam
RSUD Abdul Moeloek Siap Gelar Fellowship Kardiologi Intervensi
Bupati Egi Tunjuk Intji Indriati Jadi Plt Kadis Pariwisata Lampung Selatan
Perpustakaan Hukum JDIH Pemprov Lampung Jadi Pusat Rujukan Informasi Hukum Masyarakat
Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Perkuat Komitmen Layanan dan Kolaborasi BPJS Kesehatan di Tahun 2025
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 21:27 WIB

Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik

Kamis, 18 September 2025 - 21:28 WIB

Gubernur Lantik Rendi dan Anang, Ingatkan Jabatan Adalah Amanah

Kamis, 18 September 2025 - 05:59 WIB

Erick Thohir Digeser Jadi Menpora, Djamari Chaniago Resmi Menko Polkam

Rabu, 17 September 2025 - 14:45 WIB

RSUD Abdul Moeloek Siap Gelar Fellowship Kardiologi Intervensi

Jumat, 12 September 2025 - 14:09 WIB

Bupati Egi Tunjuk Intji Indriati Jadi Plt Kadis Pariwisata Lampung Selatan

Berita Terbaru

Peristiwa

Lampung dan Jembatan Gantung yang Terlupakan

Minggu, 21 Sep 2025 - 08:07 WIB